Karakteristik Responden Berdasarkan Suku Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

menghormati dan menghargai warga binaan yang berbeda agama seperti saat melakukan kegiatan keagamaan dan melakukan kebaktian di gereja masing- masing.

5.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Suku

Diagram 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Suku Sumber :Hasil Kuesioner 2015 Berdasarkan data pada diagram 5.4 dapat diketahui, bahwa mayoritas responden berasal dari suku Batak Toba yaitu sebanyak 17 responden 85. Selanjutnya, responden yang bersuku Simalungun yaitu sebanyak 2 responden 10 serta responden yang bersuku Jawa yaitu sebanyak 1 responden 5. Suku Batak Toba banyak ditemukan di daerah Sumatera Utara termasuk daerah yang diteliti oleh peneliti yaitu Tapanuli Utara yang merupakan ibukota kabupaten. Meskipun didominasi oleh responden bersuku batak toba, responden dapat menghargai dan menghormati suku yang berbeda dengan responden sehingga dapat hidup rukun dan tidak membeda-bedakan satu dengan yang lain. Hal ini dilihat dari adanya rasa saling menghargai dan terciptanya kehidupan yang rukun seorang terhadap yang lain. 5 10 15 20 Jawa Batak Toba Batak Simalungun Persentase 5 85 10 Frekuensi 1 17 2 1 17 2 5 85 10 Ju m lah R e sp o n d e n Persentase Frekuensi Universitas Sumatera Utara

5.1.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Diagram 5.5 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Sumber :Hasil Kuesioner 2015 Berdasarkan data pada diagram 5.5 dapat diketahui bahwa mayoritas responden tamat pendidikan SMP 14 Responden 70 sedangkan responden berikutnya telah menamatkan pendidikan SD yaitu sebanyak 6 responden 30. Responden pada umumnya adalah pelajar yang memasuki pendidikan SMA dan SMP. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan Kepala UPT Pelayanan Sosial Anak dan Lanjut Usia, warga binaan yang ditampung dalam Panti adalah warga binaan yang memasuki usia sekolah. Hal ini disesuaikan dengan program pemerintah wajib belajar 12 tahun. Responden yang diteliti oleh peneliti merupakan pelajar yang sedang mengikuti pendidikan SMA dan SMP sehingga pendidikan terakhir responden yaitu pendidikan SD dan SMP. 2 4 6 8 10 12 14 16 SD SMP Persentase 30 70 Frekuensi 6 14 6 14 30 70 Ju n lah R e sp o n d e n Persentase Frekuensi Universitas Sumatera Utara

5.1.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Urutan bersaudara

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Lanjut Usia Oleh Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial (UPT) Tuna Rungu Wicara Dan Lanjut Usia Di Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari Kotamadya Pematang Siantar

4 96 133

Efektivitas Pelaksanaan Program Day Care Services (Pelayanan Harian Lanjut Usia) Oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan

4 94 116

Efektivitas Pelaksanaan Otonomi Daerah Pada Kabupaten Tapanuli Selatan Ditinjau Dari Undang-Undang No. 32 Tahun 2004.

8 98 97

Efektivitas Pelayanan Sosial UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Siborong-borong bagi Lanjut Usia Di Kabupaten Tapanuli Utara

8 97 75

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelayanan Sosial Terhadap Penyandang Tuna Daksa Oleh Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Medan.

17 80 89

Respon Warga Binaan Terhadap Program Panti Sosial Karya Wanita Parawasa Berastagi

1 115 108

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA PEMBANGUNAN PERDESAAN DI KECAMATAN SIBORONGBORONG KABUPATEN TAPANULI UTARA.

0 5 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Efektivitas. - Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Warga Binaan Anak Oleh Upt Pelayanan Sosial Anak Dan Lanjut Usiadi Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara

0 0 34

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah - Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Warga Binaan Anak Oleh Upt Pelayanan Sosial Anak Dan Lanjut Usiadi Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara

0 0 10

Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Warga Binaan Anak Oleh Upt Pelayanan Sosial Anak Dan Lanjut Usiadi Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara

0 0 20