Anak yang dilaksanakan oleh UPT Pelatyanan Sosial Anak dan Lanjut Usia di Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara.
5.3.3 Ketepatan Waktu responden Dalam Pelaksanaan Program
Pemberdayaan Warga Binaan Anak
Skor variabel ketepatan waktu dalam pelaksanaan Program Pemberdayaan Warga Binaan Anak ini merupakan variabel ketiga dalam
mengukur efektivitas. Hasil skor variabel ketepatan waktu V3 merupakan hasil rata-
rata ∑ skor variabel ketepatan sasaran : hasil jumlah sub variabelitem dikali jumlah responden. Jumlah sub variabel
ketepatan sasaran ada 4 sub variabel lihat lampiran. Sehingga rata –rata
V1= ∑Skor variabel : 3 x 20. Cara yang dilakukan untuk mengetahui apakah pelaksanaan Program
Pemberdayaan Warga Binaan Anak tersebut Tepat waktu serta termasuk program yang efektif atau tidak efektif, maka dilakukan analisa dengan
memberikan nilai 1 pada Efektif, nilai 0 untuk kurang efektif, dan nilai -1 untuk tidak efektif, lalu dibagi dengan responden.
Hasil akhir dari pada Efektif atau tidak efektif dengan adanya batasan nilai pada skala likert, yaitu sebagai berikut :
= 35: 3 x 20 = 35 : 60
= 0,58
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : ∑ Skor variabel pemahaman program
= 35 Jumlah sub variabel pemahaman program
= 3 Jumlah Responden
= 20 Hasil skor variabel pemahaman program V1
= 0,58
Tepat waktu program efektif yaitu 0,58 karena berada diantara 0.33 sampai 1
Berdasarkan hasil skala likert, dapat diketahui bahwa responden memiliki tepat sasaran program yang efektif karena responden menyatakan
bahwa dalam mengikuti kegiatan dari Program Pemberdayaan Warga Binaan Anak , waktu yang diberikan sudah memadai yaitu Program
Pemberdayaan Warga Binaan Anak yang dilaksanakan oleh UPT Pelayanan Sosial Anak dan Lanjut Usia di Kecamatan Siborongborong
Kabupaten Tapanuli Utara.
5.3.4 Tercapainya tujuan responden Dalam Pelaksanaan Program
Pemberdayaan Warga Binaan Anak
Skor variabel tercapainya tujuan dalam pelaksanaan Program Pemberdayaan Warga Binaan Anak ini merupakan variabel keempat
dalam mengukur efektivitas. Hasil skor variabel Tercapainya tujuan V4 merupakan hasil rata-
rata ∑ skor variabel tercapainya tujuan : hasil jumlah sub variabelitem dikali jumlah responden. Jumlah sub variabel
tercapainya tujuan ada 4 sub variabel lihat lampiran. Sehingga rata –rata
V1= ∑Skor variabel : 6 x 20.
Universitas Sumatera Utara
Cara yang dilakukan untuk mengetahui apakah pelaksanaan Program Pemberdayaan Warga Binaan Anak tersebut tercapai tujuannya
serta termasuk program yang efektif atau tidak efektif, maka dilakukan analisa dengan memberikan nilai 1 pada Efektif, nilai 0 untuk kurang
efektif, dan nilai -1 untuk tidak efektif, lalu dibagi dengan responden. Hasil akhir dari pada Efektif atau tidak efektif dengan adanya
batasan nilai pada skala likert, yaitu sebagai berikut : = 91: 6 x 20
= 91 : 120 = 0,75
Keterangan : ∑ Skor variabel pemahaman program
= 91 Jumlah sub variabel pemahaman program
= 6 Jumlah Responden
= 20 Hasil skor variabel pemahaman program V1
= 0,75
Tercapainya tujuan efektif yaitu 0,75 karena berada diantara 0.33 sampai 1
Berdasarkan hasil skala likert, dapat diketahui bahwa responden program telah mencapai tujuan program yang efektif karena responden
menyatakan bahwa dalam mengikuti kegiatan dari Program Pemberdayaan Warga Binaan Anak, tujuan dan manfaat dari
pemberdayaan yang
diberikan sudah
memadai yaitu
Program Pemberdayaan Warga Binaan Anak yang dilaksanakan oleh UPT
Universitas Sumatera Utara
Pelayanan Sosial Anak dan Lanjut Usia di Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara.
5.3.5 Perubahan Nyata responden Dalam Pelaksanaan Program