Uji Validitas Uji Reliabilitas

Kedua permasalahan tersebut yaitu berupa validitas dan reliabilitas kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data tersebut. Suatu pengumpulan data menggunakan kuesioner tanpa mengetahui bagaimana tingkat validitas dan reliabilitas kuesioner tersebut, maka tingkat kepercayaan yang diberikan pada data yang diperoleh sangat tipis sekali. Dengan demikian tingkat kepercayaan tingkat atas kepercayaan hasil analisis dan kesimpulan yang diambil juga sangat tipis sekali. Oleh karena itu sebelum melakukan analisa data perlu terlebih dahulu melakukan uji tingkat validitas dan reliabilitasnya. Dalam penelitian disini menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kusioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur. Reliabilitas kuesioner menggambarkan pada kemantapan dan stabilitas alat ukur yang digunakan, sehingga akan memberikan hasil pengukuran yang tidak berubah-ubah.

4.5.1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang telah di susun dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur secara tepat. Validitas suatu instrumen akan menggambarkan tingkat kemampuan alat ukur yang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran. Dengan demikian permasalahan validitas instrumen angket untuk mengukur apa yang diukur, maka disebut valid dan sebaliknya apabila tidak mampu mengukur apa yang diukur, maka dinyatakan tidak valid. Universitas Sumatera Utara Hasil pengujian instrumen penelitian dari segi validitas item–total statistics terhadap 100 responden sebagaimana tertera pada Tabel 4.3, menunjukkan bahwa semua item pernyataan untuk variabel-varibel independen terdiri dari variabel Pengembangan wilayah Y, Kemandirian Masyarakat X 1 , Potensi Wilayah X 2 , Integrasi Ekonomi X 3 dan Daerah Khusus X 4 mempunyai nilai korelasi r lebih besar dari 0.3. Dengan demikian berarti item pernyataan untuk semua variabel adalah valid karena nilai korelasinya lebih besar dari 0.3. Tabel 4.3. Validitas Item Pertanyaan Variabel Nomor Item R hitung Keterangan Y 1 0,820 Valid Y 2 0,738 Valid Y 3 0,795 Valid Y 4 0,787 Valid Pengembangan Wilayah Y Y 5 0,771 Valid X 1.1 0,846 Valid X 1.2 0,800 Valid X 1.3 0,779 Valid Kemandirian Masyarakat X 1 X 1.4 0,862 Valid X 2.1 0,786 Valid X 2.2 0,758 Valid X 2.3 0,699 Valid X 2.4 0,714 Valid Potensi Wilayah X 2 X 2.5 0,686 Valid X 3.1 0,736 Valid X 3.2 0,754 Valid Integrasi Ekonomi X 3 X 3.3 0,729 Valid X 4.1 0,763 Valid X 4.2 0,831 Valid Daerah Khusus X 4 X 4.3 0,804 Valid Sumber: Data Output SPSS 2010 Universitas Sumatera Utara

4.5.2. Uji Reliabilitas

Suatu alat ukur dikatakan memiliki reliabilitas yang tinggi atau dapat dipercaya, apabila alat ukur tersebut stabil sehingga dapat diandalkan dependability dan dapat digunakan untuk meramalkan pedictability. Dengan demikian alat ukur tersebut akan memberikan hasil pengukuran yang tidak berubah-ubah dan akan memberikan hasil yang serupa apabila digunakan berkali-kali. Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa, sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data yang tidak bersifat tendensius atau mengarahkan responden untuk memilih-milih jawaban-jawaban tertentu. Instrumen yang reliabel akan menghasilkan data yang sesuai dengan kondisi sesungguhnya. Hasil pengujian instrumen penelitian dari segi reliabilitas item–total statistics terhadap 100 responden sebagaimana tertera pada Tabel 4.4, menunjukkan bahwa semua item pernyataan variabel Pengembangan wilayah Y, Kemandirian Masyarakat X 1 , Potensi Wilayah X 2 , Integrasi Ekonomi X 3 dan Daerah Khusus X 4 mempunyai nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0.6. Dengan demikian berarti item pernyataan untuk semua variabel adalah reliabel. Tabel 4.4. Reliabilitas Variabel Variabel Cronbach Alpha Keterangan Y Pengembangan Wilayah 0,841 Reliabel X 1 Kemandirian Masyarakat 0,840 Reliabel X 2 Potensi Wilayah 0,773 Reliabel X 3 Integrasi Ekonomi 0,604 Reliabel X 4 Daerah Khusus 0,715 Reliabel Sumber: Data Output SPSS 2010 Universitas Sumatera Utara

4.6. Deskripsi Variabel Penelitian