Kesimpulan Strategi Petani Dalam Menghadapi Resiko Harga Komoditas Kol,Sawi Putih Dan Wortel Di Tanah Karo (Studi Kasus: Desa Gurusinga, Kec.Berastagi, Kab. Tanah Karo)

dari pendapatan usahatani lainnya, danjika mengalami kerugian sumber modal dengan meminjam uang kepada saudara atau kerabat. 6.2 Saran 6.2.1 Saran Kepada Pemerintah Kepada pemerintah diharapkan dapat mampu melengkapi fasilitas yang diperlukan oleh petani dalam mengusahakan tanaman kol, sawi putih, dan wortel seperti koperasi tani utuk memudahkan petani dalam menyediakan saprodi guna menunjang usahatani mereka. Selain itu diperlukan adanya pelatihan organisasi dengan kelompok tani agar menjadi kelompok tani yang aktif, bersih dan professional.

6.2.2 Saran Kepada Petani

Kepada para petani diharapkan dapat membangun kembali gapoktan yang telah ada agar kembali aktif dan lebih selektif dalam memilih anggota kepengurusan kelompok tani.

6.2.3 Saran Kepada Peneliti Selanjutnya

Kepada peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian dengan pembahasan yang lebih luas dengan variabel yang belum dimasukan kedalam penelitian DAFTAR PUSTAKA Aak.1993.Teknik Bercocok Tanam Jagung.Yogyakarta: Kanisius Adiyoga, W., R. Sinung-Basuki., dan T.A. Soetiarso. 1999. Strategi Petani Dalam Pengelolaan Risiko pada Usahatani Cabai. Bandung: J. Hort. Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta Badan Pusat Statistik.2013. Produksi Tanaman Sayur-Sayuran Menurut Kecamatan Ton Tahun 2013.BPS Kabupate Karo Badan Pusat Statistik.2013 . Luas Panen Tanaman Sayur-Sayuran Ha Tahun 2013.BPS Kabupate Karo Debertin, d.1. 1986.Agriculture Production Economics.Newyork: Macmilan Publishing Company. Dillon, J.L., and P.L. Scandizzo, 1978. Risk Attitude of Subsistence Farmers in North East Brazil; A Sampling Approach. American Journal of AgriculturalEconomics. 60 3 : 425-435. Fariyanti, A. 2008. Perilaku Ekonomi Rumahtangga Petani Sayuran Dalam Menghadapi Risiko Produksi dan Harga Produk di Kecarnatan Pangalengan Kabupaten Bandung.Disertasi. Institut Pertanian Bogor. Harwood,J et all.1999.Managing Risk in Farming:Concepts,Research,and Analysis.U.S: Economic Research Service Hernanto,F. 1989. Ilmu Usahatani. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi. Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Hilmanto,R. 2011. Indikator Ekologi Pada Waktu Tanam Sebagai Inovasi Masyarakat Lokal Dalam Menghadapi Dampak Negatif Perubahan Iklim. Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Bandar Lampung. Jolly, R. W. 1983. Risk management in agricultural production. American Journal of Agricultural Economics. 76: 1107 - 1113. Kompasiana.2013.Kelembagaan Pertanian. http:ekonomi.kompasiana.com mana jemen 20130919kelembagaan-pertanian-591347.html Kountur,R. 2 0 0 6 .Manajemen Risiko.Jakarta: Abdi Tandur