Sehingga dapat disimpulkan program kegiatan percepatan pembangunan daerah tertinggal dan khusus P2DTK terdiri dari: kemandirian masyarakat, potensi
wilayah, integrasi ekonomi dan daerah khusus berpengaruh secara simultan terhadap pengembangan wilayah Kabupaten Aceh Besar.
4.9.2. Pembuktian Hipotesis Kedua, Ketiga, Keempat dan Kelima
Uji ini dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan secara parsial antara Variabel bebas Kemandirian Masyarakat, Potensi Wilayah, Integrasi
Ekonomi dan Daerah Khusus secara parsial terhadap pengembangan wilayah Kabupaten Aceh Besar. Berdasarkan Tabel 4.12, dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pembuktian Hipotesis Kedua
a. H
02
: b
1
= 0, berarti tidak ada pengaruh kemandirian masyarakat secara parsial terhadap pengembangan wilayah Kabupaten Aceh Besar.
b. H
A2
: b
1
≠ 0, berarti ada pengaruh kemandirian masyarakat secara parsial terhadap pengembangan wilayah Kabupaten Aceh Besar.
Nilai t
hitung
Variabel Kemandirian Masyarakat X
1
adalah t
hitung
2,933 t
tabel
1,990 dengan tingkat signifikansi 0,004 p 0,05. Dari hasil tersebut maka H
02
ditolak dan H
A2
diterima. Hal ini menunjukkan ada pengaruh kemandirian masyarakat secara parsial terhadap pengembangan wilayah Kabupaten Aceh Besar
terbukti.
Sehingga dapat disimpulkan kemandirian masyarakat berpengaruh terhadap pengembangan wilayah Kabupaten Aceh Besar. P2DTK akan sangat bermanfaat
Universitas Sumatera Utara
yang dirasakan masyarakat jika terus menerus mengembakan ekonomi local, meningkatkan pemberdayaan masyarakat, penyediaan prasarana dan sarana
lokalperdesaan serta peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah, dunia usaha, masyarakat.
2. Pembuktian Hipotesis Ketiga
a. H
03
: b
2
= 0, berarti tidak ada pengaruh potensi wilayah secara parsial terhadap pengembangan wilayah Kabupaten Aceh Besar.
b. H
A3
: b
2
≠ 0, berarti ada pengaruh potensi wilayah secara parsial terhadap pengembangan wilayah Kabupaten Aceh Besar.
Nilai t
hitung
variabel Potensi Wilayah X
2
adalah t
hitung
2,269 t
tabel
1,990 dengan tingkat signifikansi 0,026 p 0,05. Dari hasil tersebut maka H
03
ditolak dan H
A3
diterima. Hal ini menunjukkan berarti ada pengaruh potensi wilayah secara parsial terhadap pengembangan wilayah Kabupaten Aceh Besar terbukti.
Sehingga dapat disimpulkan potensi wilayah meliputi penyediaan informasi potensi sumberdaya wilayah, pemanfatan teknologi tepat guna, peningkatan
investasi dan kegiatan produksi, pemberdayaan dunia usaha dan UMKM serta pembangunan kawasan produksi berpengaruh terhadap pengembangan wilayah
Kabupaten Aceh Besar.
3. Pembuktian Hipotesis Keempat