Umur Tabel 7. Umur Petani yang Melakukan Usahatani Kol, Sawi Putih dan Tingkat Pendidikan Tabel 8. Tingkat Pendidikan Petani yang Melakukan Usahatani Kol, Jumlah Tanggungan Tabel 9. Jumlah Tanggungan Petani yang Melakukan Usahatani Kol,

3 PNSABRI 35 1,87 4 Lainnya 760 40,53 Jumlah 1875 100 Sumber : Kantor Kepala Desa Gurusinga, 2014 Berdasarkan Tabel 7, dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduk Desa Gurusinga bekerja pada bidang pertanian, yaitu sebanyak 1070 jiwa atau 57,07. Penduduk yang bekerja pada bidang industri rumah tangga sebanyak 10 jiwa atau 0,53. Selanjutnya yang bekerja sebagai PNSABRI sebanyak 35 jiwa atau 1,87 dan lainnya sebanya 760 jiwa atau 40,53.

4.2 Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah petani yang melakukan usahatani kol, wortel, dan sawi putih di Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi. Jumlah responden yang diambil adalah 50 orang petani kol, 50 orang petani wortel dan 50 orang petani sawi putih. Karakteristik responden yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, pengalaman berusaha. Berikut akan dibahas masing-masing karakteristik tersebut.

4.2.1 Umur Tabel 7. Umur Petani yang Melakukan Usahatani Kol, Sawi Putih dan

Wortel No. Kelompok Usia Tahun Kol Sawi Putih Wortel 1 20 - - 2 2 21-35 11 10 9 3 36-50 25 23 24 4 51-65 14 17 12 5 65 - - 3 Jumlah 50 50 50 Sumber: Data Primer Diolah, 2015 Dapat dilihat dari Tabel 7 jumlah terbesar umur responden yang melakukan usahatani kol, sawi putih dan wortel berada pada kelompok umur 36-50 tahun,dengan jumlah sebanyak 25 petani kol, 23 petani sawi putih, dan 24 petani wortel. Dan jumlah yang terkecil berada pada kelompok umur 20 dengan jumlah sebanyak 2 petani wortel dan tidak adanya petani yang menanam kol dan sawi putih pada kelompok usia tersebut. Rata-rata umur rpetani adalah 41,96 tahun petani kol, 45,08 tahun petani sawi putih, 45,36 tahun petani wortel.

4.2.2 Tingkat Pendidikan Tabel 8. Tingkat Pendidikan Petani yang Melakukan Usahatani Kol,

Sawi Putih dan Wortel No. Tingkat Pendidikan Kol Sawi Putih Wortel 1 Tidak Sekolah - - 1 2 SD 4 2 4 3 SMPsederajat 12 21 12 4 SMAsederajat 30 27 28 5 S-1 4 - 5 Jumlah 50 50 50 Sumber: Data Primer Diolah,2015 Dari Tabel 8 dapat dilihat tingkat SMA adalah tingkat pendidikan yang terbanyak dengan jumlah 30 petani kol, 27 petani sawi putih dan 28 petani wortel. Dan pada tingkat SMP sebanyak 12 petani kol, 21 petani sawi putih dan 12 petani wortel. Pada tingkat SD sebanyak 4 petani kol, 2 petani sawi putih, dan 4 petani wortel. dan pada tingkat S-1 sebanyak 4 petani kol, 5 petani wortel.

4.2.3 Jumlah Tanggungan Tabel 9. Jumlah Tanggungan Petani yang Melakukan Usahatani Kol,

Sawi Putih dan Wortel No Jumlah Tanggungan Jiwa Kol Sawi Putih Wortel 3,1 3,1 3,02 3,02 2,86 2,86 1 Jumlah tanggungan 31 19 38 12 17 33 Jumlah 50 50 50 Sumber: Data Primer Diolah, 2015 Dapat dijelaskan dari Tabel 9, jumlah tanggungan keluarga petani kol yang lebih kecil dari rata-rata 3,1 sebanyak 31 jiwa dan yang lebih besar dari rata-rata 3,1 sebanyak 19 jiwa. Jumlah tanggungan keluarga petani sawi putih yang lebih kecil dari rata-rata 3,02 sebanyak 38 jiwa dan yang lebih besar dari rata-rata 3,02 sebanyak 12 jiwa. Jumlah tanggungan keluarga petani wortel yang lebih kecil dari rata-rata 2,86 sebanyak 17 jiwa dan yang lebih besar dari rata-rata 2,86 sebanyak 33 jiwa.

4.2.4 Pengalaman Berusaha Tabel 10. Pengalaman Usahatani Petani Kol, Sawi Putih dan Wortel