2.6 Bauran Promosi Promotion Mix
Bauran Promosi adalah kombinasi strategi yang paling baik dari peubah- peubah periklanan, personal selling dan alat-alat promosi lainnya, yang
semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan Swastha dan Irawan, 1990.
Menurut Stanton dalam Swastha, 1999, bauran promosi adalah kombinasi strategi yang paling baik dari peubah-peubah periklanan, personal
selling dan alat promosi yang lain, yang kesemuanya direncanakan untuk
mencapai tujuan program penjualan. Pada intinya, peubah-peubah yang ada di dalam promotion mix ada 4 empat adalah :
a. Periklanan.
Periklanan merupakan bentuk presentasi dan promosi non pribadi tentang ide, barang, dan jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu. Komunikasi yang
dilakukan sponsor bersifat massal karena menggunakan media massa seperti radio, televisi, surat kabar, majalah, surat pos, papan nama, dan
sebagainya.
b. Penjualan Pribadi Personal Selling.
Dalam personal selling terjadi interaksi langsung dan saling bertemu muka antara pembeli dengan penjual. Komunikasi yang dilakukan kedua belah
pihak bersifat individual dan dua arah, sehingga penjual dapat langsung memperoleh tanggapan sebagai umpan balik tentang keinginan dan
kesukaan pembeli.
c. Hubungan Masyarakat Publisitas.
Publisitas merupakan bagian dari fungsi yang lebih luas, disebut hubungan masyarakat, meliputi usaha-usaha untuk menciptakan dan
mempertahankan hubungan yang menggantungkan antara organisasi dengan masyarakat, termasuk pemilik perusahaan, karyawan, lembaga
pemerintah, penyalur dan serikat buruh, disamping juga calon pembeli.
d. Promosi Penjualan.
Promosi penjualan merupakan kegiatan promosi selain periklanan, personal selling
, maupun publisitas. Kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam promosi penjualan adalah: peragaan, pertunjukkan dan pameran,
demonstrasi, kupon harga, produk contoh dan sebagainya mampu mengundang calon pembeli untuk datang.
2.7 Anggaran Promosi
Anggaran promosi merupakan bagian standar dari anggaran pemasaran. Namun demikian, tidak ada standar pasti mengenai seberapa besar
pengeluaran untuk promosi yang harus dialokasikan. Faktor penyebabnya adalah pengeluaran promosi itu bervariasi tergantung pada produk atau situasi
pasar Tjiptono, 1996. Beberapa metode yang digunakan dalam menentukan besarnya
pengeluaran untuk promosi adalah :
a. Marginal Approach
Pendekatan ini memberikan jalan keluar bahwa pengeluaran optimasi untuk masing-masing metode promosi ditentukan dengan kondisi MR =
MC.
b. Breakdown Method
Metode ini terdiri atas beberapa macam, yaitu : 1
Percentage-of-Sales Appproach Dalam pendekatan ini, besarnya anggaran promosi ditentukan
berdasarkan persentase tertentu dari penjualan tahun lalu atau prediksi penjualan tahun depan atau dari harga jual.
2 Affordable Method
Dalam metode ini, besarnya anggaran promosi ditetapkan berdasarkan perkiraan manajemen mengenai kemampuan keuangan perusahaan.
3 Return-on-Investment Approach
Dalam pendekatan ini pengeluaran promosi dianggap sebagai investasi. Oleh karena itu, besarnya anggaran promosi yang sesuai
ditentukan dengan membandingkan tingkat return yang diharapkan expected return dan tingkat return yang diinginkan desired return.
4 Competitive-Parity Approach
Dalam metode ini anggaran promosi suatu perusahaan harus sesuai atau sama dengan pengeluaran promosi pesaingnya.
c. Build-Up Method Objective-and-task Method