Organ Ginjal TINJAUAN PUSTAKA
10
satu jenis sel yang berfungsi dalam merespon antigen adalah sel darah putih Baratawidjaja, 2002.
Leukosit atau sel darah putih merupakan salah satu sel dalam sistem pertahanan tubuh. Leukosit memiliki ukuran molekul yang lebih besar dan bebas bergerak Roitt, 1991. Leukosit
terdiri dari 75 sel granulosit dan 25 sel agranulosit yang terbentuk dari dalam sumsum tulang Baratawidjaja, 2002. Agranulosit sel adalah sel limfosit dan manosit, sedangkan basofil,
neutrofil, dan eusinofil termasuk kelompok granulosit Roitt, 1991. Menurut Gayton 1987 limfosit manusia berjumlah sekitar 30 dari persentase normal sel darah putih.
Limfosit adalah sel darah putih leukosit yang berukuran kecil, berbentuk bulat dengan diameter 7-15 ยต m dan terdapat juga pada organ limfoid, seperti limpa, kelenjar limfe, dan timus.
Limfosit merupakan sel kunci dalam proses respon imun spesifik, untuk mengenali antigen yang beragam, namun setiap limfosit hanya dapat mengenal satu antigen sehingga dalam proses respon
imun, limfosit saling bekerja sama untuk mengeliminasi beragam antigen yang masuk ke dalam tubuh Roitt, 1991. Limfosit merupakan sel imunokompeten nonfagositik yang berfungsi dalam
respon imun spesifik, selular, dan humoral. Pada manusia normal, limfosit B sel B berjumlah 5- 15 dan limfosit T sel T 65-80 dari total limfosit Kresno, 1996. Sel B berperan dalam
respon imun humoral sedangkan sel T berfungsi dalam sistem imun seluler Roitt, 1991. Sel limfosit B dan T bertanggung jawab dalam respon imun spesifik untuk mengenali antigen melalui
reseptor antigen. Sel juga mampu membedakan antigen dengan komponen tubuh sendiri atau berfungsi sebagai pengontrol sistem imun Bellanti, 1993.
Pada penelitian ini, dilakukan isolasi sel limfosit selama pemeliharaan tikus percobaan, kemudian dihitung jumlahnya. Sel limfosit diisolasi dari organ limfa tikus percobaan.