Defenisi Konsep Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional

2.7 Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional

2.7.2 Defenisi Konsep

Konsep adalah bagian vital dari metodologi penelitian, karena apabila konsep penelitain dibagun secara asal-asalan maka akan mengacaukan bagian vital lainnya. Konsep juga dibangun dengan maksud agar masyarakat lmiah maupun konsumen penelitian memahamin apa yang dimaksud dengan pengertian variabel, indikator, parameter, maupun skala pengukuran yang dikehendaki peneliti dalam penelitiannyaBungin, 2001: 73. Dalam suatu penelitian, defenisi konsep menunjukkan bahwa si peneliti ingin membatasi salah pengertian akan konsep yang diteliti. Peneliti memberikan gambaran kepada pembaca peneltian itu dengan menggunakan konsep sesuai dengan yang diinginkan dan yang dimaksudkan oleh si Peneliti, defenisi konsep merupakan pengertian terbatas dari suatu konsep yang dianut dalam suatu penelitian Siagian, 2011: 136-138. Konsep merupakan sejumlah pengertian atau ciri –ciri yang berkaitan dengan berbagai peristiwa, objek, kondisi, situasi, dan hal –hal yang sejenis. Konsep diciptakan dengan mengelompok objek –objek atau peristiwa yang mempunyai ciri –ciri yang sama. Defenisi konsep bertujuan untuk merumuskan dan mendefenisikan istilah –istilah yang digunakan secara mendasar agar tercipta suatu persamaan persepsi dan menghindari salah pengertian yang dapat mengaburkan tujuan penelitian Silalahi, 2009: 112. Universitas Sumatera Utara Memahami pengertian mengenai konsep –konsep yang akan digunakan, maka peneliti membatasi konsep yang digunakan sebagai berikut: 1. Efektivitas dalam penelitian ini adalah tercapainya tujuan ataupun sasaran yang telah disepakati oleh pembuat program yang hasil dari preogram tersebut berjalan baik ataupun tidak. 2. Pemberdayaan dalam penelitian ini adalah suatu program yang memiliki tujuan dalam hal meningkatkan keberdayaan dari mereka yang tidak mampu melakukan suatu kegiatan yang tidak bisa mereka lakukan sehingga mereka harus mengembalikan keberfungsian sosial mereka.Dalam hal ini, pemberdayaan yang diberikan kepada warga binaan adalah keterampilan yang diikuti oleh warga binaan anak di UPT Pelayanan Sosial Anak dan Lanjut Usia Siborongborong. Keterampilan dibagi atas 2 Keterampilan berdasarkan jenis kelamin warga binaan anak. 3. Masalah sosial anak dalam penelitian ini adalah Masalah sosial anak adalah anak yang mengalami permasalahan sosial yang diakibatkan oleh anak rawan yang dapat diartikan sebagai suatu situasi, kondisi dan tekanan yang menyebabkan belum atau tidak terpenuhinya hak-haknya dan dilanggar haknya. 4. Warga binaan anak dalam penelitian ini adalah warga binaan penyandang masalah kesejahteraan sosial khusus anak yang mendapatkan pelayanan dan binaan dari suatu lembaga untuk Universitas Sumatera Utara meningkatkan kemandirian dan dapat menjalankan keberfungsian sosial anak kelak di masyarakat dan lingkungannya. 5. Pelayanan sosial dalam penelitian ini adalah suatu aktivitas yang bertujuan untuk memperbaiki hubungan dengan lingkungan sosialnya. Pelayanan sosial disebut juga sebagai pelayanan kesejahteraan sosial. 6. Pelayanan sosial anak dalam penelitian ini adalah suatu aktivitas yang bertujuan untuk memperbaiki hubungan dengan lingkungan sosialnya. Pelayanan sosial disebut juga sebagai pelayanan kesejahteraan sosial yang dimana pelayanan yang dilakukan di khususkan kepada anak.

2.7.2 Defenisi Operasional

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Lanjut Usia Oleh Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial (UPT) Tuna Rungu Wicara Dan Lanjut Usia Di Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari Kotamadya Pematang Siantar

4 96 133

Efektivitas Pelaksanaan Program Day Care Services (Pelayanan Harian Lanjut Usia) Oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan

4 94 116

Efektivitas Pelaksanaan Otonomi Daerah Pada Kabupaten Tapanuli Selatan Ditinjau Dari Undang-Undang No. 32 Tahun 2004.

8 98 97

Efektivitas Pelayanan Sosial UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Siborong-borong bagi Lanjut Usia Di Kabupaten Tapanuli Utara

8 97 75

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelayanan Sosial Terhadap Penyandang Tuna Daksa Oleh Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Medan.

17 80 89

Respon Warga Binaan Terhadap Program Panti Sosial Karya Wanita Parawasa Berastagi

1 115 108

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA PEMBANGUNAN PERDESAAN DI KECAMATAN SIBORONGBORONG KABUPATEN TAPANULI UTARA.

0 5 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Efektivitas. - Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Warga Binaan Anak Oleh Upt Pelayanan Sosial Anak Dan Lanjut Usiadi Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara

0 0 34

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah - Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Warga Binaan Anak Oleh Upt Pelayanan Sosial Anak Dan Lanjut Usiadi Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara

0 0 10

Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Warga Binaan Anak Oleh Upt Pelayanan Sosial Anak Dan Lanjut Usiadi Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara

0 0 20