Hubungan Pendidikan Ibu dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita

Pada penelitian ini dapat dilihat bahwa status gizi yang tidak baik gizi lebih, gizi kurang dan gizi buruk menjadi faktor resiko terjadinya diare pada anak balita. Dan bila dibandingkan proporsi anak balita yang menderita diare, dua kali lipat jauh lebih besar pada anak balita yang status gizinya tidak baik 56,7 daripada yang status gizinya baik 26,5. Pada penelitian ini tetap saja anak balita yang status gizinya baik gizi normal mengalami kejadian diare. Hal ini terjadi karena kejadian diare tidak hanya disebabkan oleh status gizi yang tidak baik tetapi juga oleh karena faktor lain seperti : alergi makanan, minum air yang tidak bersih, menderita suatu penyakit, terlalu banyak mengomsumsi obat dan yang lainnya. Dan faktor-faktor ini tentu saja bisa menyebabkan kejadian diare tanpa berpengaruh terhadap status gizi anak. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Sinthamurniwaty di wilayah kerja Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang tahun 2006 dengan desain case control menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kejadian diare pada anak balita dengan nilai p = 0,001 p 0,05. 43

6.2.6. Hubungan Pendidikan Ibu dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa proporsi diare pada anak balita yang pendidikan ibunya rendah yaitu 20,0, sedangkan pada anak balita yang pendidikan ibunya tinggi yaitu 38,6 Tabel 5.14.. Universitas Sumatera Utara Gambar 6.7. Diagram Bar Tabulasi Silang Antara Pendidikan Terakhir Ibu Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Matiti Tahun 2012 Berdasarkan hasil analisis statistik dengan uji Chi Square diperoleh nilai p = 0,084 p 0,05 yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu dengan kejadian diare pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Matiti tahun 2012. Ratio Prevalence kejadian diare pada pendidikan rendah dan tinggi adalah 0,518 dengan Confidence Interval CI 0,226-1,184. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan ibu bukan sebagai faktor risiko kejadian diare pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Matiti tahun 2012. Pendidikan yang tinggi akan berdampak pada tingkat pengetahuan seseorang. Demikian halnya dengan tingkat pendidikan ibu akan berpengaruh terhadap seberapa besar tingkat pengetahuan ibu tentang kejadian diare pada anaknya. Apabila tingkat pendidikan ibu tinggi kemungkinan besar pengetahuan ibu juga tinggi. Akan tetapi, belum tentu ibu tersebut memiliki pola prilaku yang sama dengan tingkat Universitas Sumatera Utara pengetahuannya yaitu sikap dan tindakan yang berhubungan dengan kesehatan anak balita dan juga lingkungannya. Dalam penelitian ini dapat diasumsikan walaupun ibu- ibu dari tingkat pendidikan tinggi akan tetapi memilki pola perilaku yang sama terhadap kesehatan dan memiliki fasilitas lingkungan dalam keadaan buruk tetap saja anak balitanya memiliki resiko untuk mengalami diare. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Setyanto di Puskesmas Wirosari I Kabupaten Grobogan tahun 2008 dengan desain cross sectional menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu dengan kejadian diare pada anak balita dengan p = 0,107 p 0,05. 44

6.2.7. Hubungan Pekerjaan Ibu dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Matiti Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012

6 63 130

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MIROTO TAHUN 2013.

0 5 13

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.

0 1 18

FAKTOR – FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS BUGANGAN - UDiNus Repository

0 0 2

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ABELI BAGIAN PESISIR KOTA KENDARI TAHUN 2017

0 0 12

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEHIDRASI DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIJUDAN

0 0 12

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS WINDUAJI KABUPATEN BREBES TAHUN 2017

0 0 10

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Diare - Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Matiti Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012

0 1 24

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Matiti Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012

0 0 8

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATITI KECAMATAN DOLOKSANGGUL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2012 SKRIPSI

0 0 16