Hipotesis Pemikiran Metode Penentuan Daerah Penelitian

2.5 Hipotesis Pemikiran

Sesuai dengan landasan teori yang menyatakan petani cenderung menghindari resiko memiliki persepsi negatif terhadap resiko. Petani lebih menyukai perencanaan usahatani yang dapat memberikan rasa aman. Dengan adanya rekomendasi kebijakan perancangan teknologi dan pengembangan kelembagaan diharapkan mampu mengurangi resiko, karena penggunaan teknologi di bidang pertanian dapat meningkatkan produksi dan produktivitas, serta pengembangan kelembagaan yang membantu petani dari permasalahan baik permodalannya, kelembagannya, dll. Dalam menghadapi resiko usahatani, sebaiknya petani memiliki strategi dalam pengelolaan resiko yang dihadapinya, strategi tersebut berupa strategi ex-ante, interactive dan ex-post, maka dapat dirumuskan hipotesis penilitian yang akan diuji sebagai berikut: 1 Petani komoditas kol, sawi putih dan wortel memiliki persepsi yang negatif tentang resiko usahatani. 2 Terdapat rekomendasi kebijakan dalam perancangan teknologi dan pengembangan kelembagaan di daerah penelitian. 3 Terdapat strategi petani komoditas kol, wortel dan sawi putih dalam pengelolaan resiko usahatani di daerah penelitian. 28 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Daerah penelitian ditentukan secara purposive, artinya daerah penelitian ditentukan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu disesuaikan dengan tujuan penelitian Singarimbun, 1989. Penelitian dilakukan di Desa Gurusinga, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Tanah Karo. Dengan pertimbangan bahwa daerah yang diteliti merupakan salah satu sentra produksi hortikultur, terutama kol, sawi putih dan wortel yang cukup potensial di wilayah Sumatera Utara. Tabel 2. Jumlah produksi dan luas lahan komoditas sayuran Kabupaten Tanah Karo, Sumatera utara No Kecamatan Jumlah Produksi Ton Luas Lahan Ha Kol Sawi Putih Wortel Kol Sawi Putih Wortel 1 Mardingding 2 Laubaleng 3 Tigabinanga 4 Juhar 5 Munte 443 23 6 Kutabuluh 7 Payung 2700 250 8 Tiganderket 930 45 9 Simpang Empat 8128 4744 4 042 269 245 175 10 Naman Teran 13 225 10 946 404 640 635 20 11 Merdeka 5 124 2 622 10 420 238 173 471 12 Kabanjahe 17 240 4 350 5 355 480 290 256 13 Berastagi 7 920 3 131 5 100 226 200 179 14 Tigapanah 10 976 2 353 2 468 691 432 259 15 Dolat Rayat 2 434 1 481 1 284 108 98 78 16 Merek 5 688 467 420 168 39 28 17 Barusjahe 4534 8620 1 200 221 58 59 TOTAL 75 712 34 587 30 693 3064 2465 1516

3.2 Metode Pengambilan Sampel