DP : daya pembeda
̅ : rata-rata kelompok atas
̅ : rata-rata kelompok bawah
Tabel 3.4 Kategori Daya Pembeda Daya Pembeda DP
Klasifikasi DP
Sangat baik Baik
Cukup Kurang baik
Arifin, 2012: 146 Berdasarkan perhitungan daya pembeda butir soal diperoleh 7 butir soal
dengan klasifikasi sangat baik, dan 1 butir soal kurang baik. Dari hasil analisis kedelapan butir soal, satu soal yang tidak signifikan dibuang yaitu butir soal
nomor 1. Selanjutnya, hasil daya beda tiap butir soal dapat dilihat pada lampiran 34.
3.4.3.3 Instrumen Pedoman Wawancara
Esterberg dalam Sugiyono 2013:317 menyatakan bahwa wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya
jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Dengan demikian melalui wawancara peneliti akan mendapatkan informasi yang
mendalam tentang segala sesuatu yang ada di dalam subjek penelitian. Maksud mengadakan wawancara, seperti ditegaskan oleh Lincoln dan Guba dalam
Moleong 2010:186 antara lain mengkontruksi mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian dan lain-lain.
Tipe wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terbimbing. Wawancara terbimbing adalah wawancara yang topiknya telah
direncanakan dalam bagan secara garis besar, kemudian peneliti mengembangkan pertanyaan selama wawancara berdasarkan topik yang ditentukan. Wawancara
bersifat investigatif. Wawancara digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa berdasarkan teori APOS. Wawancara dalam penelitian ini menggunakan
instrumen pedoman wawancara. Instrumen wawancara ini selanjutnya divalidasi oleh ahli. Yang dimaksud
ahli dalam hal ini adalah dosen pembimbing peneliti yaitu dosen jurusan matematika. Dosen FMIPA UNNES dipilih karena dipandang sebagai pakar dan
praktisi yang telah ahli dan berpengalaman dalam mengembangkan instrumen penelitian. Validasi instrumen pedoman wawancara diarahkan pada kejelasan
butir pertanyaan dan kesesuaian pertanyaan agar dapat mengungkap pemahaman siswa.
3.4.3.4 Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu yang berbentuk tulisan, gambar, atau karya monumental dari seseorang Sugiyono,
2013: 329. Dalam penelitian ini, dokumen yang dibutuhkan adalah nama-nama dan daftar siswa semester gasal tahun ajaran 20152016 dari subjek peneitian.
Selain itu , dokumen foto dan video pembelajaran, rekaman audio wawancara, dan lembar hasil tes pemahaman siswa.
3.5.3.5 Observasi