SMK-TIK Al Washliyah Stabat

3. SMK-TIK Al Washliyah Stabat

a. Sejarah Berdirinya SMK-TIK Al Washliyah Stabat

SMK-TIK awalnya dibuka pada tahun 2007. SMK-TIK didirikan oleh pengembang lembaga pendidikan Al Washliyah saat itu yang dikelola oleh Pimpinan Daerah dan Pimpinan Cabang yaitu Bapak H. Zulkifli Ahmad Dian, Lc dan Drs H. Raudin Purba sebagai penggagas berdirinya lembaga tersebut, untuk menyahuti perubahan internal bidang teknologi lembaga pendidikan Al Washliyah Stabat.

Pendirian lembaga umum SMK-TIK (Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Informatika Komputer) merupakan salah satu upaya organisasi mengembangkan lembaga pendidikan sesuai dengan

fungsinya:”Mendirikan lembaga-lembaga pendidikan agama dan umum, mulai dari jenjang pendidikan pra-sekolah sampai perguruan Tinggi, dan lembaga-lembaga pendidikan

kejuruan dan perpustakaan. 136

Menurut Drs. H. Raudin Purba bahwa” Seiring dengan perkembangan dan perubahan pola pendidikan, maka penting para generasi Al Washliyah tidak hanya diberikan keilmuan keagamaan,

namun penting juga diberikan keilmuan umum yaitu ilmu teknologi”. oleh sebab itu pada tahun 2007 SMK-TIK pertama sekali dibuka

dengan jumlah murid 30 orang, jurusan yang ada yaitu Teknologi Jaringan.

Sekolah yang telah berdiri kurang lebih 9 tahun ini, memiliki

2 luas tanah 1900 m 2 dengan luas bangunan 1.300 m . Menurut Kepala sekolah Bapak Herman S.Sos bahwa… “sekolah ini memiliki ruang

belajar 3 kelas, kemudian didukung oleh sarana prasarana

Sahrul Ar El Hadidy et.al, Mata Pelajaran Pendidikan Kealwashliyahan 2 untuk Tingkatan Pendidikan Menengah (SMU, SMK, MA & QISMUL’ALY), (Medan : Majelis Pendidikan dan Keb udayaan Al Jam’iyatul Washliyah Sumatera Utara, 2006), h. 3

30 unit), bengkel komputer, perpustakaan dan sarana- sarana lainnya”.

b. Sistem Pendidikan, Visi Misi dan Tujuan SMK-TIK Al Washliyah Stabat

Sistem pendidikan yang dipakaiSMK-TIK Al Washliyah Stabat adalah sistem pendidikan Al Washliyah (SPA) yang memiliki ketentuan umum berdasarkan sistem pendidikan Al Washliyah yang telah ditetapkan menjadi satu sistem yang terpadu dari kegiatan pendidikan yang berkaitan antara satu dengan lainnya untuk mencapai tujuan Pendidikan Al Washliyah dan tujuan Pendidikan Nasional. Sistem pendidikan SMK-TIK Al Washliyah Stabat memiliki sistem yang sama dengan sistem pendidikan madrasah-madrasah atau sekolah Al Washliyah lainnya. Berakar pada ajaran lslam dengan ciri khasnya (shibghah dan khittah Al Washliyah) yaitu jiwa dari mukaddimah anggaran dasar, aqidah serta tujuan organisasi Al washliyah, yang tidak bertentangan dengan Undang-Undang Republik Indonesia.Shibghah merupakan ciri-ciri khusus atau karakteristik dan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan anggota Al Washliyah, yang merupakan cerminan dari sifat para ulama yang telah membina dan dan membangun Al Washliyah dengan penuh keikhlasan dan tidak mengharapkan pamrih sebab para ulama Washliyah berjuang karena Liĺāhi Ta’ala. Penanaman Shibghah dalam bidang pendidikan wajib dilaksanakan oleh pendidik dan anak didik di lembaga SMK-TIK.

Adapun visi SMK- TIK Al Washliyah Stabat adalah ”Menjadi lembaga pendidikan yang mampu menciptakan generasi unggul dalam bidan g ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan berakhlak mulia” Misi SMK-TIK Al Washliyah Stabat adalah :

a) Menciptakan generasi jujur, terampil dan teladan dalam

bertindak.

b) Mewujudkan generasi yang siap pakai dalam dunia kerja

dan dakwah.

c) Berprestasi dalam bidang pengetahuan, olahraga dan agama serta memberdayakan produk ilmu pengetahuan teknologi dalam nuansa agama.

d) Memberdayakan fasilitas sekolah dengan meningkatkan

Sumber Daya Manusia (SDM).

e) Mewujudkan manajemen yang baik, teratur dan transparan.

f) Menciptakan lingkungan yang bersih, aman tertib dan

indah. Tujuan SMK- TIK Al Washliyah Stabat adalah “ Menghasilkan tamatan yang mandiri, berkualitas, terampil dan memiliki etos kerja yang tinggi, untuk menjadi manusia yang mampu bersaing dan dapat menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri maupun orang lain serta meningkatkan kualitas tenaga pendidikan di sekolah”.

Melalui tujuan yang ditetapkan oleh lembaga pendidikan SMK- TIK Al Washliyah, menurut kepala sekolah SMK Bapak Herman S.Sos, siswa lulusan SMK-TIK Al Washliyah diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri, maupun bagi orang lain. Sebagai contoh menurut kepala sekolah:”Terdapat siswa lulusan SMK ini ada yang sudah mampu menciptakan lapangan kerja dalam bidang dengan menggunakan komputer, seperti mencetak baliho, dan mencetak brosur- brosur juga menggunakan teknologi komputer”.

c. Keadaan sarana SMK-TIK Al Washliyah Stabat

Sarana pendidikan merupakan semua alat yang digunakan oleh insan-insan pendidikan dalam menyampaikan ilmu pengetahuan (Transfer of Knowledge) atau pengajaran terhadap anak didik. Sarana di SMK-TIK Al Washliyah Stabat termasuk dalam kategori baik. Sarana yang dimiliki madrasah merupakan sarana-sarana inti dalam

mendukung kegiatan belajar seperti ruang belajar. SMK-TIK Al Washliyah memiliki 3 (tiga) ruang belajar, ruang laboratorium komputer, bengkel komputer, ruang tatausaha, ruang perpustakaan, ruang Osis/ Ikatan pelajar Al Washliyah, ruang kepala madrasah, ruang guru, mesjid, ruang Bimbingan Konseling, ruang UKS dan kamar mandi untuk guru dan anak didik. Menurut kepala madrasah kondisi sarana di SMK-TIK Al Washliyah semua dalam kondisi baik. Menurut informasi Bapak Herwin, S.Pd yang membidangi sarana di SMK-TIK Al Washliyah Stabat bahwa sekolah ini telah memiliki sarana/media belajar seperti in fokus dan layar in fokus, laboratorium komputer dan bengkel komputer. Bahkan SMK-TIK juga memiliki Wifi dan jaringan internet milik lembaga, sebab pembelajaran dengan jurusan teknik komputer harus didukung dan difasilitasi adanya wifi. Sarana ini sangat mendukung kegiatan pembelajaran anak didik, menurut Bapak Zamroni Arief, S.Kom. sebagai kepala laboratorium komputer sekaligus guru teknologi jaringan, saat belajar materi teknologi jaringan, anak didik melaksanakan proses belajar tidak hanya dalam kelas namun belajar dilakukan di laboratorium komputer, maka fasilitas wifi harus dimiliki.

Sarana dan prasarana lainnya adalah perpustakaan. Menurut Ibu Meilinda Fatmawati sebagai kepala perpustakaan,…. “bahwa koleksi

buku-buku perpustakaan SMK-TIK Al Washliyah Stabat perustakaan di sekolah ini telah memiliki buku-buku pelajaran yang cukup memadai seperti buku-buku komputer, buku Al Quran, Tafsir, Ihya Ulumuddin, dan teknik jaringan, buku metode menggunakan komputer Pentium 1-4, Sejarah dan buku-buku lainnya). Buku lainnya ada juga ensiklopedi, Sejarah Bangsa, sosiologi dan antropologi, pertanian, kamus-kamus bahasa asing (Arab, Inggris dan Indonesia), buku-buku perpustakaan SMK-TIK Al Washliyah Stabat perustakaan di sekolah ini telah memiliki buku-buku pelajaran yang cukup memadai seperti buku-buku komputer, buku Al Quran, Tafsir, Ihya Ulumuddin, dan teknik jaringan, buku metode menggunakan komputer Pentium 1-4, Sejarah dan buku-buku lainnya). Buku lainnya ada juga ensiklopedi, Sejarah Bangsa, sosiologi dan antropologi, pertanian, kamus-kamus bahasa asing (Arab, Inggris dan Indonesia),

Berdasarkan observasi peneliti di SMK-TIK Al Washliyah Stabat bahwa sarana penunjang kegiatan pembelajaran di sekolah ini termasuk dalam kategori baik, sebab sarana inti telah dimiliki oleh lembaga, sehingga memudahkan bagi pendidik dan anak didik dalam menjalani proses belajar, didukung oleh lengkapnya laboratorium komputer sehingga memudahkan anak didik melaksanakan praktek di laboratorium komputer dan bengkel komputer seperti praktek membongkar komputer.

Menurut Bapak Muhammad Saut Gufron Dhia Aritonang, S.Kom sebagai kepala bengkel komputer, …“bahwa bengkel digunakan anak didik untuk meneliti bagaimana alur pemasangan komputer menurut edisi diproduksinya komputer tersebut, kemudian bengkel juga digunakan untuk mengenalkan alat-alat dasar komputer yang biasanya dikenalkan pada anak didik yang duduk di kelas X SMK”.

d. Keadaan Pendidik SMK-TIK Al Washliyah Stabat

Pendidik sebagai komponen pendidikan yang sangat berpengaruh pada kualitas pendidikan, yakni guru atau pendidik. Guru atau pendidik mempunyai peran yang sental dalam proses pelaksanaan pendidikan, karena berhadapan langsung dengan objek pendidikan yakni murid, sebagai labelisasi tolak ukur akan keberhasilan pendidikan. Peran guru pun sangat dituntut, maka adanya diskursus guru profesional sebagai upaya dalam pembentukan kualitas dari guru tersebut. Profesionalnya seorang guru menjadi langkah awal keberhasilan pendidikan. Indikator akan keprofesionalan guru, dilihat Pendidik sebagai komponen pendidikan yang sangat berpengaruh pada kualitas pendidikan, yakni guru atau pendidik. Guru atau pendidik mempunyai peran yang sental dalam proses pelaksanaan pendidikan, karena berhadapan langsung dengan objek pendidikan yakni murid, sebagai labelisasi tolak ukur akan keberhasilan pendidikan. Peran guru pun sangat dituntut, maka adanya diskursus guru profesional sebagai upaya dalam pembentukan kualitas dari guru tersebut. Profesionalnya seorang guru menjadi langkah awal keberhasilan pendidikan. Indikator akan keprofesionalan guru, dilihat

kepribadian, (c) kompetensi profesional, dan (d) kompetensi sosial. 137

Menurut kepala SMK-TIK Al Washliyah Stabat, Bapak Herman, S.Sos:……”Latar belakang pendidikan dari pendidik yang ada dilembaga ini sebagian besar adalah guru-guru alumni dari Perguruan Tinggi yang dikenal di Sumatera Utara, seperti alumni UNIMED, IAIN dan PT swasta yang telah dikenal kualitasnya, dan telah Sarjana strata 1 sesuai jurusan/basic keilmuannya dalam mengajar sesuai bidang masing-masing ”. Berikut ini data pendidik di SMK-TIK Al Washliyah Stabat:

Data Pendidik di SMK-TIK Al Washliyah Stabat No Nama Pendidik

Pend. Akhir Jabatan/Bid. Studi

1 Herman, S.Sos

S1 PKN

Kepala

2 Andriani, S.Pd

S1 M-M

PKM Kurikulum

3 Emi Juliana, S.Pd

S1 B. Ind

Bendahara

4 Ridwan Hrp, S.Pd.I

S1 PAI

GPAI

5 Herwin, S.Pd

S1 B. Ind

Guru

6 Nurlaini, S.Pd

S1 B. Ingg

Guru

7 Mirwan

Gultom, S1

8 M.Saut Gufron Dhia S1

Guru

Aritonang, S.Kom

Komputer

9 Resti

Wahyuni, S1 PAI

KTU

S.Pd.I

137 PP No. 19 Tahun 2005 Pasal 28 ayat 3 dan Permendiknas No 16/2007

10 Yuliawati, S.Pd

Arief, S1

Guru

S.Kom

Komputer

12 Ria Hafni Purba, S1 B. Ingg

Guru

S.Pd

13 Syahri Romadhon, S1 BK Guru BK S.Pd

14 Rehulina

Sitepu, S1

Guru

S.Psi

Sosiologi

15 Arie Adrian, S.Pd

16 Abdus Salam, S.Pd

S1 MM

Guru

17 Meilinda Fatmawati SMK

Guru

18 Riski Hikmi

MAN

Staf Lab.

19 Al Hoirum

SMK

Staf Lab.

20 Dian Mentari

SMA

Staf Lab.

Sumber: SMK TIK Al Washliyah Stabat