INSTRUMEN KEUANGAN FINANCIAL INSTRUMENT

are in Indonesian language. PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2011 dan 2010, 31 Desember 2010, dan 1 Januari 2010 Tidak diaudit Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2011 and 2010, December 31, 2010, and January 1, 2010 Unaudited Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated 108 41. INSTRUMEN KEUANGAN 41. FINANCIAL INSTRUMENT Tabel dibawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasi. The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company and Subsidiaries financial instruments that are carried in the consolidated financial statements. Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar: The following methods and assumptions are used to estimate fair value: Nilai Tercatat Nilai Wajar Carrying Value Fair Value Aset Keuangan Financial Assets Kas dan setara kas 1.226.277.349 1.226.277.349 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 3.028.246 3.028.246 Short-term investments Piutang usaha - bersih 768.683.481 768.683.481 Trade receivables - net Piutang lain-lain - bersih 28.274.392 28.274.392 Other receivables - net Investasi pada perusahaan asosiasi 556.620.613 556.620.613 Investment in associated company Jumlah 2.582.884.081 2.582.884.081 Total Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Pinjaman jangka pendek 3.297.304 3.297.304 Short-term loans Hutang usaha 259.843.454 259.843.454 Trade payables Hutang lain-lain 119.087.610 119.087.610 Other payables Biaya masih harus dibayar 189.584.111 189.584.111 Accrued expenses Hutang obligasi 574.184.910 603.044.573 Bonds payable Jumlah 1.145.997.389 1.174.857.052 Total Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan disajikan dalam jumlah di mana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak- pihak yang berkeinginan willing parties, bukanlah dalam penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. The Fair value of financial assets and liabilities are presented at amounts at which the instruments can exchange in a current transaction between willing parties, which transaction is not the result of financial difficulties or a forced sale in a liquidation. Nilai wajar untuk kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman jangka pendek, hutang usaha, hutang lain-lain dan biaya masih harus dibayar dalam jumlah signifikan mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek. Sedangkan, investasi pada perusahaan asosiasi yang dicatat sebagai bagian dari aset tidak lancar tidak diperdagangkan dikarenakan jumlahnya tidak signifikan. Fair value of cash and cash equivalents, short-term investments, trade receivables, other receivables, short-term loans, trade payables, other payables and accrued expenses of significant amounts are close to their carrying value because of short term. Whereas, investment in associated company is recorded as part of non current assets not for sale as the amount is not significant. Obligasi II yang diterbitkan oleh SCTV, anak perusahaan dari SCM, tidak aktif diperdagangkan sehingga teknik penilaian untuk mengukur nilai wajar adalah model diskonto arus kas. The Bonds II issued by SCTV, a subsidiary of SCM, are not actively traded, so the model to calculate their fair value is discounted cash flow. are in Indonesian language. PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2011 dan 2010, 31 Desember 2010, dan 1 Januari 2010 Tidak diaudit Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2011 and 2010, December 31, 2010, and January 1, 2010 Unaudited Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated 109 42. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 42. SUBSEQUENT EVENT