3. Masing–masing variabel mempunyai 3 nilai linguistik, yaitu: persediaan
sedikit , sedang dan banyak, permintaan turun, tetap dan naik, jumlah
produksi berkurang, tetap dan bertambah.
4. Data yang diolah berupa data sekunder yang bersumber dari PT.
HUTAHAEAN PABRIK TAPIOKA, Pintu Bosi.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Mengembangkan suatu penyelesaian dalam masalah perencanaan produksi dengan menggunakan metode FIS Tsukamoto yang sesuai dengan data
perusahaan.
2. Mengkaji pengaruh aplikasi logika fuzzy dalam perencanaan produksi pada
penentuan jumlah produksi.
1.6 Kontribusi Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat: 1.
Memberikan wawasan baru dalam penentuan jumlah produksi barang pada suatu perusahaan dengan sistem yang berdasarkan pada logika fuzzy yaitu
dengan metode FIS Tsukamoto.
2. Masukan bagi para pengambil keputusan perusahaan dalam masalah
pengoptimalan jumlah produksi berdasarkan data persediaan produk serta permintaan.
3. Menambah referensi bahan studi perbandingan dan pengembangan lebih
lanjut mengenai metode FIS Tsukamoto.
Universitas Sumatera Utara
1.7 Metodologi Penelitian
Penelitian yang dilakukan bersifat literatur yang disusun berdasarkan rujukan pustaka dan mengambil sampel data sebagai sebuah contoh kasus. Adapun langkah-langkah
penelitian adalah sebagai berikut: 1.
Mengumpulkan data Meliputi data persediaan, permintaan dan jumlah produksi pada satu
periode tertentu sebagai variabel masukan.
2. Mengidentifikasi data
Identifikasi data dilakukan untuk menentukan semesta pembicaraan setiap variabel yang diperlukan dalam melakukan perhitungan dan analisis
masalah.
3. Mengolah data
Pengolahan data dilakukan secara manual dengan melakukan langkah-
langkah sebagai berikut:
3.1 Pemodelan variabel fuzzy Unit fuzzifikasi
3.2 Aplikasi fungsi implikasi
3.3 Penentuan komposisi aturan Inferensi
3.4 Penentuan output crisp Deffuzzyfikasi
4. Menarik kesimpulan
Universitas Sumatera Utara