Fungsi–fungsi Pelayanan Sosial Dasar-dasar Pelayanan Sosial

Semakin tersebarnya dan dipraktekannya secara universal pelayanan sosial, maka pelayanan yang ditujukan kepada golongan masyarakat yang membutuhkan pertolongan khusus.

2.4.2 Fungsi–fungsi Pelayanan Sosial

Bentuk –bentuk pelayanan sosial sesuai dengan fungsi–fungsinya adalah sebagai berikut : a Pelayanan akses yang mencakup pelayanan informasi, rujukan pemerintah, nasehat, dan partisipasi. Tujuannya membantu orang agar dapat mencapai tujuan dengan menggunakan pelayanan yang tersedia. b Pelayanan terapi yang mencakup pertolongan dan terapi atau rehabilitasi, termasuk didalamnya perlindungan dan perawatan. Misalnya pelayanan yang diberikan oleh badan –badan yang menyediakan konseling pelayanan anak, lanjut usia, pelayanan sosial mendidik, dan sekolah perawatan bagi orang –orang jompo dan lanjut usia. c Pelayanan sosialisasi dan pengembangan, misalnya taman penitipan bayi dan anak, keluarga bencana, pendidikan keluarga, pelayanan reaksi bagi pemuda dan masyarakat dan masyarakat yang dipusatkan atau community centre Nurdin, 1989:50. Pada umumnya pelayanan sosial diklasifikasikan sebagi berikut: a. Kesejahteraan keluarga b. Pelayanan Pendidikan orang tua Universitas Sumatera Utara c. Pelayanan penitipan bayi d. Pelayanan Kesejahteraan Anak e. Pelayanan Rehabilitasi bagi Penyalahgunaan NAPZA f. Pelayanan kepada lanjut usia g. Pelayanan rehabilitasi bagi penderita cacat dan pelanggar hukum h. Pelayanan bagi para migran dan pengungsi i. Kegiatan kelompok bagi para remaja j. Pekerjaan Sosial Medis k. Pusat –pusat pelayanan kesejahteraan sosial masyarakat l. Pelayanan Sosial yang berhubungan dengan proyek –proyek perumahan.

2.4.3 Dasar-dasar Pelayanan Sosial

Dalam Undang –undang Nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial disebut sebagai Lembaga Kesejahteraan Sosial LKS yaitu organisasi sosial atau perkumpulan sosial yang melaksanakan penyelenggaraan kesejahteraaan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum. Panti Sosial atau lembaga Kesejahteraan Sosial memiliki posisi strategis, karena memiliki posisi strategis, karena memiliki tugas dan tanggungjawab mencakup 4 kategori, yaitu : Universitas Sumatera Utara 1. Bertugas dalam mencegah timbulnya permasalahan sosial penyandang dengan melakukan deteksi dan pencegahan sedini mungkin. 2. Bertugas melakukan rehabilitasi sosial untuk memulihkan rasa percaya diri, dan tanggung jawab terhadap diri dan keluarganya, dan meningkatkan kemampuan kerja fisik dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung kemandirian di masyarafkat. 3. Memberikan pelayanan pemakanan sesuai dengan standar gaji pembinaan fisik, agama, psikologis, sosial dan pendidikan disekolah bagi anak sekolah usia sekolah, agar mampu berperan aktif di lingkungan masyarakat. 4. Bertugas untuk mengembalikan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS ke masyarakat melalui penyiapan sosial, penyiapan masyarakat agar mengerti dan menerima kehadiran kembali dan membantu penyaluran ke berbagi sektor kerja dan usaha produktif. 5. Melakukan pengembangan individu dan keluarga, seperti mendorong peningkatan taraf hidup kesejahteraan pribadi, meningkatkan rasa tanggungjawab sosial untuk berpartisipasi aktif di tengah masyarakat, mendorong partispasi masyrakat untuk menciptakan iklim ytang mendun kung pemulihan dan memfasilitasi dukungan psiko-sosial dari keluarga. Fungsi Teknis yang diberikan sebuah lembaga Pelayanan Sosial adalah sebagai berikut: a. Motivasi, observasi, Identifikasi, seleksi dan penerimaan calon klien. Universitas Sumatera Utara b. Konsultasi c. Pelayanan penampungan pengasramaan dan perawatan serta pendidikan d. Pembinaan fisik dan mental e. Bimbingan sosial secara individu , kelompok dan masyarakat. f. Penyiapan dan pelaksanaan pemberian sandang dan pangan sesuai standart gaji. g. Pelayanan kesehatan bagi warga binaan h. Penyiapan dan pelaksanaan penyaluran kembali ke keluarga, masyarakat lingkungan kerja usaha resosialisasi Sedangkan fungsi utamanya, antara lain sebagai : pusat lembaga pelayanan kesejahteraan sosial, pusat pengembangan kesempatan kerja, pusat informasi kesejahteraan sosial, lembaga pendidikan.

2.4.4 Standar Pelayanan Sosial dalam Panti

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Lanjut Usia Oleh Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial (UPT) Tuna Rungu Wicara Dan Lanjut Usia Di Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari Kotamadya Pematang Siantar

4 96 133

Efektivitas Pelaksanaan Program Day Care Services (Pelayanan Harian Lanjut Usia) Oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan

4 94 116

Efektivitas Pelaksanaan Otonomi Daerah Pada Kabupaten Tapanuli Selatan Ditinjau Dari Undang-Undang No. 32 Tahun 2004.

8 98 97

Efektivitas Pelayanan Sosial UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Siborong-borong bagi Lanjut Usia Di Kabupaten Tapanuli Utara

8 97 75

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelayanan Sosial Terhadap Penyandang Tuna Daksa Oleh Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Medan.

17 80 89

Respon Warga Binaan Terhadap Program Panti Sosial Karya Wanita Parawasa Berastagi

1 115 108

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA PEMBANGUNAN PERDESAAN DI KECAMATAN SIBORONGBORONG KABUPATEN TAPANULI UTARA.

0 5 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Efektivitas. - Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Warga Binaan Anak Oleh Upt Pelayanan Sosial Anak Dan Lanjut Usiadi Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara

0 0 34

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah - Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Warga Binaan Anak Oleh Upt Pelayanan Sosial Anak Dan Lanjut Usiadi Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara

0 0 10

Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Warga Binaan Anak Oleh Upt Pelayanan Sosial Anak Dan Lanjut Usiadi Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara

0 0 20