16
gabungan. Prosesnya adalah mengidentifikasi, memahami dan menilai interaksi-interaksi dari suatu sistem sebagai satu keseluruhan.
Menurut Saaty 1991, secara khusus PHA dapat digunakan untuk persoalan keputusan seperti:
1. Menetapkan prioritas
2. Menghasilkan seperangkat alternatif
3. Memilih kebijakan alternatif yang terbaik
4. Menetapkan berbagai persyaratan
5. Mengalokasikan sumber daya
6. Meramalkan hasil dan menaksir risiko
7. Mengukur prestasi
8. Merancang sistem
9. Menjamin kemantapan sistem
10. Mengoptimumkan
11. Merencanakan
12. Memecahkan konflik
2.4. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang menjadi referensi dalam penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Ade Suryadi 2008 dengan topik Analisis
Strategi Rekrutmen dan Seleksi Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi Studi Kasus pada Jabatan Account Officer PT. BPRS Amanah
Ummah, Bogor. Penelitian tersebut menghasilkan empat tujuan yang ingin dicapai dalam perumusan strategi rekrutmen dan seleksi SDM berbasis
kompetensi, yaitu menarik pelamar potensial, meningkatkan daya saing perusahaan, menjaga lingkungan kerja kondusif dan mendapatkan SDM
yang kompeten. Tujuan yang utama yang diharapkan dapat dicapai adalah meningkatkan daya saing perusahaan. Penarikan tenaga Account Officer
baru yang berkompeten diharapkan mampu memberikan kinerja yang superior bagi perusahaan, sehingga daya saing perusahaan akan meningkat.
Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Subhan Irani 2003 dengan topik Analisis Pengambilan Keputusan Strategi Rekrutmen dan Seleksi
Tenaga Supervisor Pemasaran di PT. Trias Sukses Dinamika, Bogor.
17
Penelitian tersebut bertujuan untuk menyusun suatu perencanaan strategis rekrutmen dan seleksi tenaga supervisor pemasaran yang sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi perusahaan. Hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa faktor utama yang mempengaruhi pihak manajemen dalam
merumuskan strategi rekrutmen dan seleksi tenaga supervisor pemasaran dibagi menjadi dua bagian yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal
berkaitan dengan sumber daya perusahaan, persyaratan jabatan, kebijakan perusahaan, visi dan misi, serta tujuan perusahaan, sedangkan faktor
eksternal berkaitan dengan kondisi ekonomi, peraturan tenaga kerja, dan persaingan dalam industri.
Penelitian lainnya juga dilakukan oleh Sihol Damanik 2000 dengan topik Strategi Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Kerja Level Supervisor sales
supervisor pada PT. Texmaco Group, Jakarta. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi rekrutmen dan seleksi level supervisor dipengaruhi oleh
empat faktor, yaitu sumber daya perusahaan, persyaratan jabatan, tujuan perusahaan dan kondisi lingkungan eksternal. Faktor-faktor tersebut
mempenguhi berbagai keputusan perusahaan mengenai rekrutmen dan seleksi level supervisor, diantaranya adalah sumber yang digunakan adalah
sumber internal perusahaan, metode perekrutan yang dijalankan perusahaan adalah penelusuran persediaan keahlian, serta metode dan teknik seleksi
yang dilaksanakan adalah metode konvensional dimana seleksi merupakan tahapan berupa seleksi surat lamaran, wawancara dan tes teknis.
Penelitian Ririn Rianti 1999 dengan judul Prototipe Sistem Informasi Perekrutan dan Seleksi SDM Eksternal pada PT. Goodyear Bogor
menjelaskan bahwa sistem perekrutan dan seleksi dimaksudkan untuk mendapatkan karyawan-karyawan yang berkualitas sesuai dengan keinginan
perusahaan, melalui tahapan-tahapan seleksi dengan menggunakan parameter-parameter yang dapat menggambarkan kemampuan pelamar.
Tahapan tersebut adalah proses penilaian surat lamaran, tes awal, wawancara awal, simulasi produksi untuk karyawan level bawahassessment
centre untuk level manajer dan pemeriksaan medis.
18
III. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran 3.1.1. Kerangka Pemikiran Konseptual
Setiap perusahaan pasti memiliki visimisi sebagai cita-citanya. Visimisi tersebut akan terwujud jika perusahaan memiliki karyawan
yang tangguh dan berkompetensi sesuai dengan kebutuhan. Hal ini karena karyawan adalah motor penggerak bagi operasional
perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan. Strategi dibedakan menjadi beberapa bagian berdasarkan fungsi
manajemen, yaitu strategi pemasaran, strategi keuangan, strategi produksioperasi dan strategi sumber daya manusia SDM. Strategi
SDM dinilai sebagai strategi yang berperan penting, karena karyawan yang akan berperan utama dalam menjalankan seluruh
strategi perusahaan. Strategi SDM meliputi berbagai kegiatan yang menjadi tugas
dari manajemen SDM, salah satunya ialah perencanaan SDM. Model rekrutmen dan seleksi merupakan tahap awal bagi perusahaan untuk
mendapatkan karyawan yang berkompeten. Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem,
atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik maket, bentuk prototipe,
model citra gambar rancangan, citra komputer, atau rumusan matematis
www.wikipedia.co.id , 2009. Kinerja perusahaan di masa
depan sangat ditentukan oleh penerapan model rekrutmen dan seleksi. Alur dari pemikiran ini dapat dilihat pada Gambar 1.