4. Pendaftaran Hak Tanggungan
Setelah perjanjian pokok yang biasanya berupa perjanjian hutang piutang antara subjek pemberi dan pemegang hak tanggungan dibuat
140
maka langkah selanjutnya yang ditempuh adalah pembuatan perjanjian hak tanggungan sebagai
jaminan bagi pelunasan piutang kreditor. Langkah inilah yang mengawali lahirnya hak tanggungan. Pemberian hak tanggungan dilakukan dengan pembuatan Akta
Pemberian Hak Tanggungan oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah,
141
yang bentuk dan isinya ditetapkan dengan Peraturan Menteri AgrariaKepala BPN Nomor 3 Tahun
1996. Pembuatan akta pemberian hak tanggungan wajib dihadiri oleh pemberi hak tanggungan, kreditor sebagai penerima hak tanggungan dan 2 dua orang saksi.
Dalam pembuatan akta pemberian hak tanggungan maka harus menerapkan syarat spesialitas yang ditetapkan secara rinci dalam pasal 11 ayat 1 Undang-Undang
Hak Tanggungan, didalam Akta Pemberian Hak Tanggungan wajib dicantumkan: 1.
Nama dan identitas pemberi dan penerima hak tanggungan. 2.
Domisili pihak-pihak tertentu. 3.
Penunjukkan secara jelas utang atau utang-utang yang dijamin yang meliputi juga nama dan identitas debitor, kalau pemberi hak tanggungan bukan debitor.
4. Nilai Tanggungan.
5. Uraian yang jelas mengenai objek hak tanggungan.
140
Perjanjian yang menimbulkan hubungan hutang piutang ini dapat dibuat dengan akta dibawah tangan atau harus dibuat dengan akta otentik, tergantung pada ketentuan hukum yang
mengatur materi perjanjian itu
141
Undang-Undang tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah, UU Nomor 4 tahun 1996, LN Nomor 42 tahun 1996, TLN Nomor 3632,
Pasal 10
Universitas Sumatera Utara
Ketentuang mengenai isi akta pemberian hak tanggungan tersebut sifatnya wajib bagi sahnya pemberian hak tanggungan yang bersangkutan. Jika tidak
mencantumkan asas spesialitas secara lengkap di dalam akta pemberian hak tanggungan maka akta pemberian hak tanggungan yang bersangkutan batal demi
hukum. Pendaftaran objek hak tanggungan berdasarkan ketentuan pasal 17 Undang-
Undang Hak Tanggungan dilakukan di kantor pertanahan kotakabupaten setempat. Lembaga pendaftaran tanah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pokok
Agraria jo PP Nomor 10 tahun 1960 lebih tepat dinamakan sebagai stelsel campuran yakni antara stelsel negatif dan stelsel positif.
142
Artinya pendaftaran tanah memberikan perlindungan kepada pemilik yang berhak dan menjamin dengan
sempurna bahwa nama yang terdaftar dalam buku pemiliklah yang berhak. Berdasarkan ketentuan pasal 17 Undang-Undang Hak Tanggungan tidaklah
berlebihan apabila lembaga pendaftaran tanah menurut Undang-Undang Hak Tanggungan juga menganut stelsel campuran.
143
Selain asas spesialitas, hak tanggungan juga mengenal asas publisitas. Oleh karena itu didaftarkannya pemberian hak tanggungan merupakan syarat mutlak untuk
lahirnya hak tanggungan tersebut dan mengikatnya hak tanggungan tersebut kepada pihak ketiga. Pendaftaran hak tanggungan diatur dalam pasal 18 Undang-Undang Hak
Tanggungan, Peraturan Pemerintah Nomor 241997 tentang Pendaftaran Tanah dan
142
Mariam Darus Badrulzaman 3, Op. cit. , hal. 11
143
Efendy Hasibuan, Dampak Pelaksanaan Eksekusi Hipotek dan Hak Tanggungan Terhadap Pencairan Kredit Macet Pada Perbankan di Jakarta
, Jakarta: Laporan Penelitian, 1997 hal. 38
Universitas Sumatera Utara
peraturan pelaksanaannya, Peraturan Menteri AgrariaKepala BPN Nomor 31977 serta Surat Menteri AgrariaKepala BPN tanggal 26 Juni 1996 Nomor 630.1-1826.
144
Pendaftaran hak tanggungan dilakukan oleh kantor pertanahan dengan membuatkan buku tanah hak tanggungan dan mencatatnya dalam buku tanah hak atas
tanah yang menjadi objek hak tanggungan serta menyalin catatan tersebut pada sertipikat hak atas tanah yang bersangkutan. Dengan dibuatkannya buku tanah
tersebut, hak tanggungan yang bersangkutan lahir dan kreditor menjadi kreditor pemegang hak tanggungan dengan kedudukan mendahului dari kreditor kreditor lain.
Semua perikatan hak tanggungan dan hipotek yang sudah dalam proses pemasangan yang belum didaftarkan dianggap belum ada dan tidak dapat dimintakan eksekusi
penjualan lelang berdasarkan pasal 224 Het Herziene Indonesisch Reglement.
145
5. Sertipikat Hak Tanggungan