Kondisi Geografis Tanah dan Penggunaan Lahan Iklim Kependudukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Aceh Besar

4.1.1. Kondisi Geografis

Aceh Besar merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Aceh. Kabupaten ini terletak pada 5,2 °-5,8° Lintang Utara LU dan 95,0°-95,8° Bujur Timur BT dengan luas wilayahnya 2.974,12 Km². Batas-batas wilayah kabupaten ini adalah sebagai berikut: Sebelah Utara dengan Selat Malaka dan Kota Banda Aceh; Sebelah Selatan dengan Kabupaten Aceh Jaya; Sebelah Barat dengan Samudera Indonesia; dan Sebelah Timur dengan Kabupaten Pidie. Secara pemerintahan, Kabupaten Aceh besar melingkupi 23 kecamatan, 68 kemukiman, 604 desa, dan 5 kelurahan. Kecamatan Seulimeum merupakan yang paling luas wilayahnya, yaitu yang mencapai 487,26 Km² atau 15,88 dari luas wilayah Kabupaten Aceh Besar. Sedangkan Kecamatan Krueng Barona Jaya adalah wilayah yang terkecil, yaitu 9,06 Km² atau 0,30 dari luas kabupaten ini. Keadaan topografi wilayah kabupaten ini terdiri atas dataran rendah, berbukit-bukit, pegunungan, dan sebagiannya merupakan wilayah kepulauan. Universitas Sumatera Utara

4.1.2. Tanah dan Penggunaan Lahan

Daerah dataran rendah di Kabupaten Aceh Besar sebagian besar terdiri atas podzolik merah kuning PMK, yaitu mencapai 40,12, selebihnya adalah renzina dan litosol, alluvial, hidromorf, podsolid coklat dan regosol. Sedangkan daerah berbukit dan daerah pegunungan sebagian tanahnya adalah PMK, litosol, podzolik coklat, renzina, dan regosol.

4.1.3. Iklim

Iklim merupakan salah satu faktor yang berperan penting untuk pertumbuhan tanaman. Sebagaimana halnya daerah-daerah lain di Provinsi Aceh, Kabupaten Aceh Besar pada umumnya beriklim tropis dengan dua musim. Musim hujan, biasanya berkisar antara bulan Juli sampai Desember, dengan curah hujan rata-rata per tahun 1.200-1.500 mm. Musim kemarau berkisar antara bulan Januari-Juni.

4.1.4. Kependudukan

Jumlah penduduk Kabupaten Aceh Besar sampai dengan tahun 2006 adalah 302.662 jiwa, terdiri atas 155.443 jiwa laki-laki dan 147.219 jiwa perempuan. 4.2. Kondisi Ekonomi

4.2.1. Produk Domestik Regional Bruto