penguatan hukum, capacity building, dan penciptaan iklim investasi dan iklim usaha Y
3
. 4.
Memperbesar akses masyarakat terhadap keadilan Y
4
. 5.
Meningkatkan kemudahan hidup masyarakat terutama keluarga miskin melalui penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sosial ekonomi
Y
5
.
b. Kemandirian Masyarakat X
1
meliputi:
1. Pengembangan ekonomi lokal X
1.1
. 2. Pemberdayaan masyarakat X
1.2
. 3. Penyediaan prasarana dan sarana lokalperdesaan X
1.3
. 4.
Peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah, dunia usaha, masyarakat X
1.4
. c. Potensi wilayah X
2
meliputi: 1. Penyediaan informasi potensi sumberdaya wilayah X
2.1
. 2. Pemanfatan teknologi tepat guna X
2.2
. 3. Peningkatan investasi dan kegiatan produksi X
2.3
. 4. Pemberdayaan dunia usaha dan UMKM X
2.4
. 5. Pembangunan kawasan produksi X
2.5
. d. Integrasi Ekonomi X
3
meliputi: 1. Pengembangan jaringan ekonomi antar wilayah X
3.1
. 2. Pengembangan jaringan prasarana antar wilayah X
3.2
. 3. Pengembangan pusatpusat pertumbuhan ekonomi daerah X
3.3
.
Universitas Sumatera Utara
e. Daerah khusus X
4
meliputi: 1. Pembukaan keterisolasian daerah pedalaman, pesisir, dan pulau kecil terpencil
X
4.1
. 2. Penanganan komunitas adat terasing X
4.2
. 3. Pembangunan daerah perbatasan dan pulau-pulau kecil X
4.3
. Untuk lebih memperjelas penelitian maka dikemukakan pendefinisian
berbagai variabel yang digunakan dalam penelitian, yaitu:
Tabel 3.2. Operasional Variabel No
Variabel I n d i k a t o r
Skala Pengukuran
Skala
D e p e n d e n
1. Pengembangan
Wilayah Y
1. Meningkatkan kapasitas Pemerintah Daerah dalam memfasilitasi pembangunan partisipatif .
2. Memberdayakan masyarakat dan lembaga-lembaga masyarakat dalam perencanaan pembangunan
partisipatif terutama bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi.
3. Melembagakan pelaksanaan pembangunan partisipatif untuk menjamin pemenuhan kebutuhan
sosial dasar pendidikan dan kesehatan, infrastruktur, penguatan hukum, capacity building,
dan penciptaan iklim investasi dan iklim usaha.
4. Memperbesar akses masyarakat terhadap keadilan. 5. Meningkatkan kemudahan hidup masyarakat
terutama keluarga miskin melalui penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sosial ekonomi.
1 – 5 Interval
I n d e p e n d e n
2. Kemandirian
Masyarakat X
1
1. Pengembangan ekonomi lokal. 2. Pemberdayaan masyarakat.
3. Penyediaan prasarana dan sarana lokalperdesaan. 4. Peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintah
daerah, dunia usaha, masyarakat. 1 – 5
Interval
3. Potensi
Wilayah X
2
1. Penyediaan informasi potensi sumberdaya wilayah. 2. Pemanfatan teknologi tepat guna.
3. Peningkatan investasi dan kegiatan produksi. 4. Pemberdayaan dunia usaha dan UMKM.
5. Pembangunan kawasan produksi. 1 – 5
Interval
Universitas Sumatera Utara
4 Integrasi
Ekonomi X
3
1. Pengembangan jaringan ekonomi antar wilayah. 2. Pengembangan jaringan prasarana antar wilayah.
3. Pengembangan pusatpusat pertumbuhan ekonomi daerah.
1 – 5 Interval
5 Daerah
Khusus X
4
1. Pembukaan keterisolasian daerah pedalaman,
pesisir, dan pulau kecil terpencil. 2. Penanganan komunitas adat terasing.
3. Pembangunan daerah perbatasan dan pulau-pulau kecil.
1 – 5 Interval
3.7. Metode Analisis Data