Pengertian Konseling Islami

B. Pengertian Konseling Islami

Istilah konseling berasal dari kata “counseling”. Secara etimologis Konseling berarti “to give advice” atau memberikan saran atau

nasihat. 29 Konseling juga bermakna memberikan nasihat, anjuran atau kepada orang lain secara berhadapan muka (face to face).

Pada literatur bahasa arab kata konseling disebut al-irsyad atau al- itisyarah, dan kata bimbingan disebut at-taujih. Dengan demikian, guidance and counseling dialihbahasakan menjadi at-taujih wa al-irsyad atau at-taujih wa al istisyarah. 30

28 Dewa Ketut Sukardi dan Desak P.E. Nila kusumawati, Proses Bimbingan ……… h. 80 29 Dewa Ketut Sukardi, Dasar-Dasar Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, (Surabaya:

Usaha Nasional, 1983), h. 31.

30 Saiful Akhyar Lubis, Konseling Islami, (Yogyakarta: Elsaq Press, 2007), h. 79.

Secara etimologi kata irsyad berarti : al- huda dalam bahasa indonesia berarti petunjuk, kata al-irsyad banyak ditemukan di dalam al- qur’an dan hadis.Al Quran kata al-irsyad ditemukan menjadi satu dengan al-huda pada surat al-Kahfi ayat 17, yakni

Artinya : Engkau lihat matahari ketika terbit, miring dari gua mereka ke sebelah kanan dan ketika terbenam dilampaui gua mereka ke sebelah kiri, sedang mereka dalam lapangan gua itu. Demikian itu sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan) Allah. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, Maka Dialah yang mendapat petunjuk; dan Barangsiapa yang disesatkan-Nya, Maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat memberi petunjuk

kepadanya 31 .

Konseling menurut James. J. Adam dalam Djumhur dan Surya, merupakan suatu hubungan timbal balik antara individu dengan konselor agar dapat memahami dirinya sendiri dengan lebih baik dalam

31 Q.S. Al Kahfi/18: 17 31 Q.S. Al Kahfi/18: 17

Konseling dapat diartikan juga sebagai bantuan yang diberikan kepada individu dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam hidupnya dengan cara wawancara dan dengan cara yang sesuai keadaan

individu yang dihadapi untuk mencapai kesejahteraan hidup. 33 Konseling adalah pemberian bimbingan oleh yang ahli kepada

seseorang dengan menggunakan metode psikologis yang bersifat pengarahan; pemberian bantuan oleh konselor kepada konseli sedemikian rupa, sehingga pemahaman terhadap kemampuan diri sendiri meningkat

dalam memecahkan berbagai masalah; penyuluhan. 34 Sedangkan kata Islami adalah kegiatan yang bersifat Islami. Istilah

Islam dalam wacana studi Islam berasal dari bahasa Arab dalam bentuk masdar yang secara harfiyah berarti selamat, sentosa dan damai. Dari kata kerja salima diubah menjadi bentuk aslama yang berarti berserah diri. Dengan demikian arti pokok Islam secara kebahasaan adalah ketundukan,

keselamatan, dan kedamaian. 35 Maka karena konseling adalah bantuan yang diberikan kepada

individu dalam kehidupannya dengan wawancara dan dengan cara yang sesuai dengan keadaan yang dihadapi individu untuk mendapai kesejahteraan hidupnya. 36 Jadi ketika dipadukan antara Konseling dengan

Islami, maka konseling Islami adalah proses pemberian bantuan terhadap individu atau klien agar mampu hidup selaras dengan ketentuan dan

32 I. Djumhur dan Mohammad Surya, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, (Bandung: CV. Ilmu, 1975), h. 29

33 Abu Ahmadi, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, (Semarang: Toha Putra, 1997), h. 8 34 http://kamusbahasaindonesia.org/konselingKamusBahasaIndonesia.org ,

diakses 11 Maret 2015

35 Ahmad Asy’ari dkk, Pengantar Studi Islam, (Surabaya: IAIN Sunan Ampel, 2004), h. 2. 36 Bimo Walgito,Bimbingan dan Konseling (Studi Karir),(Yogyakarta: Penerbit Andi, 2004),h. 7.

petunjuk Allah SWT, sehingga dapat mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. 37

Faqih berpendapat “Konseling Islami adalah proses pemberian bantuan kepada individu agar menyadari kembali eksistensinya sebagai makhluk Allah yang seharusnya dalam kehidupan keagamaannya senantiasa selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah, sehingga dapat

mencapai kebahagiaan hidu 38 p di dunia dan akhirat”. Anwar Sutoyo menyebutkan bahwa layanan bimbingan dan

konseling islami adalah “Upaya membantu individu belajar mengembangkan fitrah dan atau kembali kepada fitrah dengan cara

memberdayakan (empowering) iman, akal, dan kemauan yang dikaruniakan oleh Allah kepadanya untuk mempelajari tuntunan Allah dan Rasul NYA, agar fitrah yang ada pada individu berkembang dengan benar

dan kokoh sesuai dengan tuntunan Allah SWT”. 39 Dengan demikian konseling Islami adalah pemberian bimbingan,

nasihat atau penasihatan kepada orang lain secara individual yang dilakukan secara berhadapan (face to face) dari seseorang yang mempunyai kemahiran (konselor/helper) kepada seseorang yang mempunyai masalah (klien/helpee) agarklien mampu hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah SWT, sehingga dapat mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.