Kejadian Diare Tabel 5.5. Distribusi Proporsi Anak Balita Berdasarkan Kejadian Diare di Karakteristik Anak Balita Karakteristik Ibu Balita

5.2. Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi dari variabel-variabel independen yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak balita. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka variabel yang dianalisis secara univariat adalah sebagai berikut :

5.2.1. Kejadian Diare Tabel 5.5. Distribusi Proporsi Anak Balita Berdasarkan Kejadian Diare di

Wilayah Kerja Puskesmas Matiti tahun 2012 No Kejadian Diare f 1. Diare 39 34,5 2. Tidak Diare 74 65,5 Jumlah 113 100 Tabel 5.5 menunjukkan bahwa insidens rate diare pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Matiti Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012 berdasarkan hasil survei dalam satu bulan terakhir dari hasil penelitian adalah 34,5. Universitas Sumatera Utara

5.2.2. Karakteristik Anak Balita

Karakteristik anak balita meliputi umur, jenis kelamin, ASI eksklusif, status imunisasi, dan status gizi dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 5.6. Distribusi Proporsi Karakteristik Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Matiti Tahun 2012 No. Karakteristik Anak Balita f 1. Umur 12 - 35 bulan 61 54,0 36 - 59 bulan 52 46,0 Jumlah 113 100 2. Jenis Kelamin Laki-laki 55 48,7 Perempuan 58 51,3 Jumlah 113 100 3. ASI Eksklusif Tidak 97 85,8 Ya 16 14,2 Jumlah 113 100 4. Imunisasi Campak Tidak 15 13,3 Ya 98 86,7 Jumlah 113 100 5. Status Gizi Gizi Lebih 3 2,7 Gizi Normal 83 73,4 Gizi Kurang 25 22,1 Gizi Buruk 2 1,8 Jumlah 113 100 Berdasarkan tabel 5.6 di atas dapat dilihat bahwa proporsi anak balita yang berumur 12-35 bulan yaitu 54,0, dan 36-59 bulan 46,0. Proporsi anak balita yang berjenis kelamin laki-laki 48,7, sedangkan perempuan 51,3. Universitas Sumatera Utara Proporsi anak balita yang tidak mendapat ASI eksklusif 85,8, sedangkan yang mendapat ASI eksklusif 32,1. Proporsi anak balita yang mendapat imunisasi campak 86,7 sedangkan yang tidak mendapat imunisasi campak 13,3. Proporsi anak balita yang berstatus gizi lebih 2,7, status gizi normal 73,4, status gizi kurang 22,1 sedangkan yang status gizi buruk 1,8.

5.2.3. Karakteristik Ibu Balita

Karakteristik ibu meliputi pendidikan ibu dan pekerjaan ibu dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 5.7. Distribusi Proporsi Karakteristik Ibu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Matiti tahun 2012 No. Karakteristik Ibu Balita f 1. Pendidikan Ibu Tidak SekolahTidak Tamat SD 3 2,7 Tamat SDSederajat 7 6,2 Tamat SLTPSederajat 15 13,3 Tamat SLTASederajat 63 55,7 Tamat DiplomaSarjana 25 22,1 Jumlah 113 100 2. Pekerjaan Ibu PNS 15 13,3 Wiraswasta 20 17,7 Petani 47 41,6 Tidak bekerjaIRT 31 27,4 Jumlah 113 100 Berdasarkan tabel 5.7 dapat dilihat bahwa proporsi anak balita yang pendidikan ibunya tidak sekolahtidak tamat SD yaitu 2,7, tamat SDsederajat 6,2, tamat SLTPsederajat 13,3, tamat SLTAsederajat 55,7 sedangkan tamat DiplomaSarjana 22,1. Universitas Sumatera Utara Proporsi anak balita yang pekerjaan ibunya PNS yaitu 13,3, wiraswasta 17,7, petani 41,6 sedangkan yang tidak bekerja atau sebagai ibu rumah tangga yaitu 27,4.

5.2.4. Karakteristik Lingkungan

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Matiti Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012

6 63 130

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MIROTO TAHUN 2013.

0 5 13

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.

0 1 18

FAKTOR – FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS BUGANGAN - UDiNus Repository

0 0 2

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ABELI BAGIAN PESISIR KOTA KENDARI TAHUN 2017

0 0 12

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEHIDRASI DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIJUDAN

0 0 12

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS WINDUAJI KABUPATEN BREBES TAHUN 2017

0 0 10

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Diare - Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Matiti Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012

0 1 24

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Matiti Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012

0 0 8

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATITI KECAMATAN DOLOKSANGGUL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2012 SKRIPSI

0 0 16