Pengendalian Kualitas Quality Control

menyebabkan terjadinya kerusakan barang. Jika pengendalian proses baik maka perusahaan akan beruntung karena kegiatan mempunyai andil dalam meminimumkan biaya proses produksi secara keseluruhan. Pengendalian kualitas baik untuk proses produksi yang berlangsung secara terus-menerus ataupun proses produksi yang terputus-putus relatif sama, di mana di dalamnya mempunyai kegiatan sebagai berikut: 1. Menentukan standar kualitas baik dalam hal ukuran, daya tahan, warna, bentuk, harga dan sebagainya dengan memakai peralatan yang standar. 2. Mencari pemeriksa atau controller yang mempunyai kecakapan yang dibutuhkan baik mengenai pemakaian peralatannya maupun pemeliharaannya. 3. Tujuan pengendalian kualitas adalah untuk meminimumkan biaya proses produksi sehingga dananya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang lebih produktif

2.3 Himpunan Fuzzy

Himpunan didefinisikan sebagai suatu koleksi obyek-obyek yang terdefinisi secara tegas, dalam arti dapat ditentukan secara tegas crips apakah suatu adalah anggota himpunan itu atau tidak. Frans Susilo, 2006:5. Himpunan fuzzy adalah perluasan jangkauan fungsi keanggotaan dari himpunan tegas, sehingga fungsi tersebut akan mencakup bilangan real pada interval [0,1]. Misalkan E suatu himpunan sederhana dan A suatu himpunan bagiannnya; A ⊆ E. Pengertian keanggotaan ini dapat pula dinyatakan melalui konsep fungsi karakteristik � , di mana harga� menyatakan apakah x A atau x A. � = 1, Jika x A artinya x menjadi anggota dalam himpunan 0, Jika x A artinya x tidak menjadi anggota dalam himpunan Contoh 2.1 : Misalkan diketahui: Universitas Sumatera Utara Z= {2,3,6,8,12} X= {2,4,6} Y= {3,8,12} Dikatakan bahwa: a. Nilai keanggotaan 2 pada himpunan X, � 2 = 1, karena 2 X b. Nilai keanggotaan 3 pada himpunan X, � 3 = 0, karena 3 X c. Nilai keanggotaan 4 pada himpunan X, � 4 = 1, karena 4 X d. Nilai keanggotaan 6 pada himpunan Y, � 6 = 0, karena 6 Y e. Nilai keanggotaan 8 pada himpunan Y, � 8 = 1, karena 3 Y Contoh 2.2 : Andaikan variabel suhu dibagi menjadi 4 kategori, yaitu: Dingin o suhu 15 o Sejuk 15 o suhu 25 o Hangat 25 o suhu 30 o Panas 30 o suhu 40 o Nilai keanggotaan himpunan dingin, sejuk, hangat dan panas dapat dilihat gambar grafik dibawah ini: μx μx μx μx 1 dingin 1 sejuk 1 hangat 1 panas x 0 x x 0 x 0 x 0 15 15 25 25 30 30 40 Suhu o C Suhu o C Suhu o C Suhu o C a b c d Gambar 2.1 Himpunan dingin, sejuk, hangat dan panas Gambar grafik himpunan di atas menjelaskan bahwa: 1 Apabila suhu sebuah ruangan adalah 10 o C maka ruangan tersebut dikatakan dingin μ dingin 10 o C = 1 Universitas Sumatera Utara