Analisis Langkah Perencanaan Taktis dan Strategis Analisis Langkah Eksperimen

Untuk perlakuan reorder point bokar dibuat deterministik sebesar 75 ton, hasil simulasi dinamis persediaan bokar dan penerimaan bokarnya dapat dilihat pada Tabel 6.11. Tabel 6.11. Time Table Hasil Simulasi Dinamis Persediaan Bokar dan Penerimaan Bokar dengan Reorder Point Bokar Dibuat Deterministik Sumber : Pengolahan dengan Powersim Studio 2005 Dari Tabel 6.11. di atas, terlihat bahwa perlakuan reorder point bokar dibuat deterministik sebesar 75 ton membuat persediaan bokar dan penerimaan bokar menjadi lebih stabil. Hal ini disebabkan sudah ada kepastian tentang besarnya reorder point bokar sehingga lebih mudah dalam menentukan waktu pembelian bokar dari supplier.

6.9. Analisis Hasil Simulasi Secara Keseluruhan

Pada tahap ini akan dilakukan analisis terhadap hasil simulasi secara keseluruhan. Adapun analisis yang dapat diberikan adalah terdapat konsistensi model yaitu periode 10 Juni 2011 permintaan harian produk crumb rubber paling kecil sehingga penggunaan bokar pada periode periode 10 Juni 2011 juga paling kecil yang tentu saja menyebabkan jumlah produksi crumb rubber pada periode 10 Juni 2011 menjadi paling kecil. Untuk hasil simulasi persediaan bokar, terdapat perbedaan dimana persediaan bokar paling kecil adalah pada periode 04 Juni 2011 dan persediaan bokar paling besar adalah pada periode 18 Juni 2011. Hal ini disebabkan reorder point bokar tidak deterministik karena reorder point bokar dihitung dengan rumus : rata-rata penggunaan bokar x lead time bokar + safety stock bokar. Dimana lead time bokar sendiri adalah probabilistik dengan interval 1-2 hari.

6.10. Analisis Langkah Implementasi dan Dokumentasi

Analisis yang dapat diberikan untuk langkah ini adalah implementasi hasil simulasi diserahkan sepenuhnya kepada pihak perusahaan. Perusahaan yang berhak menentukan apakah akan menggunakan hasil penelitian ini atau tidak. Sedangkan untuk dokumentasi harus dilakukan dengan baik yakni dengan melakukan dokumentasi dalam bentuk hard copy print out dan soft copy CD agar data tersimpan dengan baik sehingga dapat digunakan kembali bila diperlukan nanti. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diberikan penulis sesuai dengan hasil pengolahan data dan analisis adalah sebagai berikut : 1. Formulasi masalah harus dilakukan secara tajam dan tepat agar diperoleh masalah utama yang dialami oleh perusahaan. Adapun yang menjadi masalah utama yang dialami oleh perusahaan adalah permintaan yang datang secara fluktuatif yang menyebabkan perusahaan sulit menentukan jumlah bahan baku yang diperlukan serta jumlah produksi yang harus dihasilkan secara tepat. 2. Pembuatan causal loop harus dilakukan secara logis dan tepat sebab causal loop ini akan menjadi dasar dalam pembuatan main model simulasi dinamis. Hubungan antar komponen harus ditentukan secara tepat dan tidak boleh terbalik karena sangat menentukan hasil simulasi main model nantinya terutama untuk komponen yang menjadi rate pada main model. 3. Model simulasi dinamis yang dibuat secara kompleks harus mempertimbangkan faktor-faktor yang dominan berpengaruh terhadap masalah yang telah diidentifikasi agar dapat merepresentasikan sistem nyata dengan tepat. 4. Data penggunaan bokar aktual berdistribusi normal dengan nilai rata-rata µ sebesar 71 ton dan nilai standar deviasi σ sebesar3,05 ton. 5. Data permintaan produk crumb rubber aktual berdistribusi normal dengan nilai rata-rata µ sebesar 59 ton dan nilai standar deviasi σ sebesar 3,03 ton. 6. Pendefinisian komponen harus dilakukan dengan benar dan logis agar simulasi dapat berjalan. 7. Hasil simulasi dinamis untuk penggunaan bokar adalah fluktuatif tiap harinya dimana penggunaan bokar paling kecil adalah pada periode 02 Juli 2011 yaitu sebesar 63,81 ton dan penggunaan bokar paling besar adalah pada periode 10 Juni 2011 yaitu sebesar 78,48 ton. 8. Hasil simulasi dinamis untuk jumlah produksi crumb rubber adalah fluktuatif tiap harinya dimana jumlah produksi crumb rubber paling kecil adalah pada periode 02 Juli 2011 yaitu sebesar 50,63 ton dan jumlah produksi crumb rubber paling besar adalah pada periode 10 Juni 2011 yaitu sebesar 62,27 ton. 9. Hasil simulasi dinamis untuk permintaan harian produk crumb rubber adalah fluktuatif tiap harinya dimana permintaan harian produk crumb rubber paling kecil adalah pada periode 16 Juni 2011 yaitu sebesar 51,00 ton dan permintaan harian produk crumb rubber paling besar adalah pada periode 10 Juni 2011 yaitu sebesar 63,00 ton. 10. Hasil simulasi dinamis untuk persediaan bokar adalah fluktuatif tiap harinya dimana persediaan bokar paling kecil adalah pada periode 04 Juni 2011 yaitu sebesar 0,89 ton dan persediaan bokar paling besar adalah pada periode 18 Juni 2011 yaitu sebesar 155,51 ton.