5. Status Gizi Agent TINJAUAN PUSTAKA

a.4. Status Imunisasi

Berdasarkan laporan Ditjen PPM dan PLP tahun 2005 bahwa diare sering timbul menyertai campak juga dapat mencegah diare. Oleh karena itu, anak harus segera diberi imunisasi campak setelah berumur 9 bulan. 22 Hasil penelitian Asny Olyfta 2010 tentang analisis kejadian diare pada anak balita di Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang yang menggunakan desain cross sectional, menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara status imunisasi dengan kejadian diare dengan nilai p = 0.014. Hasil Ratio Prevalens kejadian diare pada anak balita yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif dibanding dengan anak balita yang mendapatkan ASI Eksklusif adalah 5,495 95 CI: 0,824- 36,642. Artinya tidak mendapatkan ASI Eksklusif merupakan faktor resiko terjadinya diare. 25

a.5. Status Gizi

Pada anak dengan malnutrisi, serangan diare terjadi lebih sering dan lebih lama Sabii, 1963 ; Godon dkk.,1964. Diare merupakan salah satu gambaran klinis yang penting pada kwashiorkor Hanafy dkk,1968. Semakin buruk keadaan gizi anak, semakin sering dan semakin berat diare yang dideritanya. Diduga bahwa mukosa yang kurang gizi sangat peka terhadap infeksi. Diare dapat terjadi pada keadaan kekurangan gizi, seperti pada kwashiorkor, terutama karena gangguan pencernaan dan penyerapan makanan di usus. 30 Hasil penelitian Zulkifli 2003 di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie dengan menggunakan desain cross sectional menunjukkan Universitas Sumatera Utara adanya hubungan yang bermakna antara status gizi balita dengan kejadian diare dengan nilai p0,05. 31

b. Agent

28 Beberapa penyebab diare dapat dibagi menjadi : 1. Peradangan usus oleh : a. Bakteri, seperti : Escherichia coli, Salmonella typhi, Salmonella Paratyphi A, B, C, Shigella flexneri, Vibrio cholera, vibrio eltor, vibrio parahemolyticus, Clostridium perferingens, Campilabacter, Staphilococcus, Coccidiosis . b. Parasit, seperti : Protozoa Entamoeba histolytica, Giardia lamblia, Trichomonashominis isospora , cacing Ascaris lumbricoides, Ancylostoma duodenale, Necator americanus, Trichuris trichiura, Vermicularis, Taenia saginata, Taenia solium , jamur candida. c. Virus, seperti : Rotavirus,Farvovirus, Adenovirus, Norwalk. 2. Makanan, yaitu : a. Sindroma malabsorpsi : malabsorpsi karbohidrat, lemak, dan protein. b. Keracunan makanan dan minuman yang disebabkan bakteri Clostridium bottulinus, staphylococcus atau bahan kimia. c. Alergi, misalnya tidak tahan pada makanan tertentu seperti susu kaleng atau susu sapi. d. Kekurangan Energi Protein KEP 3. Immunodefisiensi terutama Sig A secretory immunoglobulin A yang mengakibatkan berlipat gandanya bakteriflora usus dan jamur terutama Candida. Universitas Sumatera Utara 4. Psikologis : rasa takut dan cemas. Walaupun jarang, dapat menimbulkan diare terutama pada anak yang lebih besar.

c. Environment Lingkungan

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Matiti Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012

6 63 130

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MIROTO TAHUN 2013.

0 5 13

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.

0 1 18

FAKTOR – FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS BUGANGAN - UDiNus Repository

0 0 2

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ABELI BAGIAN PESISIR KOTA KENDARI TAHUN 2017

0 0 12

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEHIDRASI DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIJUDAN

0 0 12

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS WINDUAJI KABUPATEN BREBES TAHUN 2017

0 0 10

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Diare - Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Matiti Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012

0 1 24

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Matiti Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012

0 0 8

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATITI KECAMATAN DOLOKSANGGUL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2012 SKRIPSI

0 0 16