Sumber Permodalan Koperasi Jenis Koperasi

1. Meningkatkan taraf hidup sederhana masyarakat Indonesia. 2. Mengembangkan demokrasi ekonomi di Indonesia. 3. Mewujudkan pendapatan masyarakat yang adil dan merata dengan cara menyatukan, membina, dan mengembangkan setiap potensi yang ada.

2.2.4. Sumber Permodalan Koperasi

Berdasarkan Undang-undang Perkoperasian Nomor 25 Tahun 1992, modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. Modal sendiri dapat berasal dari : 1. Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang diwajibkan kepada anggota untuk diserahkan kepada koperasi pada waktu seseorang masuk menjadi anggota koperasi dan besarnya sama untuk semua anggota. 2. Simpanan wajib adalah simpanan tertentu yang diwajibkan kepada anggota untuk membayarnya kepada koperasi pada waktu-waktu tertentu. 3. Simpanan sukarela ini diadakan oleh anggota atas dasar sukarela atau berdasarkan perjanjian-perjanjian atau peraturan-peraturan khusus. Sedangkan modal pinjaman dapat berasal dari anggota, koperasi lainnya danatau anggotanya, bank dan lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya.

2.2.5. Jenis Koperasi

Jenis koperasi didasarkan pada kesamaan kegiatan dan kepentingan ekonomi anggotanya. Dasar untuk menentukan jenis koperasi adalah kesamaan aktivitas, kepentingan dan kebutuhan ekonomi anggotanya. Berdasarkan kebutuhan dan efisiensi dalam ekonomi, jenis-jenis koperasi terdiri dari Firdaus dan Susanto, 2004 : 1. Koperasi konsumsi, koperasi yang beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatannya jual beli menjual barang konsumsi. 2. Koperasi kredit, koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjaman. n_dunia_ilmu_ekonomi_koperasi_ekop. Arti, Pengertian, Definisi, Fungsi dan Peranan Koperasi Koprasi Indonesia dan Dunia - Ilmu Ekonomi Koperasi Ekop. Diakses Tanggal 15 Pebruari 2009. 3. Koperasi produksi, koperasi beranggotakan para pengusaha kecil UKM dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya. 4. Koperasi jasa, koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya. 5. Koperasi distribusi pemasaran, koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produkjasa koperasinya atau anggotanya. Menurut Hendrojogi 2002 koperasi dapat dibedakan menurut bentuknya yaitu : 1. Koperasi Primer Koperasi yang beranggotakan minimal 20 orang yang memiliki kesamaan dan kepentingan ekonomi dan melakukan kegiatan usahanya yang langsung melayani para anggotanya. 2. Koperasi Sekunder Koperasi yang beranggotakan badan-badan hukum koperasi yang mempunyai kesamaan kepentingan ekonomis mereka bergabung untuk tujuan efisien dan kelayakan ekonomi dalam rangka melayani anggotanya.

2.2.6. Dimensi Kualitas Jasa Koperasi