Perlakuan pada Tikus Percobaan

20 Jumlah selml = jumlah sel x fp x 10 4 , di mana fp = 2 2

5. Rancangan Percobaan

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap, dengan model matematika sebagai berikut: Yij = μ + αi +βj + ε ij Yij : pengaruh perlakuan ke-i dan ulangan ke-j μ : nilai tengah perlakuan αi : pengaruh perlakuan ke-i βj : pengaruh ulangan ke-j ε ij : galat perlakuan ke-i dan ulangan ke-j Data dianalisis dengan menggunakan ANOVA. Jika terdapat perbedaan nyata akan diuji lanjut dengan uji Duncan Steel dan Torrie, 1995. 21

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. BOBOT BADAN TIKUS DAN NILAI PER

Selama pemeliharaan, bobot badan tikus ditimbang tiga hari sekali Lampiran 1. Pertumbuhan bobot badan tikus selama percobaan dapat dilihat pada Gambar 7. Pada umumnya bobot badan tikus mengalami kenaikan selama pemeliharaan. Akan tetapi, pada tikus yang diberi EPEC, yaitu tikus kelompok L. plantarum 2C12 + EPEC, L. fermentum 2B4 + EPEC, dan kontrol positif diberi EPEC saja, mengalami penurunan bobot badan sejak hari ke-12 hingga ke-21. Hal ini disebabkan tikus tersebut mengalami infeksi saluran pencernaan oleh EPEC, sehingga proses penyerapan zat-zat gizi di dalam usus menjadi terganggu dan menurunkan bobot badan. Gambar 7. Pertumbuhan Bobot Badan Tikus selama 21 Hari Percobaan Adesi atau pelekatan bakteri patogen pada permukaan mukosa menjadi tahap awal infeksi saluran usus. Pelekatannya pada sel epithelial usus akan mengakibatkan kolonisasi, kerusakan sel, gangguan mekanisme pengaturan sel, serta pertumbuhan dan perkembangbiakan intraselular Coconnier et al., 1993. Penurunan bobot badan kelompok tikus yang diberi EPEC, diperkuat dengan nilai PER tikus percobaan Gambar 8 dan Lampiran 2. Analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata p0.05 terhadap nilai PER tikus percobaan Lampiran 3. Tikus kelompok L. fermentum 2B4 memiliki nilai PER yang paling tinggi, sedangkan tikus kelompok kontrol positif memiliki nilai PER yang paling rendah. Uji lanjut Duncan Lampiran 3 menunjukkan bahwa nilai PER tikus kelompok L. fermentum 2B4 + EPEC tidak berbeda nyata dengan nilai PER tikus kelompok L. plantarum 2C12 + EPEC dan dengan kontrol positif, namun berbeda nyata dan lebih rendah dibandingkan dengan kelompok tikus lainnya. 50 100 150 200 250 H0 H1 H3 H6 H9 H12 H15 H18 H21 B o bo t B a da n g Periode Pemeliharaan hari ke- Kontrol - L. plantarum 2C12 L. fermentum 2B4 L. plantarum 2C12 + EPEC L. fermentum 2B4 + EPEC Kontrol +