4. Psikologis : rasa takut dan cemas. Walaupun jarang, dapat menimbulkan diare
terutama pada anak yang lebih besar.
c. Environment Lingkungan
Penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang berbasis lingkungan. Apabila faktor lingkungan tidak sehat karena tercemar kuman diare serta
berakumulasi dengan prilaku manusia yang tidak sehat pula, yaitu melalui makanan dan minuman, maka dapat menimbulkan kejadian penyakit diare Depkes RI, 2002.
c.1. Sanitasi Lingkungan
Sanitasi merupakan salah satu komponen dari kesehatan lingkungan, yaitu perilaku yang disengaja untuk membudayakan hidup bersih untuk mencegah manusia
bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya, dengan harapan dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia. Rendahnya mutu
sanitasi lingkungan merupakan keadaan yang potensial untuk menjadi sumber penularan penyakit diare.
32
Berdasarkan hasil Penelitian Amzal di Kecamatan Blang Pidie Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2003 dengan desain cross sectional didapatkan bahwa
proporsi balita penderita diare yang memiliki sanitasi lingkungan yang buruk 62,70 lebih tinggi dari pada proporsi balita penderita diare yang memiliki sanitasi
lingkungan yang baik 45,2. Hasil uji statistik diperoleh bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kejadian diare dengan sanitasi lingkungan p = 0,009.
33
c.2. Higiene perorangan
Higiene perorangan atau yang sering disebut sebagai Personal Hygiene adalah upaya seseorang dalam memelihara kebersihan dan kesehatan dirinya untuk
Universitas Sumatera Utara
memperoleh kesejahteraan fisik dan psikologis Wahit Iqbal, 2008. Laporan Subdit Pengendalian Diare dan Infeksi Saluran Pencernaan mengatakan bahwa KLB diare
masih sering terjadi dengan jumlah penderita dan kematian yang banyak. Rendahnya cakupan higiene perorangan dan sanitasi lingkungan sering menjadi faktor risiko
terjadinya KLB diare.
4
Berdasarkan hasil Penelitian Kasman di Puskesmas Air Dingin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Tahun 2003 dengan desain cross sectional didapatkan
bahwa proporsi balita penderita diare yang memiliki higiene perorangan yang buruk 72,70 lebih tinggi dari pada proporsi balita penderita diare yang memiliki higiene
perorangan yang baik 27,3 . Hasil uji statistik diperoleh bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kejadian diare dengan sanitasi lingkungan p = 0,000.
27
c.3. Penyediaan Air Bersih