Metode Penelitian METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono, 2009: 2. Penelitian dengan cara ilmiah memiliki ciri-ciri keilmuan, seperti: rasional, valid dan sistemis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode penelitian kualitatif dapat disebut juga metode penelitian naturalistik. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi gabungan metode, analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi Sugiyono, 2009: 9. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Tujuan digunakannya metode penelitian kualitatif adalah untuk menggambarkan realitas yang kompleks, memperoleh pemahaman makna, dan mendapatkan pemahaman yang mendalam dari data pemahaman siswa berdasarkan Teori APOS. Peneliti menggali informasi kepada subjek penelitian tentang pemahaman subjek penelitian dalam materi bangun ruaang kubus dan balok berdasarkan Teori APOS. Data hasil penelitian diuraikan oleh peneliti secara jelas dan runtut sesuai dengan rumusan masalah. 45 Langkah-langkah yang digunakan dalam peneliti dalam penelitian yaitu: 1. Menentukan fokus penelitian, yaitu analisis pemahaman siswa materi luas permukaan kubus dan balok berdasarkan teori APOS ditinjau dari aktivitas belajar siswa. 2. Menentukan subjek penelitian, yaitu 6 siswa SMP N 2 Muntilan kelas VIII yng dilakukan dengan pemberian angket aktivitas belajar untuk mengelompokan siswa ke dalam kategori yang aktivitas belajarnya tinggi, sedang, dan rendah. 3. Melakukan pembelajaran. 4. Memberikan lembar tugas pemecahan masalah kepada siswa. 5. Berdasarkan hasil kategorisasi aktivitas belajar siswa, masing-masing dari kelompok diambil 2 orang. 6. Menuliskan hasil tes dan pengamatan ke dalam bentuk tulisan. 7. Melakukan wawancara terhadap subjek penelitian. 8. Menganalisis data yang diperoleh. 9. Menarik kesimpulan dari penelitian dan memberikan saran berdasarkan hasil penelitian.

3.1 Data dan Sumber Data Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran Modificationaction Process Object Schema (M-APOS ) untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematik siswa: penelitian kuasi eksperimen di Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang.

7 40 173

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN SISWA BERDASARKAN TEORI APOS PADA MATERI PERSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 17

ANALISIS KETERAMPILAN GEOMETRI BERDASARKAN TINGKAT BERPIKIR VAN HIELE MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI KREATIVITAS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 KARTASURA.

0 0 19

ANALISIS MISKONSEPSI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 KLEGO DALAM MEMPELAJARI MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI IQ SISWA.

1 2 16

PROFIL METAKOGNISI SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM POKOK BAHASAN BANGUN RUANG KELAS VIII SMP NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 19

Analisis Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Kelas IX Pada Materi Bangun Ruang

0 1 10

PENGARUH TEORI BELAJAR BRUNER TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG DI KELAS IX SMP ADABIYAH PALEMBANG

0 0 108

PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 20172018

0 0 20

DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA SMP KELAS VIII DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

0 3 17

KREATIVITAS MATEMATIS SISWA SMP N 1 SUMPIUH KELAS VIII PADA MATERI BANGUN RUANG DITINJAU DARI LEVEL BERPIKIR MATEMATIS RIGOR

0 0 17