Pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan secara teliti menggunakan instrumen yang sengaja
dirancang untuk mengamati implementasi pembelajaran Discovery Learning di kelas. Dalam penelitian ini, objek penelitian tersebut adalah penampilan guru.
Observasi ini dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan perangkat
pembelajaran matematika dalam model Discovery Learning. Lembar pengamatan guru memenuhi syarat valid, dimana validasi dilakukan oleh pakar dalam hal ini
adalah 2 dua validator ahli yakni Dosen Jurusan Matematika Universitas Negeri Semarang. Instrumen dikatakan valid jika kedua validator menyatakan bahwa
instrumen lembar pengamatan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran tersebut valid.
3.5 Teknik Analisis Data
3.5.1 Analisis Data Angket Aktivitas Belajar
Setelah siswa mengisi angket aktivitas belajar matematika, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data angket aktivitas belajar matematika untuk
mengklasifikasi aktivitas belajar matematika siswa dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah. Skala aktivitas belajar ini menggunakan skala Likert. Skala Likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono 2013: 134. Sementara itu
skala Likert menurut Arikunto 2013: 195 adalah skala yang disusun dalam bentuk suatu pernyataan dan diikuti oleh respons yang menunjukkan
tingkatan.
Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi: selalu, sering, jarang, tidak pernah. Cara penilaian angket aktivitas belajar peserta didik
menggunakan skala Likert sebagaimana terlihat pada Tabel 3.1 Berdasarkan jumlah skor yang diperoleh dalam pengisian skala aktivitas
belajar, selanjutnya dilakukan interpretasi hasil pengukuran angket aktivitas belajar peserta didik memperhatikan norma kategorisasi menurut Azwar 2010:
109, sebagai berikut. Tabel 3.5 Kategorisasi Angket
Kriteria Kategorisasi Angket
; Tinggi
; Sedang
Rendah
Dimana, ∑
Keterangan: : Mean
: Skor Aktivitas belajar Peserta Didik : Skor Maksimal Item
: Skor Minimal Item ∑ : Jumlah Item
: Standar Deviasi : Skor Maksimal angket Aktivitas belajar
: Skor Minimal angket Aktivitas belajar Langkah kategorisasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1 Menentukan mean yakni .
2 Menentukan standar deviasi yakni .
Skor aktivitas belajar yang diperoleh peserta didik x, dimana kriteria penilaian aktivitas belajar adalah sebagai berikut
Tinggi :
x 75
Sedang :
50 ≤ x 75
Rendah :
x 50 Setelah mengetahui kategori aktivitas belajar peserta didik, langkah
selanjutnya adalah mengelompokkan peserta didik dalam kategori yang sama, dan setiap kategori diambil 2 peserta didik. Hal ini digunakan untuk membantu
mendeskripsikan kemampuan pemahaman siswa terhadap konsep luas permukaan kubus dan balok.
3.5.2 Analisis Data Tes