are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2011 dan 2010, 31 Desember 2010, dan 1 Januari 2010 Tidak diaudit
Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
June 30, 2011 and 2010, December 31, 2010, and January 1, 2010 Unaudited
Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated
34
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
u. Hutang Obligasi u. Bonds Payable
Sejak 1 Januari 2010, setelah pengukuran awal, obligasi yang diterbitkan selanjutnya
dinyatakan sebesar
biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif.
Biaya perolehan
diamortisasi dihitung
dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi
terkait dengan pengakuan awal dan biaya- biaya
yang merupakan
bagian yang
terpisahkan dari suku bunga efektif. Since
January 1,
2010, after
initial measurement, bonds issued are subsequently
measured at amortised cost using the effective interest rate method. Amortised cost is
calculated by taking into account any discount or premium on the acquisition and costs that
are an integral part of the effective interest rate.
Sebelum 1 Januari 2010, obligasi yang diterbitkan dicatat sebesar nilai nominal
dikurangi saldo
diskonto yang
belum diamortisasi.
Biaya-biaya yang
terjadi sehubungan
dengan penerbitan
obligasi Perusahaan
dicatat sebagai
pengurang terhadap hasil emisi dan diamortisasi dengan
menggunakan metode garis lurus selama jangka waktu obligasi yaitu selama 5 lima
tahun. Prior to January 1, 2010, bonds issued are
presented at nominal value net of unamortized discount. Costs incurred relating to the
Company ‟s bonds issuance are presented as
deduction from the proceeds of bonds issued and amortized using the straight-line method
over the term of the bonds of 5 five years.
v. Instrumen Keuangan v. Financial Instrument
Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah menerapkan
PSAK 50 Revisi 2006, Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan, dan PSAK 55
Revisi 2006,
Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan
Pengukuran, yang
menggantikan PSAK 50, Akuntansi Investasi Efek Tertentu dan PSAK 55 Revisi 1999,
Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai. Penerapan PSAK revisi ini
dilakukan secara prospektif. Effective January 1, 2010, the Company and
Subsidiaries have applied PSAK 50 Revised 2006, “Financial Instruments: Presentation
and Disclosures”, and PSAK 55 Revised 2006, “Financial Instruments: Recognition and
Measurement”, which supersede PSAK 50, “Accounting
for Certain
Investments Securities” and PSAK 55 Revised 1999,
“Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”. These revised PSAKs‟
have been applied prospectively. PSAK 50 Revisi 2006, berisi persyaratan
penyajian dari instrumen keuangan dan mengidentifikasikan informasi yang harus
diungkapkan. Persyaratan
pengungkapan berlaku
terhadap klasifikasi
instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset
keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan
suku bunga,
dividen, kerugian
dan keuntungan; dan keadaan dimana aset
keuangan dan liabilitas keuangan akan saling hapus.
PSAK ini
mensyaratkan pengungkapan,
antara lain,
informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah,
waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang suatu entitas yang terkait dengan
instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut.
PSAK 50 Revised 2006 contains the requirements for the presentation of financial
instruments and identifies the information that should
be disclosed.
The presentation
requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of
the issuer, into financial assets, financial liabilities
and equity
instruments; the
classification of related interest, dividends, losses and gains; and the circumstances in
which financial assets and financial liabilities should be offset. This PSAK requires the
disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing and
certainty of an entity‟s future cash flows relating to financial instruments and the
accounting policies
applied to
those instruments.
are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2011 dan 2010, 31 Desember 2010, dan 1 Januari 2010 Tidak diaudit
Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
June 30, 2011 and 2010, December 31, 2010, and January 1, 2010 Unaudited
Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated
35
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan