4.1.1.4 Instrumen Tes Pemahaman Siswa
Tes pemahaman siswa terdiri dari 6 butir soal pemahaman siswa tentang luas permukaan kubus dan balok. Tes ini disusun berdasarkan pertimbangan dan
saran dari kedua dosen pembimbing. Alokasi untuk pengerjaan tes pemahaman siswa adalah 80 menit, adapun prosedur penyusunan tes pemahaman siswa
berdasarkan teori APOS yakni meyusun kisi-kisi pemahaman siswa berdasarkan teori APOS dengan materi kubus dan balok, penulisan soal, review dan revisi soal,
menyusun kriteria penilaian, uji coba soal, analisis uji coba soal, serta penggunaan soal.
4.1.1.5 Instrumen Pedoman Wawancara
Penyususnan instrumenpedoman wawancara dilakukan melalui langkah- langkah sebagai berikut: menyusun aspek yang hendak diukur yakni pemahaman
siswa tentang luas permukaan kubus dan balok, menyusun butir pertanyaan yang mengukur aspek yang telah disebutkan, menyiapkan tempat jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, serta menyiapkan pedoman yang telah disempurnakan.
4.1.2 Hasil Validasi Instrumen dan Perangkat Pembelajaran.
Validasi pada penelitian ini meliputi validasi pada perangkat pembelajaran, instrumen lembar pengamatan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran,
angket aktivitas belajar, tes pemahaman siswa, dan pedoman wawancara,. Pengujian validitas dilakukan oleh 3 validator yang ditunjukkan pada Tabel 4.1
berikut.
Tabel 4. 1 Daftar Nama Validator Instrumen dan Perangkat Pembelajaran
No Nama Validator
Keterangan
1 Dr. Mulyono, M.Si.
Dosen Jurusan Matematika UNNES 2
Drs. Wuryanto, M.Si. Dosen Jurusan Matematika UNNES
1 Tien Dwikoraningrum , S.Pd.
Guru Matematika SMP Negeri 2 Muntilan
Oleh validator pertama dan validator kedua, rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat layak digunakan dengan perbaikan. Beberapa
bagian masih perlu direvisi seperti penulisan dan redaksi pada rencana pembelajaran yang dibuat. Sementara itu, menurut validator ketiga, instrumen
pelaksanaan pembelajaran sudah layak digunakan dalam pelaksanaan pembelajara. Karena instrumen rencana pelaksanaan pembelajaran dikatakan valid
oleh ketiga validator, maka instrumen rencana pelaksanaan valid untuk digunakan.
4.1.3 Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran dilakukan pada kelas penelitian yakni kelas penelitian VIII A selama 4 kali pertemuan, dalam materi kubus dan balok dengan
rincian jadwal seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.2 Tabel 4. 2 Jadwal Pembelajaran Matematika Kelas VIII A
Pertemuan Hari, Tanggal Waktu
Sub Materi
1 Selasa, 19 April
2016 2 x 40
menit Unsur-unsur dan sifat-sifat
kubus dan balok,
2 Kamis, 21 April
2016 2 x 40
menit Jarring-jaring kubus dan
balok,
3 4
5 Sabtu, 23 April
2016 Selasa, 26 April
2016 Selasa, 3 Mei
2016 2 x 40
menit 2 x 40
menit 2 x 40
menit Luas permukaan kubus dan
balok Volume kubus dan balok
Tes tertulis
Selanjutnya, dikemukakan analisis pembelajaran dalam model Discovery Learning pelaksanaan proses pembelajaran Discovery Learning yang dilakukan
diamati oleh dan dinilai oleh satu orang observer yang bernama Attin Sena A. yang merupakan mahasiswa prodi pendidikan matematika semester 8 di
Universitas Negeri Semarang. Data yang diamati dari pelaksanaan pembelajaran Discovery Learning diambil dari lembar pengamatan dan analisis foto
pembelajaran. Dalam pengamatan pelaksanaan pembelajaran terdapat 7 aspek yang diamati yakni kemampuan membuka pembelajaran, sikap guru dalam proses
pembelajaran, penguasaan bahan belajar materi pembelajaran, proses pembelajaran, evaluasi pembelajaran, kemampuan menutup pembelajaran, dan
tindak lanjut follow up. Pada pelaksanaan pembelajaran dalam model Discovery Learning didapat hasil berikut, dimana data lebih lengkap dapat dilihat pada
lampiran 16, 17, 18, dan 19.
Tabel 4. 3 Hasil Lembar Pengamatan Terhadap Penampilan Mengajar dalam
model Discovery Learning
No Penampilan Guru
Skor Pertemuan
ke-1 Pertemuan
ke-2 Pertemuan
ke-3 Pertemuan
ke-4 1
Kemampuan membuka
pembelajaran 0,81
0,88 0,94
1
2 Sikap guru dalam
proses pembelajaran 0,7
0,85 0,9
0,9
3 Penguasaan bahan
belajar materi pembelajaran
0,75 0,92
0,92 0,92
4 Proses pembelajaran
0,75 0,86
0,89 0.94
5 Evaluasi
pembelajaran 0,75
0,75 0,92
0,92
6 Kemampuan
menutup kegiatan pembelajaran
0,83 0,92
0,92 1
7 Tindak lanjut Follow
up 0,92
0.92 1
1
Dari tabel di atas, data dapat dilihat menggunakan grafik sebagai berikut.
Gambar 4.1 Grafik Hasil Lembar Pengamatan Terhadap Penampilan Mengajar dalam Pembelajaran Model Discovery Learning.
Secara umum berdasarkan Tabel 4.3 pembelajaran dalam model Discovery Learning yang dilaksanakan peneliti memberikan simpulan bahwa pelaksanaan
Discovery Learning terlaksana dengan baik.
4.1.4 Pelaksanaan Pengisian Angket Aktivitas Belajar