Powersim Komponen Powersim Implementasi Teknik Simulasi Dinamis Untuk Merencanakan Persediaan Bahan Baku Dan Jumlah Produksi Di PT. Batanghari Tebing Pratama

Gambar 3.7. Ikon Powersim Constructor 2. Dari desktop komputer. Klik 2 kali ikon pada Gambar 3.7. 3. Kemudian akan muncul di layar seperti terlihat pada Gambar 3.8. Gambar 3.8. Tampilan Powersim Constructor Adapun keterangan tampilan Powersim Constructor dapat dilihat pada Gambar 3.9. Gambar 3.9. Keterangan Tampilan Powersim Constructor Beberapa tools dalam Powersim Constructor dapat dilihat pada Gambar 3.10. Gambar 3.10. Beberapa Tools dalam Powersim Constructor

3.15. Komponen Powersim

17 17 Utami, Rahayu. 2006. Simulasi Dinamis Sistem Ketersediaan Ubi Kayu Studi Kasus di Kabupaten Bogor. IPB : Bogor. Hal : 31-33. Dalam simulasi menggunakan powersim terdapat besaran-besaran pokok yang terdiri atas variabel-variabel. Variabel dalam powersim yang digunakan adalah variabel level, variabel rate, variabel auxiliary, dan variabel constant. a. Level Level merupakan variabel yang menyatakan akumulasi dari sejumlah benda nouns seperti orang, uang, inventori, dan lain-lain terhadap waktu. Level dipengaruhi oleh variabel rate dan dinyatakan dengan simbol persegi panjang. Pada bagian bawah simbol variabel level menunjukkan nama variabel level tersebut. Adapun simbol variabel level dapat dilihat pada Gambar 3.11. Gambar 3.11. Simbol Variabel Level b. Rate Rate merupakan suatu aktivitas, pergerakan movement, atau aliran yang berkontribusi terhadap perubahan per satuan waktu dalam suatu variabel level. Rate merupakan satu-satunya variabel yang mempengaruhi variabel level. Dalam Powersim simbol rate dinyatakan dengan kombinasi antara flow dan auxiliary. Simbol ini harus terhubung dengan sebuah variabel level. Adapun simbol variabel rate dapat dilihat pada Gambar 3.12. Gambar 3.12. Simbol Variabel Rate c. Auxiliary Auxiliary merupakan variabel tambahan untuk menyederhanakan hubungan informasi antara level dan rate. Seperti variabel level, variabel auxiliary juga dapat digunakan untuk menyatakan sejumlah benda nouns. Simbol auxiliary dinyatakan dengan sebuah lingkaran. Adapun simbol variabel auxiliary dapat dilihat pada Gambar 3.13. Gambar 3.13. Simbol Variabel Auxiliary d. Constant Constant merupakan input bagi persamaan rate baik secara langsung maupun melalui auxiliary. Constant menyatakan nilai parameter dari sistem nyata. Simbol constant dinyatakan dengan segi empat. Adapun simbol variabel constant dapat dilihat pada Gambar 3.14. Gambar 3.14. Simbol Variabel Constant Selain keempat variabel di atas, dikenal pula istilah snapshot dalam software Powersim Studio. Snapshot adalah sebuah simbol variabel dengan sebuah extra set of corners yang menunjukkan representasi dari sebuah variabel yang sama dan telah ada pada simulasi. Snapshot digunakan untuk melakukan link antar semua sub model agar dapat menjadi sebuah main model yang utuh. Snapshot juga dapat digunakan sebagai connector saat melakukan simplifikasi main model menjadi beberapa sub model dengan melakukan blocking. Adapun simbol snapshot dapat dilihat pada Gambar 3.15. Gambar 3.15. Simbol Snapshot

3.16. Persamaan Simulasi Dinamis

18 Dalam proses simulasi, perhitungan persamaan dilakukan setahap demi setahap terhadap waktu. Pertambahan waktu yang kontinyu, dipecah-pecah dalam interval waktu yang pendek dan sama besar. Menurut Tasrif 2004, persamaan model sistem dinamis merupakan persamaan discrete differential. Sistem persamaan tersebut memiliki bentuk umum sebagai berikut: L sk = L sb + PL sb →sk .................... 1 PL sb →sk = f L sb .................... 2 Persamaan 1 menyatakan nilai variabel level L pada saat sekarang L sk adalah sama dengan nilai variabel L pada saat sebelumnya L sb ditambah dengan perubahan nilai variabel L dari sebelumnya sampai sekarang PL sb →sk . Persamaan 2 menyatakan bahwa perubahan nilai variabel L dari sebelumnya sb sampai sekarang sk, PL sb →sk , merupakan suatu fungsi dari nilai variabel sebelumnya L sb Dalam formulasi pemodelan sistem dinamis digunakan operasi aritmatika sebagai berikut : . Apabila interval waktu antara sb →sk dinyatakan sebagai Δt, dan dipilih cukup kecil, maka perilaku L terhadap waktu mendekati perilaku suatu sistem kontinyu. 18 Ibid. Hal : 35-41. + = Penjumlahan - = Pengurangan = Perkalian = Pembagian = Pangkat = Pengelompokkan Dalam simulasi dinamis, urutan komputasi simulasi dapat dilihat pada Gambar 3.16. Gambar 3.16. Urutan Komputasi Simulasi Dinamis dimana: Sb : Sebelumnya Sk : Sekarang Ya : Yang akan datang Dt : Interval waktu simulasi Δt Sesuai dengan banyaknya jenis variabel dan konstanta, dikenal beberapa macam persamaan yaitu : 1. Persamaan Level Persamaan level merupakan persamaan yang menghitung akumulasi aliran masuk dan aliran keluar pada selang waktu tertentu. Harga baru suatu level dihitung dengan menambah atau mengurangi harga level suatu interval waktu