mengenai perencanaan produk dan pasar, pengeluaran biaya perusahaan, studi kelayakan pabrik, anggaran, dll.
2.2.1.3 Peramalan Berdasarkan Sifat Ramalan
1. Peramalan kualitatif judgement methods Peramalan ini umumnya bersifat subjektif, tetapi juga melibatkan model-model
statistik sebagai bahan masukan judgement keputusan. Beberapa metode peramalan yang tergolong kualitatif:
1.1 Metode Delphi
Metode ini membutuhkan sebuah grup ahli yang ditanyai pendapatnya secara terpisah. Pendapat tersebut kemudian diringkas, pendapat yang
berbeda secara signifikan akan ditanya kembali sampai diperoleh angka estimasi pada interval tertentu.
1.2 Dugaan manajemen management estimate
Peramalan semata-mata berdasarkan pertimbangan manajemen senior berdasarkan pengalamannya. Teknik akan digunakan dalam keadaan tidak
ada lagi alternatif lain. Banyak kekurangan dalam metode ini, sehingga perlu dikombinasikan dengan metode lain.
1.3 Riset pasar market research
Metode ini mengumpulkan dan menganalisis fakta secara sistematis pada bidang pemasaran dengan menggunakan teknik survei konsumen. Survei
konsumen diperoleh dengan cara kuesioner dan informasi yang didapat mengenai selera yang diharapkan konsumen. Riset pasar digunakan dalam
merencanakan produk baru, sistem periklanan dan promosi yang tepat. 1.4 Kelompok terstuktur structured group methods
Sama seperti metode Delphi, dalam metode ini group tidak bertemu untuk berdiskusi, namun mereka diminta pendapat secara terpisah. Pendapat yang
berbeda secara signifikan akan dinyatakan lagi oleh yang bersangkutan, sehingga diperoleh angka perkiraan dalam interval tertentu.
1.5 Analogi historis historical analogy
Universitas Sumatera Utara
Teknik peramalan berdasarkan pola data masa lalu dari produk-produk yang dapat disamakan secara analogi.
2. Metode peramalan kuantitatif statistical method
Metode yang termasuk dalam metode peramalan kuantitatif adalah metode time series. Metode ini digunakan untuk menganalisis serangkaian data
yang merupakan fungsi dari waktu. Metode ini mengasumsikan beberapa pola berulang sepanjang waktu. Dalam analisis deret waktu dapat
ditunjukkan bagaimana permintaan terhadap produk terhadap waktu, hal ini dapat digunakan juga untuk meramalkan penjualan di masa depan.
Ada 4 komponen yang mempengaruhi analisis ini Rosnani Ginting, 2007:46:
1. Pola siklis cycle
Pola berulang secara periodik atau siklus dapat terjadi pada penjualan produk karena dipengaruhi oleh pola pergerakan aktifitas ekonomi yang
cenderung berperiodik. Pola ini baik digunakan dalam peramalan jangka menengah.
2. Pola musiman seasonal
Musim sangat mempengaruhi pola ini, misalnya faktor cuaca, libur atau kecenderungan perdagangan. Pola ini baik digunakan dalam peramalan
jangka pendek. 3.
Pola horizontal Pola data ini terjadi apabila nilai data berfluktuasi disekitar nilai rata-rata.
4. Pola trend
Pola ini memiliki kecenderungan naik atau turun terus menerus. Pola trend baik digunakan untuk meramalkan biaya-biaya dalam operasi karena biaya
tersebut cenderung naik jika mesin makin tua atau semakin lama jangka waktu pemakaiannya.
Metode peramalan yang termasuk model time series adalah metode penghalusan smoothing. Metode ini mengurang ketidakteraturan musiman dari
data lalu dengan membuat rata-rata tertimbang masa lalu.
Universitas Sumatera Utara