Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen
Uji realibilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukurannya dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Instrument dikatakan
realibel adalah instrument yang jika digunakan beberapa kali dalam waktu yang berbeda untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data yang sama.
Uji reliabilitas ini dilakukan terhadap 10 orang lansia yang bukan termasuk dalam sampel di UPT Pelayanan sosial Lanjut Usia dan Anak Balita wilayah Binjai dan
Medan dan data tersebut diolah menggunakan program komputerisasi dengan analisa KR-20, alasan peneliti menggunakan koefisien KR-20 karena bentuk
pertanyaan pada skor dikotomi dan dengan jumlah pertanyaan yang ganjil. Pada proses penelitian, peneliti melakukan uji reliabilitas menggunakan
alpha karena metode alpha juga dapat digunakan pada skor dikotomi 0 dan 1 dan akan menghasilkan perhitungan yang setara dengan KR-20 Priyatno, 2008. Dari
tabel dapat diketahui bahwa dengan N= 10, nilai r
5
= 0,632, dengan begitu maka instrumen tersebut dikatakan realibel jika koefisien korelasinya r r
table. Pada saat uji realibilitas didapatkan hasil r = 0,807 yang berarti bahwa instrumen yang digunakan telah realibel. Uji realibilitas ini telah dilakukan
sebelum pengumpulan data terhadap 10 orang responden lansia.