58
c. Meminimalkan Kesalahan Penilaian Metode rekrutmen yang dipilih diharapkan merupakan suatu
metode yang memiliki tingkat kesalahan penilaian cukup rendah sehingga dapat memberikan nilai sebenarnya terhadap
seorang pelamar.
3. Alternatif Metode Seleksi Karyawan
Alternatif metode seleksi merupakan bagian dari tahapan proses seleksi untuk mendapatkan tenaga kerja yang sesuai.
Pembobotan dilakukan untuk menentukan metode seleksi mana yang perlu menjadi pertimbangan terpenting oleh perusahaan.
Alternatif metode seleksi karyawan staf marketing terdiri lima bagian, yaitu:
a. Seleksi Surat Lamaran Seleksi awal yang ditujukan untuk mencari calon yang
memenuhi persyaratan berdasarkan job description dan job spesification
. b. Tes Kemampuan dan Potensi Akademik
Alat-alat yang menilai kesesuaian antara para pelamar dengan syarat-syarat pekerjaan. Beraneka macam tes mengukur
sejauh mana kemampuan pelamar mulai dari kemampuan verbal dan keterampilan kualitatif sampai pada kecepatan
persepsi. c. Wawancara
Alat seleksi yang merupakan pembicaraan formal antara perekrut dengan pelamar. Wawancara dilakukan untuk
mengetahui kemampuan dan wawasan pelamar terhadap pekerjaan.
d. Tes Psikologi Tes psikologi merupakan alat seleksi untuk mengukur
kepribadian atau tempramen, kemampuan logika dan pertimbangan, pendapat, kreativitas, serta komponen-
komponen kepribadian lainnya.
59
e. Tes Kesehatan Tes kesehatan ditujukan untuk mengetahui kondisi fisik
kesehatan pelamar. Tes kesehatan minimal meliputi pemeriksaan darah, urine dan paru-paru.
4.4. Analisis Hasil Pengolahan Hierarki Utama Model Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Staf
Marketing PT Unitex Tbk 4.4.1. Faktor-faktor Penyusunan Model Rekrutmen dan Seleksi
Karyawan Staf Marketing PT Unitex Tbk
Berdasarkan hasil pengolahan level kedua diperoleh bobot dan prioritas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengambilan
keputusan model rekrutmen dan seleksi staf marketing. Kebutuhan karyawan 0,406 menjadi faktor utama yang perlu diprioritaskan.
Adanya penambahan atau penggantian karyawan pada bagian marketing
menyebabkan pihak marketing akan memberitahukan kepada bagian HRD, sehingga informasi tersebut dapat segera
ditindaklanjuti melalui pelaksanaan rekrutmen dan seleksi karyawan. Faktor kedua adalah kebijakan perusahaan 0,185. Adanya
kebijakan perusahaan mengenai rekrutmen dan seleksi karyawan menjadi kerangka acuan dalam membuat keputusan. Kebijakan ini
menjadi batasan ruang gerak dalam program pengadaan karyawan. Faktor sumber daya perusahaan 0,165 menempati prioritas
ketiga. Faktor ini penting karena PT Unitex Tbk sangat mempertimbangkan faktor ketersediaan sumber daya perusahaan
berupa dana sumber daya finansial, sarana fisik, sumber daya manusia, sumber daya waktu, alat dan sarana penunjang. Perusahaan
dituntut dapat mengalokasikan sumber daya yang dimiliki secara lebih efisien dan efektif sesuai arah dan prioritas perusahaan. Faktor
berikutnya yang berpengaruh terhadap model rekrutmen dan seleksi staf marketing secara berturut-turut adalah peraturan tenaga kerja
0,097, persyaratan posisi 0,065, visi, misi dan tujuan perusahaan 0,057, serta persaingan industri 0,027. Secara lengkap hasil
pengolahan data menghasilkan bobot dan prioritas faktor-faktor yang disajikan pada Tabel 7.