Analisis Strategi Promosi Dengan Metode AHP

4.3 Analisis Strategi Promosi Dengan Metode AHP

4.3.1 Tujuan Promosi Perusahaan

CV. Gintera merupakan perusahaan baru dan bergerak dalam bidang jasa teknologi informasi. Dalam memasarkan produknya perusahaan ingin mencapai beberapa tujuan berikut : 1. Menginformasikan Produk CV. Gintera merupakan pendatang baru dalam dunia teknologi informasi, maka penting bagi perusahaan mengenalkan keberadaannya kepada konsumen melalui produknya. Salah satu tujuan promosi adalah untuk menginformasikan kepada konsumen mengenai spesifikasi produk yang dijual. Informasi yang diberikan adalah cara pemakaian dan penjelasan cara kerja produk software. 2. Meyakinkan Konsumen Jasa adalah suatu produk yang tidak dapat dirasakan secara langsung manfaatnya oleh konsumen. Konsumen akan mengetahui dan merasakannya setelah menggunakan jasa tersebut. Untuk itu, penting bagi perusahaan, agar konsumen merasa yakin bahwa produk yang dihasilkannya mampu memenuhi kebutuhan sesuai dengan keinginan konsumen. 3. Meningkatkan Pendapatan Setiap pengusaha pasti menginginkan perusahaannya terus maju dan berkembang. Tujuan umum perusahaan dalam kaitannya dengan memajukan perusahaan adalah meningkatkan laba yang dapat dicapai, apabila perusahaan dapat meningkatkan pendapatan. Selain itu, peningkatan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan, memperlancar aktivitas perusahaan dan mensejahterakan karyawan perusahaan. Hal-hal tersebut dapat dicapai apabila perusahaan mempunyai sumber daya yang cukup. 4. Membangun Citra Perusahaan Citra perusahaan adalah segala sesuatu yang menyangkut nama baik, reputasi dan kredibilitas suatu perusahaan di mata konsumen. Citra yang baik merupakan aset bemilai tinggi, karena konsumen akan mencari perusahaan dengan reputasi yang baik. Untuk itu, kemampuan perusahaan dalam menciptakan produk yang sesuai dengan spesifikasi konsumen dapat mempengaruhi citra perusahaan.

4.3.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bauran Promosi

Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak perusahaan, faktor- faktor yang mempengaruhi bauran promosi CV. Gintera adalah : a. Anggaran Promosi Anggaran merupakan faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam menentukan kegiatan promosi CV. Gintera menetapkan anggaran promosinya dengan menggunakan metode yang sesuai kemampuan affordable method, yaitu berdasarkan kemampuan dan kebijakan perusahaan. Hal ini dikarenakan anggaran yang dimiliki oleh perusahaan untuk kegiatan pemasaran yang jumlahnya terbatas, sehingga tidak ada pertimbangan dalam mengalokasikan besarnya anggaran yang harus dikeluarkan oleh perusahaan setiap bulannya untuk kegiatan promosi. Pada kegiatan promosi tertentu, perusahaan mengeluarkan anggarannya sesuai dengan pendapatan perusahaan. b. Karakteristik Produk Piranti lunak merupakan jenis produk jasa, dimana hanya dapat dirasakan manfaatnya ketika konsumen menggunakannya. Barang berwujud dapat dinilai secara langsung oleh konsumen dengan melihat wujud fisiknya, sedangkan jasa tidak dapat dilihat rnelainkan dirasakan. Oleh karena itu, jasa sangat erat kaitannya dengan mutu. Mutu sebuah software akan semakin baik dinilai oleh konsumen, apabila penyedia dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Untuk itu, diperlukan strategi promosi yang dapat menyampaikan hal-hal yang berkenaan dengan produk secara efektif. Perusahaan memfokuskan kegiatannya dalam pengembangan software berupa sistem. Dalam hal ini, perusahaan selalu berpikir tentang bagaimana caranya agar sistem yang dibuatnya sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Oleh karena itu sistem yang dihasilkan perusahaan dikatakan bermutu, bila sistem tersebut sesuai dengan kebutuhan konsumen. Selain itu, perusahaan juga melakukan penambahan-penambahan sistem untuk memuaskan konsumen. c. Karakteristik Konsumen Jasa sangat erat kaitannya dengan mutu pelayanan, sehingga sangat penting diadakan penanaman kesadaran terhadap konsumen, sehingga dapat dipahami dan diyakini oleh konsumen. Strategi promosi seperti personal selling sangat tepat untuk menanamkan pernahaman dan keyakinan konsumen. Perusahaan juga memfokuskan personal selling untuk mencapai kegiatan tersebut. Kegiatan promosi perusahaan diharapkan dapat membentuk, mempertahankan dan meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk jasa perusahaan memfokuskan pada mutu pelayanan d. Karakteristik Pasar Segmentasi pasar yang dimasuki perusahaan adalah konsumen menengah ke atas, seperti PT. CPS, PT. Sigma Utama dan PT. Pfiezer Animal Indonesia. Faktor yang dipertimbangkan perusahaan dalam memilih segmen pasar tersebut, karena pada umumnya perusahaan menengah ke atas lebih memusatkan perhatiannya pada aktifitas yang dapat dilakukan secara praktis dan terotomatisasi. Selain itu, harga produk perusahaan termasuk dalam kategori mahal, karena segmen pasarnya menengah ke atas, maka perusahaan perlu melakukan kegiatan promosi seefektif mungkin agar terlihat profesional. Permintaan konsumen terhadap produk-produk teknologi informasi dipasaran sedang mengalami peningkatan yang cukup pesat, maka faktor yang dipertimbangkan oleh perusahaan adalah bagaimana caranya agar informasi yang disampaikan perusahaan dapat dengan cepat dipahami oleh konsumen. Hal ini diharapkan oleh perusahaan agar dapat meraih pangsa pasar lebih cepat dibandingkan pesaingnya, maka diperlukan strategi yang tepat dalam melakukan promosi. e. Pesaing Semakin banyaknya perusahaan-perusahaan baru, yang memasuki industri TI menyebabkan semakin meningkatnya tingkat persaingan dalam industri yang sama. Hal tersebut menyebabkan terjadinya kompetisi dalam memperebutkan pasar dan kepercayaan konsumen. Faktor lain yang harus diperhatikan dalam menghadapi pesaing adalah kegiatan pesaing. Sebaiknya, perusahaan tidak mengabaikan segala aktifitas pesaing dalam memasarkan produknya, baik dalam kegiatan menginformasikan produk maupun bagaimana cara pesaing untuk mendapatkan konsumen. Strategi promosi yang akan dilakukan oleh perusahaan sebaiknya memperhatikan faktor tersebut. f. Daur Hidup Produk Promosi piranti lunak perusahaan dipengaruhi oleh tahap siklus hidup produk, dimana produk tersebut berada pada tahap perkenalan dan perusahaan merupakan pendatang baru dalam dunia TI. Pada tahap ini perusahaan melakukan kegiatan promosi secara besar-besaran, agar produk maupun perusahaan dapat dikenal terlebih dahulu oleh konsumen. Pada tahap ini terkadang perusahaan tidak memperhitungkan berapa pendapatan yang diperoleh. Hal ini merupakan faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan bauran promosi.

4.3.3 Aktor-aktor yang Berperan dalam Kegiatan Promosi

a. Manajemen Perusahaan Manajemen perusahaan pemilik perusahaan mempunyai peran yang penting dalam mengatur semua kegiatan yang ada di perusahaan, baik dalam kegiatan produksi, keuangan, sumber daya manusia SDM dan pemasaran produk perusahaan. Pihak manajemen yang bertanggungjawab atas semua kegiatan yang berhubungan dengan memasarkan produk adalah bagian pemasaran marketing. Baik atau tidaknya sistem pemasaran yang dibuat oleh pihak manajemen perusahaan mempengaruhi kelancaran kegiatan promosi. b. Karyawan Perusahaan Karyawan perusahaan adalah semua anggota yang terlibat dalam aktivitas pembuatan software, baik bagian produksi maupun bagian riset dan desain yang semuanya biasa disebut dengan programmer . Karyawan perusahaan juga terlibat secara langsung maupun tidak langsung terhadap kegiatan promosi perusahaan. Beberapa anggota perusahaan terlibat secara langsung dalam menginformasikan produk atau meyakinkan konsumen, karena dianggap lebih mengerti dan memahami aplikasi yang dibuatnya. Baik atau tidaknya kinerja karyawan perusahaan tersebut, menentukan kegiatan promosi yang akan dilakukan oleh perusahaan. c. Konsumen Konsumen adalah pihak yang menerima pengaruh secara langsung dan kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan sangat mempengaruhi baik atau tidaknya respon atau tanggapan konsumen terhadap produk yang ditawarkan.

4.3.4 Alternatif-Alternatif Strategi Promosi

a. Alternatif pertama, tetap melakukan promosi yang telah ada. Promosi yang ada dianggap masih efektif untuk digunakan dalam kegiatan pemasaran perusahaan. b. Alternatif kedua, perusahaan cenderung melakukan kegiatan promosi melalui personal selling, yaitu melakukan presentasi secara lebih efektif. Dalam hal ini perusahaan menggunakan tenaga profesional dan mempunyai pemahaman tinggi terhadap produk yang dipresentasikannya, yaitu membuat display yang lebih baik agar terlihat profesional. c. Alternatif ketiga, perusahaan fokus pada kegiatan periklanan. Kegiatan periklanan yang direkomendasikan adalah melalui media internet . Perusahaan memberikan informasi secara lebih lengkap dan up-date mengenai produk maupun perusahaan melalui website dengan desain yang menarik. d. Alternatif keempat, perusahaan cenderung melakukan kegiatan promosi melalui direct marketing. Kegiatan yang direkomendasikan adalah dengan pemasaran melalui web-site perusahaan dan direct mail. Gambar 4. Struktur hirarki pengambilan keputusan dalam pemilihan strategi promosi pada CV. Gintera T0 T1 T4 T3 T2 PEMILIHAN STRATEGI PROMOSI PADA CV. GINTERA KK 0,428 KPR 0,142 AGP 0,052 DHP 0,085 KPS 0,240 PSG 0,053 MIP 0,249 KS 0,495 MP 0.312 KP 0,194 MK 0,434 MPN 0,097 PSL 0,239 MCP 0,220 DM 0,284 PI 0,394 PT 0,083 Keterangan : Tingkat 0 T0 Fokus Pemilihan Strategi Promosi Pada CV. Gintera Tingkat 1 T1 Faktor Karakteristik Konsumen KK Karakteristik Pasar KPS Karakteristik Produk KPR Daur Hidup Produk KPRS Pesaing PSG Anggaran Promosi DHP Tingkat 2 T2 Aktor Konsumen KS Manajemen Perusahaan MP Karyawan Perusahaan KP Tingkat 3 T3 Tujuan Meyakinkan Konsumen MK Menginformasikan Produk MIP Membangun Citra Perusahaan MCP Meningkatkan Penjualan MPN Tingkat 4 T4 Alternatif Periklanan PI Direct Marketing DM Personal Selling PS Promosi Tetap PT

4.3.5 Hasil Pengolahan Horizontal Analisis Pemilihan Srategi Promosi CV. Gintera

Pengolahan horizontal dilakukan pada tingkat satu, yaitu faktor- faktor yang mempengaruhi bauran promosi perusahaan terhadap fokus perusahaan seperti analisis pemilihan strategi promosi yang tepat pada CV. Gintera. Faktor-faktor yang mempengaruhi promosi perusahaan adalah anggaran promosi, karakteristik produk, karakteristik konsumen, karakteristik pasar, pesaing dan daur hidup produk. Sejauhmana faktor tersebut mempengaruhi promosi perusahaan, prioritasnya dapat dilihat dalam Tabel 10. Tabel 10. Hasil pengolahan horizontal faktor-faktor yang bisa mempengaruhi promosi perusahaan Faktor Bobot Prioritas Karakteristik Konsumen 0,428 1 Karakteristik Pasar 0,240 2 Karakteristik Produk 0,142 3 Daur Hidup Produk 0,085 4 Persaingan 0,053 5 Anggaran Promosi 0,052 6 Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan metode hirarki analitik, diperoleh faktor yang paling berpengaruh dalam menentukan bauran promosi CV. Gintera adalah karakteristik konsumen dengan bobot 0,428. Dalam hal ini perusahaan membuat aplikasi berdasarkan permintaan konsumen menurut kebutuhan dan keinginannya. Produk yang dibuat merupakan suatu sistem yang sangat dipengaruhi oleh seberapa besar tingkat pemahaman dan keyakinan konsumen terhadap produk tersebut. Faktor kedua yang mempengaruhi promosi perusahaan adalah karateristik pasar dengan bobot 0,240. Pasar sasaran perusahaan pada awalnya adalah pemerintahan, namun untuk memasukinya sangat sulit. Kemudian perusahaan mengubah pasar sasaran ke perusahaan menengah ke atas. Dalam hal ini, perusahaan menganggap perusahaan berskala besar memerlukan TI yang lebih baik dalam menunjang tujuan perusahaan konsumen. Faktor ketiga adalah karateristik produk dengan bobot 0,142. Produk berupa jasa selalu berkaitan dengan pemakainya, mutunya dapat dinilai dari seberapa besar tingkat kepuasan konsumennya. Faktor pendukung yang mempengaruhi promosi perusahaan selain faktor utama adalah daur hidup produk 0,085, pesaing 0,053 dan anggaran promosi 0,052.

4.3.6 Hasil Pengolahan Data Horizontal Dalam AHP a. Aktor

Aktor yang berperan dalam pengambilan keputusan strategi promosi adalah manajemen perusahaan pemimpin perusahaan, karyawan perusahaan programmer dan konsumen. Ketiga aktor saling terkait dengan faktor-faktor penyusun bauran promosi. Pada Tabel 10 dapat dilihat bahwa konsumen 0,773 memiliki pengaruh lebih besar daripada manajemen perusahaan dan karyawan perusahaan dalam pengambilan keputusan mengenai besarnya anggaran promosi. Selain anggaran, konsumen juga memiliki dominasi tinggi dalam pengambilan keputusan faktor karakteristik produk 0,696, karakteristik konsumen 0,669, karakteristik pasar 0,637, pesaing 0,659 dan daur hidup 0,674. Perbedaan yang tidak begitu besar diperlihatkan oleh manajemen perusahaan 0,268 dan karyawan perusahaan 0,258 dalam hal pasar. Pengambilan keputusan produk lebih didominasi oleh manajemen perusahaan 0,630 dibandingkan karyawan perusahaan 0,218. Hal ini dikarenakan manajemen perusahaan menginginkan suatu produk yang lebih dimengerti oleh konsumen. Tabel 11. Susunan bobot hasil pengolahan horizontal antar unsur tingkat 3 FaktorAktor MP KP KS Anggaran Promosi 0,226 0,101 0,773 Karateristik Produk 0,637 0,218 0,696 Karateristik Konsumen 0,630 0,243 0,669 Karateristik Pasar 0,268 0,258 0,637 Pesaing 0,615 0,185 0,659 Daur Hidup Produk 0,594 0,249 0,674

b. Tujuan

Dokumen yang terkait

Perbandingan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Metode Preference Ranking Organization Method For Enrichment Evaluation (PROMETHEE) untuk Pemilihan Hardisk Eksternal

19 131 147

Implementasi Metode Profile Matching dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Perekrutan Tenaga Kurir (Studi Kasus PT. JNE Cabang Medan)

16 91 137

Analisis Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) Berdasarkan Nilai Consistency Ratio

2 46 123

Penentuan Komoditas Unggulan Pertanian Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus: Pertanian Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi)

18 117 72

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

6 138 175

Analisis Pemilihan Supplier Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) di PT. Indo CafCo

12 57 78

Studi Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) Untuk Peningkatan Kualitas Layanan Di Rumah Sakit Bina Kasih Medan-Sunggal

4 41 149

Pendekatan Analytic Hierarchy Process (AHP) Dalam Pemilihan Supplier (Pemasok)

0 35 51

Kajian Analisis Sensitivitas Pada Metode Analytic Hierarchy Process (AHP)

15 94 75

SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PROMOSI JABATAN DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS SUATU PERUSAHAAN INDUSTRI KIMIA

0 6 8