Pengumpulan Data Hubungan Antara Tingkat Kemampuan Perawatan Diri Lansia Dengan Perubahan Konsep Diri Lansia Di Upt Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Wilayah Binjai Dan Medan

1. Mengajukan surat permohonan izin melakukan penelitian pada institusi Fakultas Keperawatan USU. 2. Mengajukan surat permohonan izin melakukan penelitian pada Badan Penelitian dan Pengembangan Propinsi Sumatera Utara. 3. Mengajukan surat permohonan izin melakukan penelitian pada Dinas Sosial Propinsi Sumatera Utara. 4. Mengirimkan surat izin melaksanakan penelitian ke pimpinan UPT Pelayanan sosial Lanjut Usia dan Anak Balita wilayah Binjai dan Medan. 5. Setelah mendapat izin kemudian melaksanakan pengumpulan data penelitian bekerjasama dengan pegawai panti untuk mengetahui klien yang memenuhi kriteria. 6. Responden yang tidak termasuk dalam kriteria penelitian tidak akan diikutsertakan dalam data penelitian. 7. Menjelaskan kepada calon responden mengenai tujuan dan manfaat penelitian. 8. Meminta persetujuan calon responden untuk menjadi responden dengan menandatangani inform consent. 9. Mengidentifikasi tingkat perawatan diri tingkat ketergantungan lansia dengan menggunakan kuesioner. 10. Responden dalam pengisian kuesioner dibantu oleh peneliti dengan melakukan wawancara. 11. Mengidentifikasi konsep diri lansia dengan menggunakan kuesioner. 12. Kuesioner diambil langsung oleh peneliti dan data yang telah terkumpul kemudian diolahdianalisa.

8. Analisa Data

Analisa data penelitian dilakukan dengan menempuh tahapan yang dimulai dari persiapan berupa mengecek kelengkapan identitas dan data responden serta memastikan baha semua jawaban telah terisi. Data yang diperoleh diidentifikasi dengan mentabulasi data yang telah terkumpul. Selanjutnya data diolah dengan program komputerisasi SPSS dalam uji deskriptif untuk mengetahui frekuensi, presentasi, mean dan standar deviasi untuk data demografi, kuesioner tingkat perawatan diri dan kuesioner konsep diri. Selanjutnya hasil pengukuran dibandingkan untuk menguji hipotesa penelitian dengan menggunakan uji hipotesa Spearmen sehingga dapat diketahui hubungan antara tingkat perawatan diri lansia dengan perubahan konsep diri lansia. Hipotesis diterima jika alpha yang diperoleh dari hasil perhitungan uji statistik lebih kecil dari 0,05. BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan tentang hasil dan pembahasan mengenai hubungan antara tingkat kemampuan perawatan diri lansia dengan perubahan konsep diri lansia di UPT Pelayanan sosial Lanjut Usia dan Anak Balita wilayah Binjai dan Medan.

1. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2011. Jumlah seluruh responden adalah sebanyak 50 orang dengan teknik kuota sampel, yaitu terdapat 10 responden pada setiap tingkatan kemampuan perawatan diri 10 responden dengan tingkat ketergantungan total, 10 orang dengan tingkat ketergantungan berat, 10 orang dengan tingkat ketergantungan sedang, 10 orang dengan tingkat ketergantungan ringan, dan 10 orang dengan tingkat kemampuan mandiri. Hasil penelitian ini menguraikan karakteristik demografi responden, analisis konsep diri lansia pada tiap tingkat kemampuan perawatan diri.

1.1. Karakteristik Demografi

Deskripsi karakteristik demografi responden terdiri dari jenis kelamin, umur, agama, pendidikan, pekerjaan sebelum menghuni panti, dan suku. Sebaran karakteristik demografi responden pada tabel 5.1 berikut ini :