4.5. Analisis Data 4.5.1. Analisis Kualitatif
Analisis kualitatif dilakukan untuk mengetahui gambaran tentang sistem agribisnis belimbing. Metode kualitatifdeskriptif adalah suatu metode dalam meneliti
status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang Nazir, 2005. Tujuan dari penelitian
kualitatif adalah membuat gambaran yang akurat mengenai hubungan antar fenomena yang diselidiki.
4.5.2. Importance and Performance Analysis IPA
Analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan Importance and Performance Analysis
IPA. Metode Importance and Performance Analysis IPA digunakan untuk menganalisis kinerja PKPBDD. Metode ini dapat melihat tingkat
kinerja PKPBDD yang akan diukur dalam kaitannya dengan apa yang seharusnya dikerjakan oleh PKPBDD untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.
Penentuan tingkat kepentingan menggunakan skala lima tingkat Likert, yang sengaja dirancang untuk memungkinkan pelanggan menjawab dalam berbagai tingkatan
pada setiap butir yang menguraikan jasa Suprianto 2006. Tingkat kepentingan terdiri dari sangat penting, penting, cukup penting, tidak penting, sangat tidak penting. Kelima
penilaian tersebut diberikan bobot sebagai berikut : a.
Jawaban sangat penting diberi bobot 5 b.
Jawaban penting diberi bobot 4 c.
Jawaban cukup penting diberi bobot 3 d.
Jawaban tidak penting diberi bobot 2 e.
Jawaban sangat tidak penting diberi bobot 1 Untuk mengukur kinerja PKPBDD diberikan lima penilaian dengan bobot sebagai
berikut : a.
Jawaban sangat baik diberi bobot 5 b.
Jawaban baik diberi bobot 4 c.
Jawaban cukup baik diberi bobot 3 d.
Jawaban tidak baik diberi bobot 2 e.
Jawaban sangat tidak baik diberi bobot 1
Dalam penelitian ini terdapat dua buah variabel yang diwakilkan oleh huruf X dan Y, dimana X merupakan tingkat kinerja, sedangkan Y merupakan tingkat kepentingan.
Selanjutnya sumbu mendatar
Xi
akan diisi oleh skor rata-rata tingkat kinerja. Sedangkan sumbu tegak
Yi
akan diisi oleh skor rata-rata tingkat kepentingan. Rumus sebagai berikut :
n Xi
Xi
=
____
n Yi
Yi
=
____
Dimana :
Xi
= skor rata-rata tingkat kinerja
Yi
= skor rata-rata tingkat kepentingan n = jumlah responden
Atribut-atribut tersebut diletakkan pada suatu bangun yang dibagi atas empat bagian yang dibatasi oleh dua buah garis yang berpotongan tegak lurus pada titik-titik Xi , Yi
yang disebut diagram kartesius Umar, 2002. Xi merupakan rata-rata skor tingkat kinerja seluruh atribut. Yi merupakan rata-rata skor tingkat kepentingan seluruh atribut.
Titik-titik tersebut diperoleh dari rumus : Xi =
k Xi
Yi =
k Yi
Dimana : Xi
= Rataan dari total rataan bobot tingkat kinerja Yi
= Rataan dari total rataan bobot tingkat kepentingan k = Banyaknya atribut yang dapat mempengaruhi kinerja
Selanjutnya tingkat unsur-unsur tersebut akan dijabarkan dan dibagi menjadi empat bagian atau kuadran ke dalam diagram kartesius pada Gambar 4 di bawah ini :
Tingkat Kinerja Gambar 4.
Diagram Kartesius
Sumber : Umar, 2002
Keterangan :
Kuadran I
Jika dilihat dari tingkat kinerja, atribut-atribut PKPBDD berada pada tingkat rendah. Tetapi jika dilihat tingkat kepentingannya, petani memiliki tingkat harapan yang tinggi,
sehingga petani menuntut adanya peningkatan atribut tersebut. PKPBDD hendaknya melakukan usaha untuk meningkatkan kesejahteraan petani yang berarti bahwa atribut-
atribut ini perlu ditingkatkan agar kesejahteraan petani dapat tercapai. PKPBDD harus melakukan perbaikan secara terus menerus sehingga kinerja atribut yang ada dalam
kuadran ini akan meningkat.
Kuadran II
Jika dilihat dari tingkat kinerja, atribut-atribut PKPBDD berada pada tingkat tinggi. Dilihat dari tingkat kepentingannya, atribut PKPBDD memiliki tingkat tinggi juga. Hal
ini menuntut PKPBDD untuk dapat mempertahankan posisinya, karena atribut-atribut inilah yang bermanfaat bagi petani dan menjadikan jasa PKPBDD unggul di mata
petani.
Kuadran III
Jika dilihat dari tingkat kinerja, atribut-atribut PKPBDD kurang dianggap penting. Tetapi jika dilihat dari tingkat kepentingannya cukup baik. Petani mengabaikan atribut-
atribut yang terletak pada posisi ini. Peningkatan atribut-atribut yang termasuk dalam Prioritas Utama
I Pertahankan Prestasi
II
Prioritas Rendah III
Berlebihan IV
Tingkat Kepentingan
Yi
Yi
Xi
Xi
dalam kuadran ini dapat dipertimbangkan kembali karena pengaruhnya terhadap manfaat yang dirasakan oleh petani sangat kecil.
Kuadran IV
Jika dilihat dari tingkat kinerja, atribut-atribut PKPBDD kurang dianggap penting. Dan jika dilihat dari tingkat kepentingannya, petani merasa kurang berharap terhadap atribut-
atribut ini. Kuadran ini memuat atribut-atribut yang dianggap kurang penting oleh petani dan dirasakan terlalu berlebihan. Atribut-atribut yang termasuk dalam kuadran ini
dapat dikurangi agar PKPBDD dapat menghemat biaya.
4.6. Definisi Operasional