Pemilihan program pemberdayaan warga binaan berupa keterampilan biasanya diarahkan oleh PegawaiStaff UPT Pelayanan Sosial Anak dan Lanjut Usia.
Warga binaan seharusnya bisa memilih pemberdayaan yang sesuai dengan minat dan bakat warga binaan. Akan tetapi rata-rata warga binaan anak memilih
program sesuai dengan arahan pegawaistaff UPT Pelayanan Sosial Anak dan Lanjut Usia.
Berdasarkan data pada diagram 5.19 menjelaskan bahwa 10 responden 50 memililih ketrampilan dikarenakan oleh pemilihan dari StaffPegawaiPekerja
Sosial, kemudian responden 40 memilih jenis program pemberdayaan keterampilan menurut diri sendiri. Sebanyak 2 responden 10 memilih program
pemberdayaan keterampilan karena usulan keluarga. Hal ini berarti bahwa dalam memilih program pemberdayaan keterampilan,
warga binaan ditentukan oleh Keluarga, StaffPegawaiPekerja Sosial dan pemeilihan berdasarkan kemauan diri sendiri.
5.2.3 Ketepatan Waktu
Indikator Efektivitas pelaksanaan program pemberdayaan warga binaan anak berdasarkan Ketepatan waktu meliputi frekuensi awal
program sampai akhir pelaksanaan program. Selain hal itu, ketepatan waktu pelaksanaan program disesuaikan dengan keberlangsungan dari
program tersebut. Hal ini dijelaskan dalam beberapa diagram yang mampu menyatakan tentang ketepatan waktu suatu program
pemberdayaan apakah program tersebut efektif atau tidak efektif.
Universitas Sumatera Utara
Diagram 5.20 Tanggapan Responden tentang jadwal Program Pemberdayaan
warga binaan anak
Sumber :Hasil Kuesioner 2015
Frekuensi pertemuan warga binaan dengan instruktur pada proses pembelajaran keterampilan harus memiliki kualitas yang baik. Jadwal yang
diberikan dalam pelaksanaan program sesuai dengan jadwal sehari-hari warga binaan didalam asrama. Setiap hari jumat selesai makan siang, merupakan jadwal
warga binaan dalam mengikuti program pemberdayaan warga binaan berupa keterampilan jok dan salon.
Berdasarkan data pada diagram 5.20 dapat diketahui bahwa sebanyak 11 responden 55 menyatakan ya ketika responden ditanyakan tentang
pelaksanaan program pemberdayaan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Namun masih ada 8 responden 40 yang mengatakan kadang-kadang
pelaksanaan pemberdayaan warga binaan sesuai dengan jadwal dan 1 responden 5 mengatakan tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Hal ini terjadi
2 4
6 8
10 12
Ya Kadang-
kadang Tidak
Persentase 55
40 5
Frekuensi 11
8 1
11 8
1 55
40
5
Ju m
lah R
e sp
o n
d e
n
Persentase Frekuensi
Universitas Sumatera Utara
karena kadang kala instruktur berhalangan hadir pada saat yang telah dijadwalkan atau warga binaan tidak bisa mengikuti kegiatan karena sakit atau mengikuti les
tambahan dari sekolah.
Diagram 5.21 Tanggapan Responden tentang lama waktu menguasai program
keterampilan
Sumber :Hasil Kuesioner 2015
Waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program menjadi tolak ukur dalam efektivitas pelaksanaan program tersebut. Warga binaan rata-rata mampu
mengikuti program pemberdayaan selama 2 jam dan waktu tersebut tidak terganggu dengan jadwal yang telah ditentukan. Waktu ini merupakan waktu yang
efisien bagi warga binaan dalam mempelajari program pemberdayaan warga binaan.
Berdasarkan data pada diagram 5.21 menunjukkan bahwa responden 14 70 responden mengikuti kegiatan pemberdayaan keterampilan warga binaan anak
selama 2 jam. Selain itu, ada 6 responden 30 mengikuti keterampilan selama 3
2 4
6 8
10 12
14 16
2 Jam 3 Jam
4 jam Persentase
70 30
Frekuensi 14
6 14
6 70
30
Ju m
lah R
e sp
o n
d e
n
Persentase Frekuensi
Universitas Sumatera Utara
jam. Proses pembelajaran dari keterampilan dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Pelaksanaan dari program pemberdayaan warga binaan tersebut
biasanya tidak mengganggu aktivitaswarga binaan karena lamanya proses belajar dan mengajar juga mebutuhkan waktu dan tenaga yang baik. Warga binaan anak
juga bisa memanfaatkan waktu luangnya seslesai keterampilan untuk membersihkan asrama dan bersiap-siap untuk makan malam bersama atau
mengerjakan tugas sekolah.
Diagram 5.22 Tanggapan Responden tentang efisiensi waktu
Sumber :Hasil Kuesioner 2015
Waktu yang diberikan warga binaan memadai bagi warga binaan anak. Warga binaan mengikuti program sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan
mampu diikuti oleh seluruh warga binaan yang mengikuti keterampilan. Sehingga, warga binaan bisa fokus dalam mengusai program ketermapilan yang
diberikan.
2 4
6 8
10 12
14
Memadai Kurang
memadai Tidak
Memadai Persentase
65 30
5 Frekuensi
13 6
1 13
6 1
65
30
5
Ju m
lah R
e sp
o n
d e
n
Persentase Frekuensi
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data pada diagram 5.22 menjelaskan bahwa terdapat 13 responden 65 menyatakan waktu yang dibberikan dalam pelaksanaan program
pemberdayaan anak sudah memadai, 6 responden 30 menyatakan bahwa waktu yang diberikan dalam pelaksanaan program pemberdayaan warga binaan
kurang memadai dan 1 responden 5 menyatakan waktu yang diberikan tidak memadai.
Program yang berjalan dengan efektif mampu menghasilkan hasil yang baik. Dalam hal ini, peneliti mendapatkan bahwa lama waktu suatu kegiatan akan
menghasilkan kinerja yang baik pada proses perlaksanaan program pemberdayaan yang ingin dicapai sehingga, diperlukan waktu yang sesuai dengan target waktu
penguasaan program yang sesuai dengan rata-rata minat seseorang untuk serius pada pelaksanaan program.
Diagram 5.23 Tanggapan Responden tentang jadwal program pemberdayaan warga
binaan sesuai dengan jadwal
Sumber :Hasil Kuesioner 2015 2
4 6
8 10
12 14
16
Sesuai Kurang
sesuai Tidak
sesuai Persentase
75 20
5 Frekuensi
15 4
1 15
4 1
75
20 5
Ju m
lah R
e sp
o n
d e
n
Persentase Frekuensi
Universitas Sumatera Utara
Program pemberdayaan warga binaan dilaksanakan sesuai dengan jadwalk yang telah ditentukan. Warga binaan harus mengikuti keterampilan dan menerima
program dengan baik. Program pemberdayaan dikatakan efektif jika warga binaan mengikuti program sesuai dengan kemampuan warga binaan.
Berdasarkan data pada diagram 5.23 menyatakan bahwa jadwal pelaksanaan program pemberdayaan warga binaan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
yaitu sebanyak 15 responden 75. Selain itu ada 3 responden 20 yang menyatakan jadwal program pemberdayaan warga binaan anak tidak sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan dan 1 responden 5 menyatakan tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Pelaksanan program pemberdayaan warga binaan anak berupa keterampilan dilaksanakan setiap hari Jumat. Pada hari Jumat setiap minggunya, warga binaan
akan mendapatkan pengajaran dan praktek langsung dalam enguasai program keteerampilan yang diikuti oleh warga binaan. Program ini dilakukan setelah
warga binaan pulang sekolah seusai makan siang bersama di Asrama.
Universitas Sumatera Utara
Diagram 5.24 Tanggapan Responden tentang waktu dalam menguasi program
keterampilan
Sumber :Hasil Kuesioner 2015
Efektivitas suatu program dilihat dari lamanya warga binaan anak dalam menguasai program pemberdayaan berupa keterampilan sesuai dengan
keterampilan yang diikuti oleh warga binaan anak. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden peneliti mendapati bahwa dalam program pembelajaran, warga
binaan harus bisa menguasai program selama 2 bulan untuk 1 jenis pembelajaran. Berdasarkan data pada diagram 5.24 menjelaskan bahwa responden mampu
menguasai program selama 3-4 bulan sebanyak 12 responden 60, 5 responden 25 menguasai program pemberdayaan selama 4-5 bulan, sedangkan 3
responden 15 mampu menguasai program pemberdayaan warga binaan selama 5-6 bulan.
Pemahaman warga binaan dalam proses menguasai sesbuah pengetahuan tentang program pemberrdayaan warga binaan mampu menyatakan berhasil atau
2 4
6 8
10 12
14
3-4 bulan 4-5 bulan
5-6 bulan Persen
60 25
15 Frekuensi
12 5
3 12
5 3
60
25 15
Ju m
lah R
e sp
o n
d e
n
Persen Frekuensi
Universitas Sumatera Utara
tidaknya program serta efektif atau tidakanya progra yang telah ditentukan. Suatu program pemberrdayaan akan berhasil jika peserta program atau yang disebut
dengan warga binaan yang dibimbing mampu menguasai program pemberdayaan keterampilan sehingga bermanfaat bagi warga binaan bagi masa depan.
5.2.4 Tercapainya Tujuan