hutan seperti fungsi ekologi, ekonomi dan sosial dapat dilakukan secara seimbang dan berkesinambungan.
4.2.4. Perdagangan
Aktivitas perdagangan yang berkembang di Kabupaten Aceh Besar selama ini masih ditunjang oleh ketersediaan sarana yang relatif terbatas. Sejauh ini belum
terdapat sarana pasar yang modern seperti Mal, supermarket, atau yang sejenisnya. Yang tersedia selama ini hanya berupa pasar tradisional dan pertokoan yang bersatu
dalam suatu deretan. Jumlah pasar tradisional yang tersedia hingga akhir tahun 2009 adalah 19 unit, lebih
sedikit dibanding periode sebelum bencana tsunami 24 unit. Bencana tsunami telah mengakibatkan hilangnyahancurnya beberapa unit pasar tradisional. Sementara
jumlah deretan pertokoan yang ada masih tetap 3 unit.
4.2.5. Koperasi dan UKM
Koperasi dapat menjadi tulang punggung ekonomi rakyat yang kukuh, jika dikelola dan dikembangkan secara benar. Hampir di semua daerah di Provinsi Aceh,
termasuk Aceh Besar, koperasi belum memperlihatkan kemajuan yang berarti. Faktor yang menjadi kendala adalah rendahnya kualitas manajemen koperasi dan
sumberdaya pengelola koperasi, di samping kurangnya kesadaran anggota masyarakat untuk menjadi anggota koperasi. Selain itu, kurangnya modal koperasi yang
bersumber dari simpanan wajib dan simpanan sukarela para anggota yang boleh dikatakan tidak ada sama sekali. Semua permasalahan tersebut telah berimplikasi
Universitas Sumatera Utara
kepada sulitnya usaha koperasi untuk tumbuh dan berkembang. Hingga saat ini belum ada satupun kebijakan yang tepat yang dapat meningkatkan pengembangan koperasi
ini.
4.2.6. Listrik dan Air Minum
Listrik dan air minum merupakan kebutuhan masyarakat yang sangat vital, termasuk di dalam menunjang aktivitas perekonomian dan kehidupan sosial
kemasyarakatan. Sampai dengan akhir tahun 2009, dari 601 desa yang ada, sebanyak 598 buah desa telah mendapatkan pelayanan listrik. Hanya 3 desa atau 0,50 persen
lagi yang belum terjangkau aliran listrik. Tidak kurang dari 40.737 pelanggan telah menggunakan listrik bagi kepentingan dan kebutuhan sehari-hari.
4.2.7. Pertambangan