yang dia ketahui. Hal ini menunjukkan bahwa subjek GAW belum mampu mengaitkan konsep luas permukaan kubus dengan konsep lain yaitu konsep
kesejajaran dan konsep Phytagoras. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua tahap skema schema tidak terpenuhi oleh subjek GAW.
4.1.9 Ringkasan Kemampuan Pemahaman Siswa Berdasarkan Teori APOS
Tiap Kategori Aktivitas Belajar Matematika. Setelah menganalisis pemahaman siswa untuk tiap kategori aktivitas belajar
matematika subjek penelitian, maka didapatkan ringkasan mengenai pemahaman siswa berdasarkan teori APOS untuk tiap kategori aktivitas belajar matematika
dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut. Tabel 4.7 Ringkasan Pemahaman Siswa berdasarkan Teori APOS Tiap Kategori
Aktivitas Belajar Matematika.
Kelompok aktivitas belajar
matematika Subjek
penelitian Tahap Pemahaman
Siswa berdasarkan Teori APOS
Ketercapaian Tahap
Pemahaman Siswa
berdasarkan Teori APOS
Kelompok Siswa yang Beraktivitas
Belajar Matematika
Tinggi RAS
1. Tahap Aksi
2. Tahap Proses
3. Tahap Objek
4. Tahap Skema
ST 1.
Tahap Aksi 2.
Tahap Proses 3.
Tahap Objek 4.
Tahap Skema
Kelompok Siswa yang Beraktivitas
Belajar Matematika
Sedang YAD
1. Tahap Aksi
2. Tahap Proses
3. Tahap Objek
4. Tahap Skema
−
AAW 1.
Tahap Aksi
2. Tahap Proses
3. Tahap Objek
4. Tahap Skema
−
Kelompok Siswa yang Beraktivitas
Belajar Matematika
Rendah FMJ
1. Tahap Aksi
2. Tahap Proses
3. Tahap Objek
4. Tahap Skema
−
− −
GAW 1.
Tahap Aksi 2.
Tahap Proses 3.
Tahap Objek 4.
Tahap Skema
− −
−
4.2 Pembahasan
4.2.1 Kategorisasi Aktivitas Belajar Matematika Siswa.
Pembelajaran di kelas yang bertujuan membentuk pemahaman suatu konsep matematika siswa, juga harus memperhatikan faktor yang mempengaruhi
pemahaman siswa, yakni aktivitas belajar siswa. Pembelajaran di kelas harus dirancang dengan baik, sehingga peneliti merancang pembelajaran kubus dan
balok dalam pembelajaran dengan model Discovery Learning dengan menggunakan landasan teori APOS. Aktivitas belajar siswa dapat dirancang agar
maksimal dengan model pembelajaran yang tepat, sehingga siswa mampu melakukan aktivitas belajar sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai.
Menurut Ardiatoro 2013 bahwa banyak faktor yang mempengaruhi pemahaman siswa, salah satunya aktivitas belajar siswa yang meliputi kegiatan
visual, lisan, mendengarkan, menulis, menggambar, metrik, mental, dan emosional. Aktivitas belajar matematika siswa kelas VIII A terbagi menjadi 3
kategori yakni tinggi, sedang, dan rendah. Hanya terdapat 13 siswa yang