Periklanan Direct Marketing Promosi Penjualan

b. Periklanan

Perusahaan melakukan promosi periklanan melalui internet dan brosur. Brosur dapat mempermudah dalam menginformasikan produk kepada konsumen. Dengan melihat brosur perusahaan, konsumen mengetahui secara garis besar apa saja produk yang ditawarkan perusahaan, jika konsumen merasa tertarik barulah perusahaan menjelaskan secara terperinci tentang produk aplikasi yang ditawarkannya. Perusahaan membuat brosur yang berisi tentang informasi- informasi produk yang ditawarkan perusahaan. Perusahaan juga menginformasikan tentang manfaat dan kegunaan produk. Brosur didesain sebagus mungkin dengan warna-warna yang cerah dan menarik, tulisan-tulisan yang bagus, serta gambar-gambar yang berhubungan dengan IT. Hal ini untuk menarik, meyakinkan dan mempengaruhi calon konsumen agar lebih memahami dan mengerti tentang produk tersebut. Bahasa atau tulisan yang digunakan dalam brosur adalah bahasa Inggris, secara tidak langsung hal ini juga bertujuan agar perusahaan terlihat profesional.

c. Direct Marketing

Perusahaan melakukan kegiatan pemasaran langsung dengan menggunakan media internet. Melalui media ini perusahaan mencantumkan informasi-informasi mengenai produk maupun perusahaan di internet dengan desain yang dapat menarik calon konsumen. Selain itu, perusahaan menggunakan fasilitas e-mail, yang memungkinkan pemakai untuk mengirimkan pesan atau file dan satu komputer secara langsung pada calon konsumen yang dituju. Alamat website perusahaan adalah www.ginteraktif.com . Perusahaan menggunakan media ini untuk menjaga dan meyakinkan calon klienkonsumen terhadap produk jasa yang ditawarkan perusahaan. Hal ini dilakukan agar perusahaan tidak kehilangan calon konsumen. Melalui media ini perusahaan selalu membujuk bahkan mempengaruhi calon konsumen, agar mau bekerjasama dengan perusahaan dengan cara memberikan informasi produk secara terus menerus, sehingga meyakinkan calon konsumen.

d. Promosi Penjualan

Program promosi penjualan secara langsung dapat merangsang respon konsumen dan secara lebih cepat dan terukur dapat menghasilkan tanggapan penjualan daripada iklan. Promosi penjualan jasa sedikit berbeda dengan penjualan barang. Dalam hal ini, konsumen lebih cepat merespon barang konsumsi daripada jasa, karena jasa itu sendiri harus dikomunikasikan terlebih dahulu mengenai manfaat maupun cara pemakaiannya. Kegiatan promosi penjualan salah satunya dengan pemberian bonus. Perusahaan memberikan bonus secara tidak langsung. Bonus berupa tambahan dari aplikasi yang dikembangkan perusahaan. Aplikasi yang diberikan perusahaan sesuai dengan kebijakan perusahaan, apabila konsumen menginginkan tambahan aplikasi sesuai dengan permintaannya, maka dikenakan biaya tambahan tidak dianggap bonus. Pemberian bonus tersebut tercantum dalam kontrak dan terjadi saat kontrak dilaksanakan, tetapi diselesaikan setelah pekerjaan selesai. Maintenance berupa jasa pemeliharaan. Maintenance dilakukan setelah programaplikasi selesai dibuat dan diuji coba. Maintenance berlangsung selama aplikasi digunakan dan biasanya jangka waktu untuk kegiatan ini ± 1 satu tahun sesuai dengan kontrak perjanjian. Selama satu tahun tersebut, apabila ada kesalahan oleh pihak perusahaan, dilakukan perbaikan dan apabila terjadi kesalahan dilakukan pihak lain dengan tanpa sepengetahuan pihak perusahaan, maka perusahaan tidak bertanggungjawab terhadap kesalahan tersebut. Masa berlaku maintenance dan perjanjian-perjanjian yang menyangkut kegiatan tesebut seluruhnya tercantum dalam kontrak.

4.2.5 SDM

Orang-orang yang terkait dengan bisnis jasa tersebut adalah pegawai perusahaan jasa itu sendiri dan klien perusahaan relasi. Pegawai perusahaan terdiri dari : a. Tim marketing, yaitu tim khusus yang memasarkan produk seperti windowbase, webbase , dan linux. Produk jadi non-customized seperti accounting, inventory dan Human Resource Management HRM. b. Tim produksi, merupakan bagian produksi software mulai dan tahap inception hingga implementasi yang terdiri dan System Analyst, Developer dan Implementator. c. Tim Project Coordinator merupakan bagian yang menangani pelaksanaan proyek hingga selesai d. Tim Riset dan Desain. Tim dituntut agar dapat menemukan dan mengemukakan ide-ide baru kreatif yang berhubungan dengan aplikasi, maka perlu dikembangkan software secara cepat.

4.2.6 Bukti fisik

Bukti fisik merupakan fasilitas pendukung yang berperan penting dalam pemasaran jasa, karena jasa yang disampaikan kepada pelanggan tidak jarang memerlukan fasilitas pendukung dalam penyampaiannya. Untuk dapat dipahami oleh klien, CV. Gintera kerap kali membawa proposal, ketika memperkenalkan produknya. Dalam hal ini,perusahaan selalu mengadakan presentasi kepada klien dengan menampilkan presentator yang profesional, sehingga klien lebih memahami pentingnya sebuah software dan bagaimana pengaplikasiannya dalam perusahaan, serta manfaat yang didapatkan dalam menggunakan aplikasi tersebut.

4.2.7 Proses

Proses penjualan jasa diawali dan adanya upaya pencarian konsumen, dimana perusahaan ini mencari pelanggan dengan targetnya adalah perusahaan besar atau menengah ke atas. Setelah menemukan pelanggan yang potensial, langkah selanjutnya melakukan investigasi, mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen. Setelah investigasi yang berkaitan dengan kebutuhan dan keinginannya, maka proses penyajian sangat diperlukan untuk mewujudkan pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut, biasanya perusahaan selalu menyajikan dengan proposal dan dengan cara melakukan presentasi kepada klien. Penyajian rnenghendaki adanya ketepatan dan kejelasan tentang nilai jasa yang sedang ditawarkan, setelah itu dilakukan proses transaksi. Proses transaksi dimaksudkan sebagai pengambilalihan jasa yang telah disepakati dengan nilai ekonomi tertentu. Proses transaksi merupakan kelanjutan dari proses penjualan. Proses pembelian konsumen diawali oleh adanya perhatian attention, yaitu perhatian terhadap keberadaan jasa yang sedang ditawarkan. Perhatian ini terjadi secara langsung maupun tidak langsung sebagai akibat dari presentasi perusahaan mengenai informasi produknya. Setelah melalui proses perhatian, maka konsumen tersebut dimungkinkan untuk tertarik terhadap jasa tersebut. Biasanya konsumen yang belum merasa yakin akan produkjasa tersebut, terlebih dulu mengadakan observasi langsung ke perusahaan, baik ke kantor pusat perusahaan maupun ke workshop perusahaan dan ditindak lanjuti oleh proses keputusan untuk melakukan pembelian terhadap jasa tersebut.

4.3 Analisis Strategi Promosi Dengan Metode AHP

Dokumen yang terkait

Perbandingan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Metode Preference Ranking Organization Method For Enrichment Evaluation (PROMETHEE) untuk Pemilihan Hardisk Eksternal

19 131 147

Implementasi Metode Profile Matching dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Perekrutan Tenaga Kurir (Studi Kasus PT. JNE Cabang Medan)

16 91 137

Analisis Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) Berdasarkan Nilai Consistency Ratio

2 46 123

Penentuan Komoditas Unggulan Pertanian Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus: Pertanian Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi)

18 117 72

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

6 138 175

Analisis Pemilihan Supplier Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) di PT. Indo CafCo

12 57 78

Studi Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) Untuk Peningkatan Kualitas Layanan Di Rumah Sakit Bina Kasih Medan-Sunggal

4 41 149

Pendekatan Analytic Hierarchy Process (AHP) Dalam Pemilihan Supplier (Pemasok)

0 35 51

Kajian Analisis Sensitivitas Pada Metode Analytic Hierarchy Process (AHP)

15 94 75

SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PROMOSI JABATAN DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS SUATU PERUSAHAAN INDUSTRI KIMIA

0 6 8