Kondisi Ekonomi TARAF HIDUP KELOMPOK MISKIN KOTA

BAB VIII TARAF HIDUP KELOMPOK MISKIN KOTA

8.1 Kondisi Ekonomi

Kondisi ekonomi pada penelitian ini diukur dari pendapatan, jumlah tanggungan dan pemenuhan kebutuhan pokok responden. Kondisi ekonomi responden dikategorikan menjadi sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Gambar 48 Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Kondisi Ekonomi Hasil penelitian menunjukkan terdapat 20 per sen responden memiliki kondisi ekonomi pada kategori rendah. Sedangkan persentase responden dengan kondisi ekonomi pada kategori sedang sebesar 80 per sen seperti tampak pada Gambar 48. Tabel 20 Kategori, Jumlah dan Persentase Responden berdasarkan Pendapatan Per Hari, Kelurahan Grogol Selatan, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 2011 Pendapatan Per Hari Kategori Jumlah Rp 60000 Sangat Tinggi Rp 43.000 P ≤ Rp 60.000 Tinggi 1 3 Rp 43.000 Sedang Rp 20.000 ≤ P Rp 43.000 Rendah 19 54 Rp 20.000 Sangat Rendah 15 43 Total 35 100 Sedang 28 80 Rendah 7 20 Dominannya responden yang memiliki kondisi ekonomi pada kategori sedang dikarenakan sebesar 43 per sen responden memiliki pendapatan yang sangat rendah, 54 per sen responden memiliki pendapatan yang rendah dan tiga per sen responden memiliki pendapatan yang tinggi seperti tampak pada Tabel 20. Tabel 21 Kategori, Jumlah dan Persentase Responden berdasarkan Jumlah Tanggungan, Kelurahan Grogol Selatan, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 2011 Jumlah Tanggungan Kategori Jumlah Tidak Ada Tidak Ada 1-2 Orang Sedikit 22 63 3 Orang Cukup 7 20 4-5 Orang Banyak 5 14 5 Orang Sangat Banyak 1 3 Total 35 100 Selain itu dominannya responden yang memiliki kondisi ekonomi pada kategori sedang dikarenakan jumlah tanggungan responden pada kategori sangat banyak sebesar tiga per sen, pada kategori banyak sebesar 14 per sen, pada kategori cukup sebesar 20 per sen dan pada kategori sedikit sebesar 63 per sen seperti tampak pada Tabel 21. Tabel 22 Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Pemenuhan Kebutuhan Pokok, Kelurahan Grogol Selatan, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 2011 Pemenuhan Kebutuhan Pokok Jumlah Cukup 6 11 Kurang Mampu 25 72 Tidak Mampu 4 17 Total 35 100 Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa persentase pemenuhan kebutuhan pokok responden pada kategori tidak mampu sebesar sebelas per sen, pada kategori kurang mampu sebesar 72 per sen dan pada kategori cukup sebesar 17 per sen seperti tampak pada Tabel 22.

8.2 Aksesibilitas Kebutuhan Dasar