II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Umum Belimbing 2.1.1. Jenis Belimbing
Belimbing dibedakan menjadi dua macam yaitu Belimbing AsamWuluh Averrhoa bilimbi L. dan Belimbing Manis Averrhoa carambola L., yang keduanya
termasuk dalam keluarga Oxalidaceae marga Averrhoa. Beberapa ahli sepakat bahwa kedua tanaman ini merupakan tanaman asli Indonesia dan Malaysia. Belimbing wuluh
buahnya berbentuk bulat lonjong sebesar ibu jari tangan dan rasanya sangat asam, biasanya digunakan sebagai penyedap masakan
6
. Belimbing Manis Averrhoa carambola L. merupakan salah satu jenis buah
tropika yang sangat digemari konsumen. Definisi buah belimbing manis segar menurut Standar Nasional Indonesia SNI 01-4491-1998 adalah buah dari tanaman belimbing
Averrhoa carambola L. dalam tingkat ketuaan optimal, utuh, segar, aman bagi manusia dan bebas OPT Organisme Penggangu Tanaman. Daerah sentra produksi
belimbing yaitu Jawa Timur Blitar, Jawa Tengah Jepara, Demak, Jawa Barat Depok, DKI Jakarta Jakarta Selatan, Sumatera Utara Deli Serdang Dinas
Pertanian Kota Depok, 2008. Belimbing Manis memiliki nama daerah Belimbing Legi, Balimbing Amis,
Balireng, Lembertua, Bainang, Sulapa, Tofou. Orang Barat menyebut buah belimbing sebagai Star Fruit, karena bila diiris melintang bentuknya seperti bintang.
2.1.2. Lingkungan Tumbuh Belimbing
Tanaman belimbing memerlukan curah hujan yang tinggi, oleh karena itu pertumbuhan tidak akan terhambat sekalipun ditanam di daerah yang cukup basah.
Tempat yang paling baik untuk tanaman belimbing adalah yang mendapat sinar matahari langsung. Lamanya penyinaran minimal tujuh jam tiap hari. Pohon belimbing
membutuhkan lebih banyak sinar matahari dalam masa pertumbuhannya.
6
Pusat Pemasaran
Belimbing Dewa
Depok. 2008.
http:belimbingdewa.comindex.php?option=com_contenttask=viewid=40Itemid=1. Khasiat Buah Belimbing. Diakses Tanggal 9 Januari 2009.
Tanaman belimbing dapat tumbuh dan berkembang dengan baik jika ditanam ditempat dengan ketinggian 0 – 500 meter di atas permukaan air laut. Tanaman
belimbing tidak banyak menuntut persyaratan tanah, keasaman tanah yang cukup baik dan masih dapat ditolerir oleh tanaman belimbing berada diantar 5,5 – 7,0. Kedalaman
air tanah yang ideal untuk pertumbuhan belimbing antara 50 – 200 cm. Tanaman belimbing memiliki beberapa kelebihan dibanding tanaman lain, yaitu
: 1. Dapat dibudidayakan di kebun atau pekarangan atau pot serta mampu berbuah lebat
2. Cepat berbuah dan setelah berbuah pertama kali cenderung berbuah lagi secara terus menerus
3. Rasa manisnya bervariasi sesuai dengan jenis atau varietasnya
2.1.3. Kandungan Gizi Belimbing
Belimbing Manis memiliki kandungan lemak, protein, Kalsium dan vitamin A, B1 dan C yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Kandungan gizi belimbing Manis
dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Kandungan Gizi Belimbing dalam 100 gram buah
Kandungan Gizi Jumlah100 gram buah
Satuan
Kalori 36,00 Kal
Protein 0,40 Gram
Lemak 0,40 Gram
Karbohidrat 8,80 Gram
Kalsium 4,00 Milligram
Fosfor 4,00 Milligram
Besi 1,10 SI
Vitamin A 170,00 Milligram
Vitamin B1 0,03 Milligram
Vitamin C 35,00 Milligram
Air 90,00 Gram
Bagian yang dimakan 86
Sumber : Dinas Pertanian Kota Depok, 2007
Disamping sebagai sumber nutrisi tubuh manusia, buah belimbing juga digunakan untuk pencegahan dan terapi berbagai macam penyakit, yaitu
bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah, anti kanker, memperlancar
pencernaan, menurunkan kolesterol dan membersihkan usus. Belimbing dapat digunakan sebagai anti oksidan yang berfungsi mencegah penyebaran sel kanker
7
.
2.1.4 Varietas Belimbing