Mencegah terjadinya dehidrasi Mengobati dehidrasi Memberikan makanan Mengobati penyakit diare yang terkait dengan penyakit lain

c. Setelah diare berhenti, pemberian makanan ekstra diteruskan selama dua minggu untuk membantu pemulihan penderita.

2.10. Penatalaksanaan

Penatalaksanaan penderita diare adalah sebagai berikut :

2.10.1. Mencegah terjadinya dehidrasi

Untuk mencegah terjadinya dehidrasi dapat dilakukan mulai dari rumah tangga dengan memberikan oralit osmolaritas rendah, dan bila tidak tersedia berikan cairan rumah tangga seperti air tajin, kuah sayur, air matang. Oralit saat ini yang beredar di pasaran sudah oralit yang baru dengan osmolaritas yang rendah, yang dapat mengurangi rasa mual dan muntah. Oralit merupakan cairan yang terbaik bagi penderita diare untuk mengganti cairan yang hilang. Bila penderita tidak bisa minum harus segera di bawa ke sarana kesehatan untuk mendapat pertolongan cairan melalui infus. 4

2.10.2. Mengobati dehidrasi

Sebaiknya penderita harus dibawa ke petugas kesehatan bila terjadi dehidrasi dan tidak mengalami perbaikan dalam waktu 3 hari serta mengalami hal-hal sebagai berikut. 35 a. Diare terus-menerus b. Muntah berulang c. Sangat kehausan d. Tidak mau makan dan minum seperti biasa Universitas Sumatera Utara Anak-anak dengan diare berat dan tidak diobati biasanya meninggal bukan karena infeksinya tetapi karena kehilangan cairan dan elektrolit yang sangat banyak misalnya, sodium, potassium, kalium, dan basa dari buang air besarnya. 36

2.10.3. Memberikan makanan

35 Pada saat anak mengalami diare sebaiknya memberikan makanan yang banyak kepada si anak untuk mencegah malnutrisi. Hal-hal yang perlu dilakukan adalah : a. Teruskan pemberian air susu ibu sesering mungkin. b. Bila anak tidak minum air susu ibu maka berikan susu yang biasa digunakan. c. Bila anak sudah berumur 6 bulan atau lebih, atau telah mendapatkan makanan padat, anak harus diberikan : sereal atau campuran makanan yang mengandung tepung dan jus buah segar atau pisang untuk menambah kalium. d. Berikan makanan yang sama setelah diare berhenti, dan berikan makanan tambahan setiap hari selama dua minggu.

2.10.4. Mengobati penyakit diare yang terkait dengan penyakit lain

35 Beberapa kejadian diare pada anak disertai dengan penyakit lain seperti :infeksi saluran nafas, infeksi saluran saraf pusat, infeksi saluran kemih, infeksi sistemik lain sepsis, campak, dan kurang gizi. Apabila ditemukan penderita diare disertai penyakit lain, maka diberikan pengobatan sesuai dengan indikasi, dengan tetap mengutamakan rehidrasi. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 KERANGKA KONSEP

3.1. Kerangka Konsep KARAKTERISTIK ANAK BALITA 1. Umur 2. Jenis Kelamin 3. ASI Eksklusif 4. Status Imunisasi 5. Status Gizi KARAKTERISTIK IBU 1. Pendidikan 2. Pekerjaan FAKTOR LINGKUNGAN 1. Sanitasi Lingkungan 2. Higiene Perorangan 3. Penyediaan Air Bersih 4. Ketersediaan Jamban Kejadian Diare Pada Anak Balita Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Matiti Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012

6 63 130

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MIROTO TAHUN 2013.

0 5 13

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.

0 1 18

FAKTOR – FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS BUGANGAN - UDiNus Repository

0 0 2

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ABELI BAGIAN PESISIR KOTA KENDARI TAHUN 2017

0 0 12

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEHIDRASI DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIJUDAN

0 0 12

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS WINDUAJI KABUPATEN BREBES TAHUN 2017

0 0 10

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Diare - Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Matiti Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012

0 1 24

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Matiti Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012

0 0 8

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATITI KECAMATAN DOLOKSANGGUL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2012 SKRIPSI

0 0 16