Konsultan Informasi dan Teknologi Pitching Research

selling , sales promotion atau iklan bersama dalam wilayah lokal atau regional Tjiptono, 1996. f. Pesaing Perusahaan dapat mempertimbangkan strategi promosi yang akan dijalankan berdasarkan aktivitas promosi yang dijalankan pesaing atau menyesuaikan dengan tingkat persaingan yang ada dalam industri tersebut. g. Bauran pemasaran Bauran pemasaran merupakan strategi yang akan digunakan untuk memenangkan persaingan yang terjadi dalam pasar. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencari keuntungan banyak bergantung pada strategi dasar ini Fitriana, 2005. Harga yang tinggi sering dianggap pelanggan berkorelasi positif dengan mutu tinggi, maka penggunaan iklan lebih tepat untuk mengkombinasikan mutu dari produk-produk yang harganya mahal. Jika pendistribusian dilakukan secara langsung, maka karateristiknya mensyaratkan penggunaan personal selling dan bila secara tidak langsung dibutuhkan iklan karena terbatasnya jumlah armada penjual yang dipakai Tjiptono, 1996.

2.9 Konsultan Informasi dan Teknologi

Konsultan adalah seorang tenaga ahli yang menyediakan jasa nasehat dalam bidang keahliannya, misalnya manajemen, sistem, akuntansi, TI, keuangan, lingkungan, biologi, bisnis, hukum dan lain sebagainya. Perbedaan antara seorang konsultan dengan ahli ‘biasa’ adalah konsultan bukan merupakan karyawan di perusahaan klien, melainkan seseorang yang menjalankan usahanya sendiri atau bekerja di sebuah firma konsultasi, serta berurusan dengan berbagai klien dalam satu waktu. Konsultan, dalam hal ini konsultan Informasi dan Teknologi IT consultant adalah salah satu profesi yang ramai dibicarakan di era perekonomian yang sedang bertumbuh seperti saat ini. Profesi konsultan cukup populer di kalangan Master of Bussiness Administration MBA dan lulusan fresh graduated, karena satu atau beberapa hal. Misalnya, gaji yang baik, kesempatan untuk perjalanan ke seluruh penjuru dunia dan gengsiprestis atas profesi itu sendiri. Salah satu karakter khas dari profesi ini adalah persaingan yang begitu rapat dan intens, memiliki kesempatan sangat luas untuk bergaul dengan manajer puncak perusahaan-perusahaan multinasional dan berkesempatan melakukan perjalanan dari ujung dunia yang satu ke ujung dunia yang lain. Tiap konsultan memiliki filosofi dan rangka kerja yang berbeda satu dengan lainnya, baik itu konsultan individu maupun konsultan yang tergabung dalam perusahaan jasa konsultan. Namun, pada umumnya, konsultan melakukan pekerjaan seperti pitching, riset, analisis, dan report writing. Siklus tersebut berjalan terus menerus dan berulang.

a. Pitching

Pitching adalah menjual dan menawarkan jasa. Kegiatan ini berupa menyiapkan dokumen dan meneliti klien yang prospektif, menulis proposal, atau melakukan presentasi sales pitch kepada calon klien.

b. Research

Kegiatan ini menjalankan riset sekunder terhadap klien dan industri terkait dengan menggunakan sumber daya internal maupun sumber-sumber luar, melakukan interview kebutuhan klien dan mendapatkan pemahaman mengenai proses bisnis perusahaan. Memfasilitasi group discussion tentang isu bisnis yang dihadapi perusahaan klien. Rinciannya sebagai berikut : 1 Analisis Hal ini membuat permodelan dari suatu software atau menggunakan permodelan lainnya dengan melakukan analisis dari data yang telah diperoleh dan model yang telah disusun, serta membantu menyusun rekomendasi yang diperlukan. 2 Reporting Kegiatan ini menyiapkan presentasi final biasa disebut “deck“ dalam slide PowerPoint membantu klien dan menunjukkan temuan, serta rekomendasi yang telah dibuat. 3 Implementasi Tahap ini berperan sebagai project manager yang memastikan jalannya implementasi secara benar dalam setiap fase, melakukan eksekusi dalam integrasi sistem dan menguji sistem yang direkomendasikan IT consulting firm, serta melakukan dokumentasi dan finalisasi setelah project terselesaikan. 4 Administrasi Bekerja dalam tim riset internal perusahaan ketika tidak sedang terlibat dalam project, mengisi form untuk time tracking dan expense reports , menulis publikasi atau hasil temuan dalam bukujurnal. Di antara tahapan-tahapan tersebut, fase analisis adalah bagian yang paling menarik dan sekaligus paling sedikit memakan waktu. Tahap-tahap awal biasanya menuntut konsultan untuk bertemu klien atau menghadiri rapat secara intensif. Seiring dengan persaingan yang kian ketat, konsultan juga semakin banyak menghabiskan waktu dan sumber dayanya untuk melakukan kegiatan pemasaran. Berikut ini disajikan konsep yang keliru tentang soal perusahaan jasa, yaitu : 1 Pendapatan. Boleh dikata, gaji seorang konsultan perusahaan jasa sangat besar, terutama di negara-negara maju dengan membawa bendera perusahaan konsultan ternama. Akan tetapi, gaji sebesar itu bukanlah easy money . Kita dituntut untuk workaholic. Dalam beberapa kasus, harus bekerja sampai 20 jam per hari dan dipaksa melakukan perjalanan serta berpisah dari anak istri. 2 Glamor. Walaupun memiliki prestis dan gengsi cukup tinggi, konsultan suatu perusahaan jasa tidak selalu mengasyikan dan high profile, yaitu tidak selalu akan bertemu dan berdiskusi dengan Chief Executive Officer CEO sebuah perusahaan, tidak selalu tinggal di kota-kota besar dunia dan menginap di hotel berbintang empat. Ada kalanya harus terjun di pedalaman Kalimantan, karena perusahaan memiliki instalasi pengolahan kelapa sawit di sana dan ada kalanya menunggu berjam-jam di pabrik yang penuh dengan asap dan kotor, serta berinteraksi dengan karyawan tingkat bawah, bukan dengan direkturmanajer puncak. 3 Implementasi. Konsultan perusahaan jasa mungkin digambarkan sebagai seorang analis yang memberi nasihat, lalu dibayar dan sayangnya dalam banyak kasus, menembak masalah klien adalah sebagian kecil dari pekerjaan yang harus dituntaskan. Konsultan harus memastikan bahwa solusi yang diberikan layak untuk diimplementasikan dan bukan merupakan pekerjaan mudah. 4 Prestise. Tak bisa dipungkiri bahwa profesi konsultan perusahaan jasa adalah dambaan, terutama diantara para MBA. Sayangnya, konsultan lebih banyak bekerja di belakang layar. Nama seorang konsultan sangat jarang dipublikasikan di surat kabar atau majalah bisnis terkemuka. Ketika perusahaan sukses melakukan implementasi, nama konsultan juga tidak akan disebutkan. Orang-orang kebanyakan pada umumnya juga tidak akan pernah “mendengar” nama perusahaan Anda. Karakter Inti Konsultan Perusahaan Jasa

i. Bekerja bagus dalam tim. Sudah menjadi rahasia umum bahwa

Dokumen yang terkait

Perbandingan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Metode Preference Ranking Organization Method For Enrichment Evaluation (PROMETHEE) untuk Pemilihan Hardisk Eksternal

19 131 147

Implementasi Metode Profile Matching dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Perekrutan Tenaga Kurir (Studi Kasus PT. JNE Cabang Medan)

16 91 137

Analisis Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) Berdasarkan Nilai Consistency Ratio

2 46 123

Penentuan Komoditas Unggulan Pertanian Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus: Pertanian Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi)

18 117 72

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

6 138 175

Analisis Pemilihan Supplier Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) di PT. Indo CafCo

12 57 78

Studi Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) Untuk Peningkatan Kualitas Layanan Di Rumah Sakit Bina Kasih Medan-Sunggal

4 41 149

Pendekatan Analytic Hierarchy Process (AHP) Dalam Pemilihan Supplier (Pemasok)

0 35 51

Kajian Analisis Sensitivitas Pada Metode Analytic Hierarchy Process (AHP)

15 94 75

SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PROMOSI JABATAN DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS SUATU PERUSAHAAN INDUSTRI KIMIA

0 6 8