untuk menangani distribusi dan pemasaran unit hilir dalam jangka panjang, maka konsultan internal yang menangani masalah semacam
itu. Berbeda dengan konsultan lain, konsultan internal dibayar berdasar gaji tetap dan umumnya tidak memerlukan perjalanan luar
kotaluar negeri secara intens. Amex mempunyai divisi yang disebut sebagai American Express Strategic Planning Group. Johnson
Johnson punya divisi Decision Sciences Group. JP Morgan Chase menyebutnya JP Morgan Chase Internal Consulting Services. Cargill
menyebutnya sebagai Cargill Strategy and Business Development. www.bisnisonline.com
, 2007.
2.10 Metode Analytical Hierarcy Process
Analytical Hierarchy Process AHP merupakan suatu metode yang
pertama kali dikembangkan oleh Thomas L. Saaty, ahli matematika dari University of Pitsburgh
, Amerika Serikat pada dekade tahun 1970-an. Metode ini ditujukan untuk memodelkan masalah-masalah yang tidak
terstruktur dan pendapat-pendapat sedemikian rupa, di mana permasalahan yang ada telah benar-benar dinyatakan secara jelas, dievaluasi, dibahas atau
dianalisis dan diprioritaskan untuk dikaji Fewidarto, 1996. Pada penerapan metode AHP yang diutamakan adalah mutu data dari responden dan tidak
tergantung kuantitasnya Saaty, 1993. Ada tiga prinsip dasar dalam metode AHP, yaitu :
a. Menggambarkan dan menguraikan secara hirarkis yang disebut
tersusun secara hirarki yaitu, memecah-mecah persoalan menjadi unsur-unsur yang terpisah-pisah.
b. Pembedaan prioritas dan sintesis, yang disebut penetapan proiritas
untuk menentukan peringkat unsur-unsur menurut relatif pentingnya. c.
Konsistensi logis, yaitu menjamin bahwa semua unsur dikelompokan secara logis dan di peringkatkan secara konsisten sesuai dengan suatu
kriteria logik. Di dalam penerapan AHP sedapat mungkin dihindarkan adanya
penyederhanaan, seperti jalan membuat asumsi-asumsi agar diperoleh model yang kompleks seperti semula. Agar model menjadi realistik, harus
dimasukkan dan diukur semua hal penting, baik yang nyata maupun tak nyata, yang dapat diukur secara kuantitatif, maupun faktor-faktor kualitatif.
AHP dalam penerapannya membuka kesempatan adanya perbedaan pendapat dan konflik sebagaimana yang ada dalam kenyataan sehari-hari,
dalam usaha mencapai konsesus. Saaty 1993 mengemukakan bahwa keuntungan menggunakan metode
AHP adalah : a. Memberi suatu model yang luwes terhadap segala permasalahan.
b. Mensintesis satu hasil representatif dari berbagai penilaian berbeda. c. Mempertimbangkan prioritas-prioritas relatif dari berbagai faktor sistem
dan memungkinkan alternatif terbaik. d. Menuntun ke arah suatu taksiran menyeluruh terhadap kebaikan setiap
alternatif. e. Melacak konsistensi logik dari berbagai pertimbangan yang digunakan
dalam menetapkan berbagai prioritas. f. Dapat menangani saling ketergantungan antar faktor dalam suatu sistem.
g. Memadukan ancangan deduktif dan ancangan sistem berdasarkan masalah kompleks.
2.11 Penelitian Terdahulu yang Relevan