Populasi Sampel Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

tinggal di UPT Pelayanan sosial Lanjut Usia dan Anak Balita wilayah Binjai dan Medan sesuai dengan kriteria sampel penelitian. Dalam hal ini sampel yang akan diambil adalah 10 lansia dengan tingkat ADL mandiri, 10 lansia dengan tingkat ketergantungan ringan, 10 lansia dengan tingkat ketergantungan sedang, 10 lansia dengan tingkat ketergantungan berat, dan 10 lansia dengan tingkat ketergantungan total. 2.2.2 Kriteria Sampel Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah : 1. Lansia yang berumur 60 tahun ke atas. 2. Lansia yang tidak mengalami demensia. Orientasi orang, tempat dan waktu baik. 3. Dapat berkomunikasi dengan baik, dengan menggunakan bahasa Indonesia. 4. Lansia dengan tingkat kemampuan perawatan diri ketergantungan dalam ADL yang mandiri, ketergantungan ringan, ketergantungan sedang, ketergantungan berat dan ketergantungan total yang tinggal di UPT Pelayanan sosial Lanjut Usia dan Anak Balita wilayah Binjai dan Medan. 5. Bersedia untuk menjadi responden penelitian dengan memberikan persetujuan menjadi responden penelitian baik secara lisan maupun tulisan dengan menandatangani inform consent.

2.3 Teknik Sampling

Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat dapat mewakili populasi Nursalam, 2009. Dalam penelitian ini, teknik sampling yang akan digunakan adalah quota sampling. Pemilihan sampel dengan cara ini merupakan jenis non-probabilitas dengan menentukan ciri-ciri tertentu sampai jumlah kuota yang telah ditentukan Hidayat, 2007.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di UPT Pelayanan sosial Lanjut Usia dan Anak Balita wilayah Binjai dan Medan yang beralamat di jalan Perintis Kemerdekaan Binjai. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Februari - April 2011. Adapun alasan peneliti memilih panti ini karena UPT Pelayanan sosial Lanjut Usia dan Anak Balita wilayah Binjai dan Medan ini merupakan panti werdha milik pemerintah yang berada di bawah koordinasi Dinas Sosial dengan kapasitas jumlah lansia yang cukup besar. Selain itu, di panti ini terdapat banyak lansia dengan tingkat perawatan diri yang kurang sehingga dapat memudahkan peneliti untuk mendapatkan sampel yang memadai sesuai dengan kriteria penelitian.

4. Instrumen Penelitian

Data responden ini diperoleh dengan menggunakan alat pengumpul data berupa kuesioner. Dalam penelitian ini terdapat dua kuesioner yaitu kuesioner tentang perawatan diri tingkat ketergantungan lansia dan kuesioner tentang konsep diri. Kuesioner ini terbagi atas tiga bagian yaitu : bagian pertama adalah kuesioner untuk data demografi meliputi umur, agama, jenis kelamin, suku, pendidikan, dan pekerjaan. Bagian kedua adalah kuesioner untuk perawatan diri tingkat ketergantungan lansia. Bagian ketiga adalah untuk kuesioner konsep diri lansia.