Pengujian Kointegrasi Pengujian Pra-Estimasi

Contoh lain, pada tahun 2004 nilai volume impor adalah 3 148 342 kg atau 127.3 lebih tinggi dari base import tahun 2004 yang hanya sebesar 2 473 174 sehingga pada tahun 2004 terpicu banjir impor untuk peningkatan volume impor sesuai dengan volume-based SSM untuk kategori Trigger B. Pada Tabel 5.5, untuk komoditas kentang terjadi banjir impor sebanyak tujuh kali selama periode 2002-2012, dimana terdapat tiga tahun 2002, 2003, dan 2008 volume impor dapat dikatakan tidak melonjak naik. Namun pada tujuh tahun lainnya, sebanyak empat kategori trigger B dan empat kategori trigger C yang terpicu oleh peningkatan volume impor dibandingkan dengan base import-nya.. Pada tahun 2002, impor komoditas kentang hanya sebanyak 2 336 447 kg menjadi 46 587 879 kg pada tahun 2012. Banjir impor yang sangat parah terjadi pada tahun 2011 dimana impor tahun tersebut sebesar 78 418 905 kg dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 24 203 560 kg saja. Akibatnya jika dibandingkan dengan base import tahun 2011 terjadi peningkatan 569.96 sehingga sangat jelas terlihat bahwa terjadi banjir impor yang sangat parah pada tahun tersebut. Deteksi banjir impor kemudian dilanjutkan kepada komoditas jeruk orange yang dijabarkan dalam Tabel 5.6. Lain halnya dengan kentang, pada umumnya volume impor dari jeruk orange tidak meningkat drastis selama periode 2002-2012, namun terjadi peningkatan signifikan yang mendadak pada tahun tertentu misalnya pada tahun 2004 yang meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun 2003. Akibatnya pada tahun 2004 berdasarkan perbandingan dengan base import-nya, volume impor mengalami peningkatan hingga 262.88 sehingga memicu banjir impor kategori trigger C. Tabel 5.6 Volume-based SSM Komoditas Jeruk Orange Tahun Volume Impor kg Base import kg b Perubahan c Trigger 2002 21 514 168 13 070 547 164.60 Trigger C 2003 24 224 697 17 777 726 136.26 Trigger C 2004 50 928 160 19 373 265 262.88 Trigger C 2005 29 712 680 32 222 342 92.21 - 2006 26 151 317 34 955 179 74.81 - 2007 23 566 660 35 597 386 66.20 - 2008 28 024 440 26 476 886 105.84 - 2009 19 586 201 25 914 139 75.58 - 2010 31 344 357 23 725 767 132.11 Trigger B 2011 33 073 963 26 318 333 125.67 Trigger B 2012 32 491 885 28 001 507 116.04 Trigger B Sumber: BPS 2013, diolah; b dihitung berdasarkan three year moving average Secara umum selama periode 2002-2012, selama tahun 2005 hingga 2009 impor jeruk orange yang terjadi tidak mengalami banjir impor, dapat dilihat dengan persentase perubahan selama 2005-2009 yang hanya bernilai sekitar 66 pada tahun 2007 hingga 105 pada tahun 2008 sehingga tidak memicu volume-based SSM pada masa-masa tersebut. Namun pada tahun 2002 hingga 2004 terpicu kategori C volume-based SSM. Hal ini disebabkan karena pada tahun